Tujuan Pembelajaran : Materi Ajar : Kegiatan Pembelajaran :

B. Materi Ajar :

Fungsi obyektif dan nilai optimum

C. Kegiatan Pembelajaran :

1. Pendahuluan Apersepsi :

Guru mengingatkan siswa tentang masalah yang berkaitan dengan fungsi objektif dan kendala dan membahas PR yang dianggap sulit Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 2. Kegiatan Inti Guru memberikan gambaranpenjelasan tentang masalah yang berhubungan dengan daerah penyelesaian fungsi objektif dan kendala Guru membagi kelas kedalam 2 kelompok besar dan berdiri berjajar saling berhadapan Guru membagikan LKS dan memberikan kesempatam masing- masing kelompok untuk berdiskusi menemukan jawaban Setelah berdiskusi setiap orang yang berdiri berjajar dalam kelompok besar bergeser mengikuti arah jarum jam Setelah mendapat pasangan baru siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi kembali. Demikian seterusnya, diskusi berhenti ketika siswa kembali pada pasangan awal Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan jawabannya didepan kelas Guru mengklarifikasi jika ada jawabanya siswa yang salah

3. Penutup

Diakhir pertemuan, diadakan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung. Kemudian bersama-sama menbuat rangkuman tentang materi yang telah dipelajari. Selanjutnya guru memberikan beberapa soal latihan untuk dikerjakan dirumah. Guru menugaskan siswa untuk membaca materi pada pertemuan berikutnya

D. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat : Lembar Kerja Siswa LKS 2. Sumber : Edi Susanto dan Ali Kusnanto, 2009, Matematika I untuk SMKMAK kelas X untuk Kelompok Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi, Jakarta: Yudhistira. Husein Tampomas, 2007, Seribu Pena Matematika Jilid 3 untuk SMAMA Kelas XII, Jakarta: Erlangga E. Penilaian 1. Teknik Instrumen : Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Uraian 3. LKS 4. Instrumensoal Buatlah model matematika dari masalah program linear di bawah ini, kemudian tentukan daerah penyelesaiannya 1. Seorang petani ingin memupuk tanaman jagung dan kedelai masing-masing dengan 300 gram Urea dan 150 gram Za untuk jagung, sedangkan untuk kedelai 600 gr urea dan 125 gr Za. Petani tersebut memiliki hanya 18 kg Urea dan 6 kg Za. 2. Pengusaha kue bolu membuat dua jenis adonan kue bolu, yaitu kue bolu A dan kue bolu B. Kue bolu A memerlukan 300 gram terigu dan 40 gram mentega. Kue bolu B memerlukan 200 gram terigu dan 60 gram mentega. Jika tersedia 12 kilogram terigu dan 3 kilogram mentega Hari Kelima Alokasi waktu : 2 x 40menit

A. Tujuan Pembelajaran :

Setelah proses pembelajaran selesai diharapkan siswa dapat: Menentukan nilai optimum dari fungsi obyektif suatu masalah program linear dengan menyelidiki titik sudut dengan dan menafsirkannya

B. Materi Ajar :

Metode titik sudut

C. Kegiatan Pembelajaran :

1. Pendahuluan Apersepsi :

Guru mengingatkan siswa tentang masalah yang berkaitan dengan daerah penyelesaian dari masalah program linear dan membahas PR yang dianggap sulit Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai Motivasi : Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan memberikan penjelasan tentang arti penting mempelajari materi ini 2. Kegiatan inti Guru memberikan gambaranpenjelasan tentang masalah yang berhubungan dengan nilai optimum Guru membagi kelas kedalam 2 kelompok besar dan berdiri berjajar saling berhadapan Guru membagikan LKS dan memberikan kesempatam masing- masing kelompok untuk berdiskusi menemukan jawaban Setelah berdiskusi setiap orang yang berdiri berjajar dalam kelompok besar bergeser mengikuti arah jarum jam Setelah mendapat pasangan baru siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi kembali. Demikian seterusnya, diskusi berhenti ketika siswa kembali pada pasangan awal

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Bamboo Dancing untuk meningkatkan Hasil belajar IPS Siswa kelas IV

0 21 202

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING DAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR

0 0 7

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF DENGAN MODEL BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) UNTUK PENINGKATAN Efektifitas Penggunaan Metode Kooperatif Dengan Model Bamboo Dancing (Tari Bambu) Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Ekosistem Kelas VII B SMP N

0 1 15

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF DENGAN MODEL BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) UNTUK PENINGKATAN Efektifitas Penggunaan Metode Kooperatif Dengan Model Bamboo Dancing (Tari Bambu) Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Ekosistem Kelas VII B SMP N

0 1 13

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan Melalui Pembelajaran Kooperatif Metode Bamboo Dancing Ke

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TARI BAMBU (BAMBOO DANCING) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA.

0 4 34

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BAMBOO DANCING DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn SISWA SMP N 5 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 195

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAMBOO DANCING

0 0 8

Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing

0 0 7

BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Bamboo Dancing - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING PADA SIKAP TOLERANSI DAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK DAN PENGARUHNYA DI KEL

0 0 22