104 H. Jackson 2006,p382 yakni “penilaian kinerja adalah proses mengevaluasi
seberapa baik karyawan melakukan pekerjaan mereka jika dibandingkan dengan seperangkat standar dan mengkomunikasikan informasi tersebut kepada
karyawan”. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Iman Nurholis
2010 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara penilaian kinerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Erlinda Listyanti Purwaningrum
2014 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif anatar penilaian kinerja terhadap semangat kerja karyawan. Hasil ini juga sesuai dengan penelitian
yang dilakukan Liza Estino Daoanis, Ph.D 2012 yang menyatakan bahwa penilaian kinerja memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja karyawan.
4.7.3 Pengaruh Insentif Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan deskripsi jawaban responden terhadap pertanyaan kuisioner pada variabel insentif yang disebar dan dianalisis menunjukkan bahwa PT.
Tigaraksa Satria, Tbk Cabang Medan sudah memberikan insentif yang layak dan tepat bagi karyawan
. Namun insentif diberikan berdasarkan kemampuan karyawan untuk mencapai target penilaian kinerja. Apabila karyawan tidak mampu mencapai
penilaian kinerja yang ada maka karyawan tidak akan memperoleh insentif ataupun memperoleh namun dalam jumlah yang tidak memuaskan.
Pemberian insentif yang efektif ialah yang pada prinsipnya harus
memenuhi kejelasan tujuan dan sasaran, dan didasarkan pada keadilan dan
keterbukaan. Dengan pemberian insentif yang efektif kinerja karyawan akan meningkat hal tersebut didasari oleh faktor ekonomis yang cukup berpengaruh
105 dalam memotivasi seseorang agar lebih giat dalam bekerja. Hal ini sesuai dengan
pendapat Hasibuan 2005:118 ysng mengemukakan bahwa “insentif adalah
tambahan balas jasa yang diberikan kepada karyawan tertentu yang prestasinya di atas prestasi standar. Insentif ini merupakan alat yang dipergunakan pendukung
prinsip adil dalam pemberian kompensasi”. Pemberian insentif dimaksudkan agar dapat memenuhi kebutuhan karyawan
dan keluarga mereka. Serta mengungkapkan rasa pengakuan perusahaan terhadap karyawan atas kinerja
karyawan. Mangkunegara 2005:89 yang mengemukakan bahwa “insentif adalah
suatu bentuk motivasi yang dinyatakan dalam bentuk uang atas dasar kinerja yang tinggi dan juga merupakan rasa pengakuan dari pihak organisasi terhadap kinerja
karyawan dan kontribusi terhadap organisasi”. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Yudha
Nugroho 2014 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara insentif terhadap prestasi kerja karyawan. Lia Mayang sari 2013 yang
menyatakan bahwa insentif berpengaruh signifikan dan positif secara parsial terhadap kinerja karyawan. Juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan Zahid
Hameed, dkk 2013 yang menyatakan bahwa insentif memiliki hubungan yang positif dan segnifikan terhadap kinerja karyawan.
106
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan