Kegiatan Pembelajaran : Alat dan Sumber Belajar

Guru membagi kelas kedalam 2 kelompok besar dan berdiri berjajar saling berhadapan Guru membagikan LKS dan memberikan kesempatam masing- masing kelompok untuk berdiskusi menemukan jawaban Setelah berdiskusi setiap orang yang berdiri berjajar dalam kelompok besar bergeser mengikuti arah jarum jam Setelah mendapat pasangan baru siswa diberikan kesempatan untuk berdiskusi kembali. Demikian seterusnya, diskusi berhenti ketika siswa kembali pada pasangan awal Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan jawabannya didepan kelas Guru mengklarifikasi jika ada jawabanya siswa yang salah

3. Penutup

Diakhir pertemuan, diadakan refleksi terhadap pembelajaran yang sudah berlangsung. Siswa dapat merangkum hasil pembelajaran, selanjutnya guru memberikan beberapa soal latihan untuk dikerjakan dirumah.

D. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat : Lembar Kerja Siswa LKS 2. Sumber : Edi Susanto dan Ali Kusnanto, 2009, Matematika I untuk SMKMAK kelas X untuk Kelompok Sosial, Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi, Jakarta: Yudhistira. Husein Tampomas, 2007, Seribu Pena Matematika Jilid 3 untuk SMAMA Kelas XII, Jakarta: Erlangga E. Penilaian 1. Teknik Instrumen : Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Uraian 3. LKS 4. Instrumensoal 1. Sebuah perusahaan mempunyai dua tempat pertambangan. Pertambangan I menghasilkan 1 ton bijih kadar tinggi, 3 ton bijih kadar menengah, dan 5 ton bijih kadar rendah setiap hari, sedangkan pertambangan II menghasilkan 2 ton bijih kadar tinggi, 2 ton kadar menengah, dan 2 ton bijih kadar rendah setiap hari. Perusahaan memerlukan 80 ton bijih kadar tinggi, 160 ton kadar menengah, dan 200 ton bijih kadar rendah. Jika biaya pengoperasian setiap pertambangan per hari sama dengan Rp2.000.000,00, berapa lama masing-masing pertambangan harus dioperasikan agar biaya pengoperasiannya minimum? Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS KONTROL Nama Sekolah : SMK Gita Kirtti 1 Jakarta Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : X Genap Tahun Ajar : 2010 - 2011 Alokasi Waktu : 16 x 40 menit Model Pembelajaran : Pembelajaran Konvensional Metode Pembelajaran : Ekspositori

A. Standar Kompetensi:

Menyelesaikan masalah program linear

B. Kompetensi Dasar:

1. Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear 2. Menentukan model matematika dari soal ceritera kalimat verbal 3. Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linear 4. Menerapkan garis selidik

C. Indikator:

1. Menggambarkan grafik pertidaksamaan linear. 2. Menentukan daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear. 3. Membuat model matematika dari soal cerita. 4. Menentukan masalah yang merupakan program linear. 5. Menentukan fungsi obyektif dan kendala dari program linear. 6. Menggambar daerah penyelesaian dari program linear. 7. Menentukan nilai optimum dari fungsi obyektif menggunakan uji titik sudut serta menafsirkannya. 8. Menggambar garis selidik dari fungsi obyektif. 9. Menentukan nilai optimum dengan menggunakan garis selidik serta menafsirkannya.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Bamboo Dancing untuk meningkatkan Hasil belajar IPS Siswa kelas IV

0 21 202

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING DAN TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR

0 0 7

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF DENGAN MODEL BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) UNTUK PENINGKATAN Efektifitas Penggunaan Metode Kooperatif Dengan Model Bamboo Dancing (Tari Bambu) Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Ekosistem Kelas VII B SMP N

0 1 15

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF DENGAN MODEL BAMBOO DANCING (TARI BAMBU) UNTUK PENINGKATAN Efektifitas Penggunaan Metode Kooperatif Dengan Model Bamboo Dancing (Tari Bambu) Untuk Peningkatan Hasil Belajar Siswa Materi Ekosistem Kelas VII B SMP N

0 1 13

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TUMBUHAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Perkembangbiakan Vegetatif Tumbuhan Melalui Pembelajaran Kooperatif Metode Bamboo Dancing Ke

0 0 16

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TARI BAMBU (BAMBOO DANCING) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA.

0 4 34

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BAMBOO DANCING DALAM UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn SISWA SMP N 5 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 195

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAMBOO DANCING

0 0 8

Peningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA melalui Model Pembelajaran Bamboo Dancing

0 0 7

BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Bamboo Dancing - PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BAMBOO DANCING PADA SIKAP TOLERANSI DAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK DAN PENGARUHNYA DI KEL

0 0 22