Uji Multikolinieritas Uji Autokorelasi

91

4.3.2 Uji Multikolinieritas

Gejala multikolinieritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor, kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya, Tolerance adalah mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan variabel independen lainnya. Nilai yang dipakai untuk Tolerance 0,1, dan VIF 5, maka tidak terjadi multikolinieritas. Tabel 4.19 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 13.327 2.894 4.605 .000 Seleksi .598 .084 .557 7.103 .000 .967 1.034 Penilaian_Kerja .128 .052 .195 2.469 .015 .949 1.053 Insentif .112 .051 .173 2.218 .029 .975 1.025 a. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 4.17 dapat terlihat bahwa data variabel tidak terkena multikolinieritas karena nilai VIF 5 dan nilai Tolerance 0,1 sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi kinerja karyawan berdasarkan masukan seleksi, penilaian kerja, dan kinerja karyawan.

4.3.3 Uji Autokorelasi

Uji Durbin Watson adalah sebuah test yang digunakan untuk mendeteksi terjadinya autokorelasi pada nilai residual prediction errors dari sebuah analisis regresi. Yang dimaksud dengan autokorelasi adalah hubungan antara nilai-nilai yang dipisahkan satu sama lain dengan jeda waktu tertentu. 92 Tabel 4.20 Uji Autokorelasi Model Summary b Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Change Statistics Durbin- Watson R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change 1 .664 a .441 .423 1.144 .441 24.706 3 94 .000 1.987 a. Predictors: Constant, Insentif, Seleksi, Penilaian_Kerja b. Dependent Variable: Kinerja_Karyawan Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan hasil hitung, nilai Durbin-Watson DW-Test adalah sebesar 1,987 sedangkan dalam DW-Tabel untuk k=4 dan n=98, besarnya DW-Tabel dLbatas bawah Durbin Watson = 1,608 dUbatas atas Durbin Watson = 1,734 4-d = 2,013. Cara untuk menentukan atau kriteria pengujian autokorelasi adalah sebagai berikut : 1. Deteksi autokorelasi positif : Jika d dL maka terdapat autokorelasi positif Jika d dU maka tidak terdapat autokorelasi positif Jika dL d dU maka pengujian tidak meyakinkan atau hasil tidak dapat disimpulkan Berdasarkan kriteria diatas, maka di dapat nilai d dU 1,987 1,734. Hasil tersebut menyatakan bahwa tidak terdapat autokorelasi positif 2. Deteksi autokorelasi negatif : Jika 4-d dL maka terdapat autokorelasi negatif Jika 4-d dU maka tidak terdapat autokorelasi negatif Jika dL 4-d dU maka pengujian tidak meyakinkan atau hasil tidak dapat disimpulkan 93 Berdasarkan kriteria diatas, maka di dapat nilai 4-d dU 2,013 1,734. Hasil tersebut menyatakan bahwa tidak terdapat autokorelasi negatif Pada hasil diatas dapat disimpulkan pada analisis regresi tidak terdapat autokorelasi positif dan tidak terdapat autokorelasi negatif sehingga bisa disimpulkan sama sekali tidak terdapat autokorelasi.

4.3.4 Uji Heteroskedastisitas