Uji t Independent Hasil Penelitian
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara”.
90
Oleh karena itu pendidikan menjadi faktor utama yang perlu ditingkatkan kualitasnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka sebagai
manusia dalam kehidupannya harus memiliki ilmu pengetahuan sehingga manusia dapat membedakan antara yang baik dan buruk berdasarkan pengetahuan yang
dimilikinya. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al- Qur‟an Surat Al-isra
ayat 36 sebagai berikut:
Artinya: ”Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai
pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dimint
a pertanggungan jawabnya”. Q.S Al-isra: 36 Makna surat Al-Isra ayat 36 yaitu sebagai manusia janganlah mengikuti apa
yang tidak diketahui dan hal yang tidak penting. Jika kita memiliki pengetahuan, maka manusia boleh menetapkan suatu hukum berdasarkan pengetahuan yang
dimilikinya. Allah akan menanyakan anggota badan pada hari kiamat tentang apa yang telah diucapkan atau dikerjakan oleh pemiliknya dan akan diminta
pertanggungjawaban di hari kiamat. Allah SWT melarang mengatakan dan berbuat sesuatu tanpa mengetahui ilmunya karena dapat menyebabkan kerusakan.
90
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Beroreantasi Standar Proses Pendidikan, Bandung : Kencana Prenada Media Group, 2006, h. 2
Pendidikan itu sangat penting dalam menjalani kehidupan. Setiap anak akan mengalami proses pendidikan secara alamiah yang didapatkan dari 2 faktor yaitu
faktor eksternal maupun faktor internal. Faktor eksternal didapat dari lingkungan sekitar luar rumah seperti tetangga, teman sekolah dll sedangkan faktor internal dari
keluarganya. Kedua faktor tersebut sangat berpengaruh pada pola fikir anak . oleh karena itu sebagai orang tua harus pandai memilih lingkungan yang baik agar anak
menjadi seseorang yang baik pula. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-
Qur‟an surat An-Nahl ayat 78, sebagai berikut:
Artinya: ”Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut Ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan
dan hati, agar kamu bersyukur”. Q.S An-Nahl: 78 Ayat diatas menjelaskan bahwa seorang anak terlahir di dunia dalam keadaan
seperti kertas putih yang belum ada tinta tanpa mengetahui sesuatu apapun dan tugas keluarga untuk mengajarkan ilmu pengetahuan dan akhlak yang baik kepada anaknya
sehingga anak dapat membedakan antara yang baik maupun yang tidak baik. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al-
Qur‟an Surat At-Taubah ayat 122 sebagai berikut: