1. Inteligensi memberikan sumbangan sebesar 6,1 dalam varian kreativitas.
2. Extraversion memberikan sumbangan sebesar 2,5 dalam varian kreativitas.
3. Agreeablenessmemberikan sumbangan sebesar 0,1 dalam varian kreativitas.
4. Constiousness memberikan sumbangan sebesar 0,9 dalam varian
kreativitas. 5.
Neuroticism memberikan sumbangan sebesar 1,3 dalam varian kreativitas. 6.
Openness memberikan sumbangan sebesar 0,8 dalam varian kreativitas. 7.
Iklim kreatif memberikan sumbangan sebesar 1,9 dalam varian kreativitas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat dua IV, yaitu
Inteligensidan iklim kreatif, yang signifikan sumbangannya terhadap kreativitas. Inteligensi memberikan sumbangan terbesar dengan R square change 6,1 .
74
BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN
Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan, diskusi dan saran dari hasil penelitian.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil uji hipotesis mayor, maka kesimpulan yang diperoleh adalah “ada pengaruh yang signifikan inteligensi, tipe kepribadian dan iklim kreatif
terhadap kreativitas”. Kemudian hasil uji hipotesis minor yakni dengan melihat koefisien regresi
masing-masing independent variable IV menghasilkan kesimpulan, diperoleh hanya dua variabel yang signifikan pengaruhnya terhadap kreativitas yaitu
inteligensi dan iklim kreatif. Variabel lainnya, yaitu extraversion, agreeableness, constiousness, neuroticsm, dan openness yang merupakan dimensi dari
kepribadian tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kreativitas. Selanjutnya dilihat dari proporsi varian dari masing-masing IV hanya
terdapat dua IV yang signifikan, yaitu inteligensi dan iklim kreatif. Kedua variabel tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan atau memiliki presentase
kontribusi terbesar terhadap kreativitas dibandingkan dengan variabel lain, dengan perincian variabel inteligensi memberikan sumbangan sebesar 6,1 dan iklim
kreatif sebesar 1,9. Sehingga dapat diketahui bahwa variabel yang terbesar pengaruhnya terhadap kreativitas adalah inteligensi.