Faktor ‘g’ Model-model hierarkis

menampilkan upaya untuk mengintegrasikan teori tentang fluid intelligence dan crystallized intelligence. Skala ini mengukur konsep-konsep yang didapat dari proses sekolah dan akulturasi, dan mengukur kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan. K-BIT KaufmanBrief Intelligence Test, dirancang untuk usia 4 sampai 90 tahun. Skala ini dirancang sebagai instrumen penyaringan yang cepat untuk memperkirakan tingkat intelektual yang terdiri dari satu subtes verbal yang terdiri dari 45 soal kosa kata ekspresif dan 37 definisi, dan satu subtes nonverbal yang terdiri dari 48 matriks Anastasi Urbina, 2007. David Wechsler dalam mengukur inteligensi mencakup tiga skala, yaitu skala untuk orang dewasa, untuk anak usia sekolah, dan untuk anak usia pra sekolah. WAIS-R Wechsler Adult Intelligence Scale- Revised untuk usia 16-74 tahun, WISC-III Wechsler Intelligence Scale for Children – Third Edition untuk usia 6 – 16 tahun 11 bulan, WPPSI-R Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence- Revised untuk usia 3 – 7 tahun 3 bulan Anastasi Urbina, 2007. Dalam tes inteligensi umum ini mengukur kemampuan seseorang secara global dalam bertindak secara sengaja, berpikir secara rasional, dan efektivitas seseorang dalam menangani lingkungannya. Pada penelitian ini penulis tidak melakukan tes inteligensi sendiri, tetapi mengambil hasil data tes inteligensi siswa-siswi yang telah dilakukan di sekolah pada 14 Juli 2012 untuk kelas XII, 13 Juli 2013 untuk kelas XI, dan 12 Juli 2014 untuk kelas X, yang menggunakan WAIS-R Wechsler Adult Intelligence Scale- Revised.

2.3. Kepribadian

2.3.1. Pengertian kepribadian

Allport dalam Hall, Linzey Campbell, 1997 mendefinisikan kepribadian sebagai organisasi atau susunan yang dinamis dari sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik khas terhadap lingkungannya. Sedangkan Pervin, Cervone John 2012 mengungkapkan bahwa kepribadian adalah karakteristik seseorang yang menyebabkan munculnya konsistensi perasaan, pemikiran, dan perilaku. Feist dan Feist 2006 menyatakan bahwa kepribadian personality adalah sebuah pola dari sifat yang relatif menetap dan karakteristik unik, dimana memberikan konsistensi dan individualitas pada perilaku seseorang. Sifat trait menunjukan perbedaan individual dalam berperilaku, perilaku yang konsistensi sepanjang waktu, dan stabilitas perilaku dalam berbagai situasi. Karakteristik characteristis merupakan ciri khas seseorang yang unik, dan termasuk pada temperamen, fisik dan inteligensi yang dimilkinya. Salah suatu pendekatan tipe terhadap kepribadian yang digunakan dalam psikologi adalah melaluilima tipe kepribadian Big Five Personality, yaitu; extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticism, dan openness Friedman Schustack, 2008. Raymond B. Cattell merupakan peletak dasar teoritis dari pengukuran terhadap kepribadian yang kemudian berkembang menjadi bentuk dasar dari struktur kepribadian yang saat ini lebih dikenal dengan istilah Big Five.