74
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan, diskusi dan saran dari hasil penelitian.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji hipotesis mayor, maka kesimpulan yang diperoleh adalah “ada pengaruh yang signifikan inteligensi, tipe kepribadian dan iklim kreatif
terhadap kreativitas”. Kemudian hasil uji hipotesis minor yakni dengan melihat koefisien regresi
masing-masing independent variable IV menghasilkan kesimpulan, diperoleh hanya dua variabel yang signifikan pengaruhnya terhadap kreativitas yaitu
inteligensi dan iklim kreatif. Variabel lainnya, yaitu extraversion, agreeableness, constiousness, neuroticsm, dan openness yang merupakan dimensi dari
kepribadian tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas. Selanjutnya dilihat dari proporsi varian dari masing-masing IV hanya
terdapat dua IV yang signifikan, yaitu inteligensi dan iklim kreatif. Kedua variabel tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan atau memiliki presentase
kontribusi terbesar terhadap kreativitas dibandingkan dengan variabel lain, dengan perincian variabel inteligensi memberikan sumbangan sebesar 6,1 dan iklim
kreatif sebesar 1,9. Sehingga dapat diketahui bahwa variabel yang terbesar pengaruhnya terhadap kreativitas adalah inteligensi.
5.2 Diskusi
Pada penelitian ini, dimensi inteligensi dan iklim kreatif memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kreativitas. Hal ini berarti semakin tinggi skor
inteligensi siswa maka semakin tinggi tingkat kreativitasnya. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Benedek, Franz, Heene,
dan Neubauer 2012 yang mengungkapkan bahwa inteligensi berhubungan positif dengan kreativitas. Ditemukan bahwa inteligensi berhubungan positif
dengan divergent thinking dan ideational originality dimana hal tersebut merupakan komponen dari kreativitas.
Hurlock 1999 juga menyatakan bahwa kreativitas seringkali dianggap sinonim dengan kecerdasan tinggi. keyakinan ini telah diperkuat dengan
kenyataan bahwa orang dengan inteligensi yang sangat tinggi disamakan dengan kreativitas. namun, pada penelitian ini skor inteligensi tertinggi yang terdapat
pada sampel adalah 130, sedangkan skor inteligensi diatas 130 belum diketahui berpengaruh positif terhadap kreativitas atau tidak. sehingga perlu penelitian lebih
lanjut untuk skor inteligensi diatas 130, untuk mengetahui apakah semakin tinggi inteligensi yang dimiliki seseorang akan semakin tinggi tingkat kreativitasnya.
Dimensi iklim kreatif juga mempunyai pengaruh signifikan terhadap kreativitas. Hal ini berarti iklim kreatif di dalam kelas tersebut mendukung
kreativitas siswa. Hasil tersebut sesuai dengan penelitian Jacqueline Mayfield and Milton Mayfield 2008, yang menyatakan bahwa iklim kreatif mempunyai
pengaruh terhadap kreativitas seseorang. Dimana lingkungan kreativitas pekerja berperan kuat bagi peningkatan hasil organisasi. Situasi lingkungan kreatif