4. Iklim kreatif
Penulis mengadaptasi pernyataan-pernyataan mengenai iklim kreatif berdasarkan teori Ekvall dan Isaksen 2001. Adapun blue print skala iklim kreatif terdapat
dalam tabel 3.4.
Tabel 3.4 Blueprint skala iklim kreatif
Didalam pernyataan-pernyataan tersebut terdapat dua jenis pernyataan yaitu pernyataan favorable dan unfavorable dan jumlah item yang digunakan
yaitu sebanyak 23 item.
Item unfavorable
No. Dimensi
Indikator No Item
Jumlah
1. Challenge
Iklim yang menginspirasi atau menantang. 1, 2, 3
3
2. Freedom
Siswa diberikan kebebasan untuk menetapkan pekerjaan tugas sekolah mereka.
4, 5, 6 3
Siswa mempunyai kesempatan berinisiatif untuk belajar.
7 1
Siswa mempunyai kesempatan untuk berbagi informasimengenaipekerjaan tugas sekolahnya.
8 1
3. Trustope
nness Menjaga emosional dalam sebuah hubungan.
9 1
Siswa akan mengandalkan satu sama lainnya untuk mendapatkan dukungan secara profesional maupun
pribadi. 10
1 4.
Idea time Ada kesempatan untuk mengambil waktu dan
mengembangkan ide-ide baru. 11
1 Ada jadwal yang fleksibel, yang memungkinkan siswa
untuk menjelajahi alternatif baru. 12, 13
2 5.
Playfulnes s
Humour Situasi yang santai, penuh tawa, lelucon, dan
keramahan dari anggota kelas sering terjadi, namun tetap dalam kondisi fokus belajar.
14 1
Siswa lain dapat melihat bahwa siswa-siswa di dalamnya sedang bersenang-senang di dalam kelas.
15 1
6. Risk
taking Adanya toleransi akan ketidakpastian.
16 1
7. Idea
support Seseorang mendengar satu sama lain dan mendorong
dengan sebuah inisiatif. 17, 18,
19, 20 4
8. Debate
Dalam perdebatan, banyak gagasan yang didengar dan dipertimbangkan.
21 1
Dalam suasana debat sering terlihat pembahasan dengan pandangan dari beragam perspektif.
22 1
9. Conflict
Munculnya ketegangan emosional dan personal di dalam kelas.
23 1
3.5 Prosedur pengumpulan data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Peneliti menentukan dan menyusun instrumen yang digunakan dalam
penelitian, yaitu data skor inteligensi, skala big five inventory, skala iklim kreatif dan tes kreativitas verbal.
2. Menentukan sampel penelitian yaitu SMA Negeri 3 Tangerang.
Pengambilan sampel menggunkan teknik stratified random sampling, kemudian memberikan kuesioner skala sikap dan tes kreativitas verbal
yang telah disediakan kepada subjek. 3.
Pengambilan data di SMA Negeri 3 Tangerang pada tanggal 24 dan 25 November 2014.
4. Hasil skala dan tes yang telah diisi kemudian diskoring untuk dianalisis
datanya.
3.6 Uji validitas instrumen penelitian
Validitas adalah ketetapan dan kecermatan alat ukur dalam menjalankan fungsi ukurnya. Artinya, sejauh mana suatu alat ukur mengukur atribut yang hendak
diukur.Setelah memperoleh data di lapangan, peneliti melakukan uji validitas konstruk pada masing-masing alat ukur. Penelitian ini menggunakan analisis
faktor konfirmatori Confirmatory Factor Analysis CFA sebagai metode uji validitasnya sehingga dapat diketahui apakah masing-masing item yang
digunakan bersifat unidimensional mengukur satu hal, signifikan atau tidak, dan dapat dihitung loading factor dari setiap item. Loading factor menunjukkan