Dalam penelitian ini, uji hipotesis menggunakan uji “t independent” dengan kriteria pengujian yaitu: jika t
hitung
t
tabel ,
maka H ditolak dan t
hitung
t
tabel,
maka H
1
diterima. Hasil tersebut dapat dilihat pada Tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Hasil Uji Hipotesis Nilai Penguasaan Materi Siswa Pada
Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Karakteristik Nilai
Hasil Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
T
hitung
6,913 T
hitung
T
tabel
T
tabel
1,996 Db
72 Taraf Signifikan α
50,05
Sumber: Pengelolahan data perhitungan 3.7
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.3 menunjukkan bahwa data hasil penguasaan materi biologi siswa memiliki nilai yang didapatkan diperoleh t
hitung
= 6,913, sedangkan t
tabel 0,05
= 1,996 dengan Db 72, α = 0,05 . Hal ini berarti t
hitung
t
tabel,
sehingga H ditolak sedangkan H
1
diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai penguasaan materi biologi siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol
menunjukkan perbedaan yang signifikan. Maka, terdapat pengaruh signifikan terhadap penggunaan bahan ajar leaflet dan terhadap peningkatan penguasaaan materi
biologi siswa kelas X di SMA Negeri 16 Bandar Lampung.
B. Pembahasan
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk dapat mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara”.
90
Oleh karena itu pendidikan menjadi faktor utama yang perlu ditingkatkan kualitasnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka sebagai
manusia dalam kehidupannya harus memiliki ilmu pengetahuan sehingga manusia dapat membedakan antara yang baik dan buruk berdasarkan pengetahuan yang
dimilikinya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al- Qur‟an Surat Al-isra
ayat 36 sebagai berikut:
Artinya: ”Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimint
a pertanggungan jawabnya”. Q.S Al-isra: 36 Makna surat Al-Isra ayat 36 yaitu sebagai manusia janganlah mengikuti apa
yang tidak diketahui dan hal yang tidak penting. Jika kita memiliki pengetahuan, maka manusia boleh menetapkan suatu hukum berdasarkan pengetahuan yang
dimilikinya. Allah akan menanyakan anggota badan pada hari kiamat tentang apa yang telah diucapkan atau dikerjakan oleh pemiliknya dan akan diminta
pertanggungjawaban di hari kiamat. Allah SWT melarang mengatakan dan berbuat sesuatu tanpa mengetahui ilmunya karena dapat menyebabkan kerusakan.
90
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Beroreantasi Standar Proses Pendidikan, Bandung : Kencana Prenada Media Group, 2006, h. 2