Virus yang parasit pada sel hewan. Contoh virus hewan virus Poliomylitis, virus Vaccina, dan virus Influenza.
2. Berdasarkan kandungan jenis materi genetic, virus dibedakan menjadi 2
yaitu:
a. Virus DNA, contoh: bakterofage, adenovirus dan virus herves.
b. Virus RNA, contoh:HiV, virus reo, virus rabies, virus influenza dan virus
polio
3. Berdasarkan ada Tidaknya Selubung Virus
Dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:
a. Virus yang memiliki selubung atau sampul
Virus ini memiliki nukleokapsid yang dibungkus oleh membran. Membran terdiri dari dua lipid dan protein. Contoh: Herpesvirus, Corronavirus dan
Orthomuxovirus.
b. Virus yang tidak memiliki selubung
Hanya memiliki capsid protein dan asam nukleat naked virus. Contoh: Reovirus, Papovirus, dan Adenovirus.
D. Perkembangbiakkan Virus
Daur virus dapat dibedakan menjadi daur litik dan daur lisogenik.
1. Daur litik
Dalam siklus litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil
melakukan reproduksi. 1
Adsorpsi fase penempelan
Tahap absorbsi pelekatan adalah saat partikel virus virion melekat pada sel yang diinfeksi. Tempat pelekatan virus pada sel inang terjadi pada
reseptor protein khusus pada membran plasma sel inang yang mengenali virus.
2 Tahap penetrasi
Tahap penetrasi adalah tahap virus atau materi genetik virus masuk ke dalam sitoplasma sel inang.
3 Sintesis fase pembentukan
Tahap replikasi dan sintesis adalah tahap terjadinya perbanyakan partikel virus di dalam sel inang. Sel inang akan dikendalikan oleh materi genetik
dari virus sehingga sel dapat membuat komponen virus, yaitu asam nukleat dan protein untuk kapsid.
4 Perakitan
Tahap perakitan pemasangan adalah tahap penyusunan asam nukleat dan protein virus menjadi partikel virus yang utuh.
5 Lisis fase pemecahan sel inang
Tahap pelepasan perakitan adalah tahap partikel virus keluar dari sel inang dengan memecahkan sel tersebut. Dengan begitu, sel inang menjadi mati.
2. Daur lisogenik
Virus melakukan daur lisogenik dengan tahap-tahap berikut ini:
1 Fase Adsorpsi dan Infeksi
Virus fagfage menempel di tempat yang spesifik pada sel bakteri.
2 Fase Penetrasi
DNA virus masuk ke dalam sel bakteri.
3 Fase Penggabungan
DNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profag.
4 Fase Replikasi
DNA virus dalam profag akan terus bertambah banyak jika sel bakteri terus menerus membelah. Dalam kasus yang jarang terjadi,
DNA virus akan terpisah dari profag dan akan memasuki siklus litik.
E. Peran Virus Dalam Kehidupan Dan Cara Pencegahan Virus
1. Peran Virus Dalam Kehidupan
A. Virus yang Menguntungkan:
1 Untuk membuat antitoksin
2 Untuk melemahkan bakteri
3 Untuk reproduksi vaksin.
B. Virus yang Merugikan:
Menyebabkan penyakit pada manusia