d. Tentukan kriteria pengujian. Kriteria pengujian untuk uji t ini adalah sebagai berikut :
Terima H jika t
hitung
t
tabel
Tolak H jika t
hitung
t
tabel
e. Lakukan pengambilan kesimpulan jika t hitung dan t tabel sudah diperoleh.
K. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik yang diajukan adalah : Ho :
�
1
= �
2
Ha : �
1
≠ �
2
Ket : H
= tidak terdapat perbedaan keterampilan generik sains siswa yang diajar menggunakan metode praktikum dengan metode demonstrasi
H
a
= terdapat perbedaan keterampilan generik sains siswa yang diajar menggunakan metode praktikum dengan metode demonstrasi
�
1
=
rata-rataketerampilan generik sains siswa yang menggunakan metode praktikum
�
2
=
rata-rata keterampilan generik sains siswa yang menggunakan metode demonstrasi
50
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini
bertujuan untuk
menganalisis perbedaan
keterampilan generik sains antara siswa yang diajar melalui metode praktikum dengan metode demonstrasi pada konsep jamur. Data yang
diperoleh pada akhir penelitian berupa nilai tes awal pretes, tes akhir posttes, ketercapaian indikator keterampilan generik sains dan persentase
normalized gain n-gain pada kelompok eksperimen I dan eksperimen II. 1. Hasil Penelitian Kelompok Eksperimen I dan Eksperimen II
a. Hasil Perhitungan Pretes Kelompok Eksperimen I dan
Eksperimen II
Hasil perhitungan pretes keterampilan generik sains pada kelompok eksperimen I
1
dan eksperimen II
2
dapat dilihat pada
Tabel 4.1 Tabel 4.1.Hasil
Pretes Keterampilan Generik Sains Kelompok Eksperimen I dan Eksperimen II
Data Statistik Kelompok
Eksperimen I Eksperimen II
Skor Tertinggi 72
78
SkorTerendah Rata-rata
28 34
Median
30 28
Modus 14
31
Varians 298
444
St. Deviasi 17
21
Berdasarkan Tabel 4.1. di atas, terlihat perbedaan rata-rata nilai pretes pada kelompok eksperimen I dan eksperimen II.
1
Lampiran 10, h. 115
2
Lampiran 12, h. 117
Rata-rata pretes pada kelompok eksperimen I lebih rendah daripada kelompok eksperimen II. Hal ini disebabkan kurangnya
pemahaman siswa mengenai konsep yang akan diajarkan.
Tabel. 4.2. Persentase Pretes Keterampilan Generik Sains
Kelompok Eksperimen I dan Eksperimen II
No. Indikator KGS
Pretes Eksperimen
I Kriteria
Eksperimen II
Kriteria 1.
Pengamatan 8,33
Rendah 18,33
Rendah
2. Pengetahuan
tentang skala
54,44 Rendah
31,11 Rendah
3. Pemodelan
20,95 Rendah
27,94 Rendah
Rata-rata 27,91
Rendah 25,79
Rendah
Tabel 4.2
menunjukkan persentase
pencapaian Keterampilan Generik Sains KGS dalam setiap indikator
berdasarkan data pretes. Rata-rata pencapaian indikator KGS pada kelompok ekperimen I lebih tinggi dari kelompok
eksperimen II. Rata-rata persentase KGS pada kelompok eksperimen I sebesar 27,91 sedangkan pada kelompok
eksperimen II sebesar 25,79. Walaupun rata-rata persentase KGS kelompok eksperimen I lebih besar dibandingkan eksperimen II
namun kedua skor tersebut masih dalam kriteria rendah. Pencapaian indikator keterampilan generik sains yang paling
tinggi pada kelompok eksperimen I adalah pengetahuan tentang skala 54,44, begitu pula pada kelompok eksperimen II 31,11.
Indikator keterampilan generik sains yang paling rendah pada kelompok eksperimen I adalah pengamatan 8,33, sama halnya
pada kelompok eksperimen II dengan persentase 18,33.
3
3
Lampiran 14, h.119