20 0,335
0,339 Tidak valid
Dari hasil perhitungan uji instrument tes penguasaan materi biologi dengan 20 butir soal uraian dengan nilai α = 0,05 dan r
tabel
= 0,339 didapat 12 soal yang valid dan 8 soal tidak valid yaitu nomor soal 3, 7, 8,10,11,16, 17 dan
20 maka butir soal dengan nomor tersebut tidak dipakai. Butir soal yang valid yaitu pada nomor soal 1, 2, 4, 5, 6, 9, 12, 13, 14, 15, 18 dan 19 terdapat 12
butir soal yang valid. Peneliti menggunakan 10 butir soal dari 12 soal yang valid. Ada 2 soal yang tidak dipakai yaitu nomor 1 karena jawaban terlalu
singkat dan nomor 9 karena indikator sudah terwakili.
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas berhubungan dengan kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat
memberikan hasil yang tetap.
77
Setelah dilakukan uji validitas, butir soal yang valid diuji reliabilitasnya. Rumus alpa digunakan untuk mencari reliabilitas
instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, rumus ini digunakan untuk angket dan soal bentuk uraian. Reliabilitas tes essay dapat diketahui dengan meggunakan
rumus Alpha Cronbach, yaitu :
r
11
=
k k
−1
1 −
σ
b 2
σ
t 2
keterangan: R
11
: reliabilitas instrumen K
: banyaknya butir soal pertanyaan atau banyaknya soal
77
Ibid, h.100
σ
b 2
: jumlah varians butir σ
t 2
: varians total.
78
Suatu instrumen dikatakan reliabel, apabila : 1
Apabila r
11
sama dengan atau lebih besar dari pada 0,7 berarti tes hasil belajar yang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas yang
tinggi reliabel. 2
Apabila r
11
lebih kecil dari pada 0,7 berarti tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi un-
reliabel.
79
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan program ANATES, maka nilai reliabilitas soal tes uji coba pada materi virus dapat dilihat pada
Tabel dibawah ini:
Tabel 3.5 Hasil Analisis Reliabilitas Soal
Soal Tes Nilai Reliabilitas
Kriteria
Virus 0,96
Tinggi
Setelah melakukan uji validitas, item-item yang valid kemudian diuji reliabilitasnya. Perhitungan indeks reliabilitas tes dilakukan terhadap butir tes
yang valid yang terdiri dari 20 butir yang akan digunakan untuk mengambil data. Menurut Anas Sudijono, suatu tes dikatakan baik jika memiliki
reliabilitas lebih dari 0,70. Berdasarkan hasil perhitungan lampiran 3.1
78
Ibid, h.122
79
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Grafindo Persada, 2009, h. 210
menunjukan bahwa tes tersebut memiliki indeks reliabilitas sebesar 0,96 sehingga butir-butir soal tersebut dapat menghasilkan data relatif sama
walaupun digunakan pada waktu yang berbeda, dengan demikian tes tersebut memiliki kriteria tes yang layak digunakan untuk mengambil data.
c. Uji Tingkat Kesukaran
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Bilangan yang menunjukan sukar dan mudahnya sesuatu soal disebut
indeks kesukaran difficulty indeks. Untuk menguji taraf kesukaran digunakan rumus berikut:
P
=
� �
Keterangan : P
: Indeks kesukaran B
: Jumlah peserta didik yang menjawab soal tes dengan benar JS
: Jumlah seluruh peserta didik peserta tes.
80
Menurut ketentuan yang sering diikuti, interprestasi tingkat kesukaran butir tes seperti tabel berikut:
Tabel 3.6 Interprestasi Tingkat Kesukaran Butir Tes
Besar P Interprestasi
80
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi aksara, 2012, h. 223