Stakeholder PT. Tigaraksa Satria, Tbk Kompleksitas Usaha TRS

57 hubungan tersebut bersifat jangka panjang dan dilandasi dengan tingkat kepercayaan yang tinggi. 5. Sebagai warga negara yang baik, maka kami juga akan menaati hukum, menjalankan good corporate governance, dan membayar pajak kepada pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6. Para investor institusi keuangan yang telah mempercayakan dananya untuk kami gunakan sebagai modal usaha, layak mendapatkan prioritas dan perhatian kami dalam berhubungan. Kerjasama dilakukan berdasarkan prinsip kehati-hatian, dengan kondisi dan persyaratan yang paling kompetitif dan menguntungkan kedua-belah pihak. 7. Pada akhirnya, usaha yang kami jalankan haruslah menghasilkan keuntungan agar kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan dapat terus dipertahankan.

4.1.3 Stakeholder PT. Tigaraksa Satria, Tbk

Stakeholder strategis PT. Tigaraksa Satria dan output yang diharapkan: 1. Principal: pertumbuhan penjualan dan penyebaran produk yang dipercayakan distribusinya kepada PT. Tigaraksa Satria, Tbk

2. Pelanggan Outlet dan Konsumen: ketersediaan produk dalam jumlah,

varian, waktu, tempat dan kualitas yang sesuai 3. Karyawan: rewards finansial dan non-finansial 4. Direksi dan Komisaris: rewards finansial dan non-finansial 5. Pemerintah: pajak dan kepatuhan terhadap regulasi 6. Rekanan: kesempatan kerja sama bisnis yang saling menguntungkan 58

7. Investor Institusi Keuangan: kompensasi biaya modal yang diberikan

8. Pemegang Saham: dividen dan capital gain

4.1.4 Kompleksitas Usaha TRS

Berdasarkan perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan dan distribusi dengan para principal-nya, PT. Tigaraksa Satria bertindak sebagai semacam agen untuk para supplier principals dari produk yang menjadi dagangannya. PT. Tigaraksa Satria membeli produknya dari principals dan menjualnya ke outlets seperti: Hypermarkets, Supermarkets, Mini markets dan outlets lainnya, kelihatannya seolah-olah outlets yang menjadi customers dari perusahaan, tetapi kalau diperhatikan secara lebih mendalam kenyataannya tidak demikian, karena sebetulnya PT. Tigaraksa Satria menjual produk principal atas nama para principal-nya dan untuk jasanya ini PT. Tigaraksa Satria mendapatkan distribution margin. Dengan kata lain kegiatan penjualan dan distribusi produk principals ke outlets merupakan jasa yang ditawarkan kepada principals, sehingga sebetulnya principals yang menjadi customers dan bukan outlets. Walaupun pembuatan faktur, penagihan dan penerimaan pembayarannya dilakukan oleh PT. Tigaraksa Satria, tetap saja principals yang menjadi customers karena peran tersebut pun dilakukan atas nama principals on behalf sehingga merupakan bagian dari jasa yang diberikan. Namun demikian, pelayanan prima kepada outlets sangat penting bagi PT. Tigaraksa Satria karena tingkat pelayanan yang diberikan kepada outlets dan penyebaran produk spreading ke semua channel yang ditargetkan oleh principals menjadi ukuran keberhasilan pelayanan 59 jasa penjualan dan distribusi kepada principals. Adapun yang menjadi principals dari PT. Tigaraksa Satria, yakni : Tabel 4.1 Prinsipal PT. Tigaraksa Satria,Tbk FMCG Principals Products Baby Nutritions PT. Sari Husada SGM, Lactamil, Vitalac, Vitaplus PT. Nutricia Indonesia Sejahtera Nutrilon PT. Wyeth Indonesia S26, Promil, Procal, Promise, Nursoy Processed Food PT. Surya Jaya Abadi Perkasa CIP Corned Beef, Sardines, Mushroom PT. Japfa Comfeed So Good, So Nice, Sozzis, and Dairy Products Adults Nutritions PT. Djembatan Dua Produgen Hi-Cal, Chocomax Household Appliances PT. Indomo Mulia Modena, Domo PT. 3M Indonesia Scotch Brite, Post-it, Scotch Taping PT. GE Lighting Indonesia Incandescent Light, Compact Fluorescent Light Snack and Candies PT. Mitrasatrya Perkasautama Mr.P, Master P PT. Yupi Indo Jelly Gum Yupi, Gummy Candy Toiletries PT. Splash Indonesia Extraderm, Skin White PT. Galenium Pharmasia Laboratories Caladine, JF Sulfur soap, Oilum soap PT. DSG Indonesia Fitti Pet Foods PT. Mars Symbioscience Indonesia Pedigree Dog Food, Whiskas Cat Food. Sumber: http:www.tigaraksa.co.id, data diolah Tahun 2015 60

4.1.5 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas