Prosedur penelitian METODE PENELITIAN

Berdasarkan kategorisasi subjek penelitian pada tabel 4.1 dapat dilihat bahwa mayoritas jenis kelamin responden dalam penelitian ini adalah perempuan dengan persentase 64,7sebanyak 130 orang, sedangkan responden dengan jenis kelamin laki-laki dalam penelitian ini berjumlah 71 orang dengan persentase 35,3 . Tabel 4.1 juga menjelaskan usia dari responden, yaitu 39,3 yang berada pada usia 15 tahun dengan jumlah 79 orang, 33,8 yang berada pada usia 16 tahun dengan jumlah 68 orang dan 26,9 berada pada usia 17 tahun dengan jumlah 54 orang. Untuk kategorisasi jurusan dari tabel 4.1 menunjukkan bahwa responden dengan jurusan IPS berjumlah 103 orang dengan persentase 51,2 , sedangkan responden dengan jurursan IPA berjumlah 98 orang dengan persentase 48,8 . Dalam tabel 4.1 dapat juga dijelaskan taraf kelas dari responden yaitu, 39,3berada pada taraf kelas 1 dengan jumlah 79 orang, 33,8 untuk berada pada taraf kelas 2 dengan jumlah 68 orang, dan 26,9 berada pada untuk taraf kelas 3 dengan jumlah 54 orang.

4.2 Analisis deskriptif

Skor yang digunakan dalam analisis statistik pada penelitian ini adalah skor murni, yaitu true score yang dihitung dengan menggunakan maximum likelihood. Adapun true score yang dihasilkan oleh maximum likelihood satuannya berbentuk Z score. Untuk menghasilkan bilangan negatif dari Z score, semua skor ditransformasikan ke skala T yang semuanya positif dengan nilai mean = 50 dan standard deviation = 10. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses komputasi melalui formula T score = 50 + 10 x Z score. Selanjutnya untuk menjelaskan gambaran umum tentang deskriptif statistik dari variabel-variabel dalam penelitian ini, indeks yang menjadi acuan adalah nilai mean, standard deviation SD, nilai maksimal dan minimal dari masing-masing variabel. Nilai tersebut disajikan pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Deskriptif statistik N Minimum Maximum Mean SD Inteligensi 201 32.62 75.82 50.0003 9.99950 Extraversion 201 28.90 68.51 50.0001 8.67991 Agreeableness 201 17.57 66.42 50.0338 8.24968 Constiousness 201 25.87 76.24 49.9999 8.42311 Neuroticism 201 24.48 74.21 49.9997 8.27076 Openness 201 17.14 65.40 49.9999 8.77157 Iklim Kreatif 201 22.09 75.84 50.0002 9.08063 Kreativitas 201 -26.96 137.12 49.9999 35.76248 Valid N listwise 201 Dari tabel 4.2 dapat diketahui bahwa kreativitas memiliki skor terendah - 26,96, sedangkan skor tertinggi 137,12. Skor terendah padainteligensi 32,62 dan skor tertinggi 75,82.Kemudian pada kepribadian, dimensi extraversion memiliki skor terendah 28,90 dan skor tertinggi 68,51. Skor terendah pada dimensi agreeableness17,57 dan skor tertinggi 66,42. Skor terendah dari dimensi constiousness 25,87 dan skor tertinggi 76,24. Skor terendah dari dimensi neuroticism24,48 dan skor tertinggi 74,21. Skor terendah pada dimensi openness17,14 dan skor tertinggi 65,40. Skor terendah pada iklim kreatif 22,09 dan skor tertinggi 75,84.

4.3 Kategorisasi variabel penelitian

Setelah membuat deskripsi statistik, maka hal yang perlu dilakukan adalah pengkategorisasian terhadap data dari masing-masing variabel penelitian. Adapun kategorisasi dari varibel-variabel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3 Kategorisasi variabel penelitian Variabel Sangat Rendah Dalam persen Rendah Dalam persen Tinggi Dalam persen Sangat tinggi Dalam persen Inteligensi 33 16,4 77 38,3 59 29,4 32 15,9 Kreativitas 34 16,9 70 34,8 65 32,3 32 15,9 Extraversion 32 15,9 70 34,8 67 33,3 32 15,9 Agreeableness 29 14,4 75 37,3 61 30,3 36 17,9 Contiousness 32 15,9 66 32,8 72 35,8 31 15,4 Neuroticism 30 14,9 68 33,8 70 34,8 33 16,4 Openness 32 15,9 67 33,3 70 34,8 32 15,9 Iklim kreatif 25 12,4 86 42,8 54 26,9 36 17,9 Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa responden memiliki skor kreativitas terbanyak pada kategori rendah, yaitu dengan jumlah 70 orang dan persentase 34,8 .Untuk inteligensi, responden memiliki skor terbanyak pada kategori rendah yaitu dengan jumlah 77 orang dan persentase 38,3 . Untuk extraversion, responden memiliki skor terbanyak pada kategori rendah dengan jumlah 70 orang dan persentase 34,8 . Untukagreeableness, responden memiliki skor terbanyak pada kategori rendah dengan jumlah 75 orang dan persentase 37,3 . Untuk constiousness, responden memiliki skor terbanyak pada kategori tinggi dengan jumlah 72 orang dan persentase 35,8 . Untuk neuroticism, responden memiliki skor terbanyak pada kategori tinggi dengan jumlah 70 orang dan persentase 34,8 . Untuk openness, responden memiliki