46 a. Wawancara
Adalah metode untuk mendapatkan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan guna
mendapatkan data dan keterangan yang menunjang analisis dalam penelitian.
b. Observasi Adalah teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan
langsung pada obyek yang diteliti sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang dihadapi oleh
c. Kuesioner Adalah pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan
kepada responden yang dijadikan sebagai sampel penelitian.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.9.1 Uji Validitas
Adapun uji validitas dalam penelitian ini dilakukan pada 30 orang karyawan PT. Tiga Raksa Satria, Tbk Cabang Medan. Perhitungan yang
digunakan untuk menganalisa validitas tes ini adalah dengan tolak ukur yang sama. Selanjutnya perlu diuji apakah koefisien validitas tersebut signifikan pada
taraf signifikasi tertentu, artinya adanya koefisien validitas tersebut bukan karena faktor kebetulan, diuji dengan rumus statistik.
Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 30 responden diluar dari responden penelitian, tetapi memiliki
karakteristik yang sama dengan responden penelitian. Nilai r tabel dengan
47 ketentuan df = N-2 30-2 = 28 dan tingkat signifikansi sebesar 5 , maka angka
yang diperoleh = 0.361. Tabel 3.4 merupakan hasil pengolahan prasurvei yang telah dilakukan
kepada 30 responden di luar sampel penelitian.
Tabel 3.4 Uji Validitas
No. Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 P1
0,374 0,361
Valid 2
P2 0,432
0,361 Valid
3 P3
0,364 0,361
Valid 4
P4 0,374
0,361 Valid
5 P5
0,432 0,361
Valid 6
P6 0,395
0,361 Valid
7 P7
0,454 0,361
Valid 8
P8 0,388
0,361 Valid
9 P9
0,371 0,361
Valid 10
P10 0,420
0,361 Valid
11 P11
0,405 0,361
Valid 12
P12 0,417
0,361 Valid
13 P13
0,696 0,361
Valid 14
P14 0,495
0,361 Valid
15 P15
0,563 0,361
Valid 16
P16 0,665
0,361 Valid
17 P17
0,589 0,361
Valid 18
P18 0,425
0,361 Valid
19 P19
0,609 0,361
Valid 20
P20 0,467
0,361 Valid
21 P21
0,419 0,361
Valid 22
P22 0,406
0,361 Valid
23 P23
0,370 0,361
Valid 24
P24 0,434
0,361 Valid
25 P25
0,429 0,361
Valid 26
P26 0,429
0,361 Valid
27 P27
0,468 0,361
Valid 28
P28 0,419
0,361 Valid
29 P29
0,419 0,361
Valid 30
P30 0,481
0,361 Valid
31 P31
0,482 0,361
Valid 32
P32 0,440
0,361 Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
48 Tabel 3.4 menunjukkan bahwa seluruh butir pertanyaan telah valid karena
r hitung r tabel. Dengan demikian, kuesioner dapat dilanjutkan pada tahap pengujian reliabilitas.
3.9.2 Uji Reliabilitas
Menurut Ghozali dan Koncoro dalam Ginting dan Situmorang, 2008:179 butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan
reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: 1. Menurut Ghozali jika nilai Cronbachs Alpha 0.60 maka pertanyaan reliabel.
2. Menurut Kuncoro jika nilai Cronbachs Alpha 0.80 maka pertanyaan reliabel.
Tabel 3.5 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
Cronbachs Alpha Based on
Standardized Items
N of Items .843
.828 32
Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah
Pada 32 pernyataan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha Cronbachs Alpha adalah sebesar 0,843, ini berarti 0,843 0,60
dan 0,843 0,80 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai
instrumen penelitian.
49
3.10 Teknik Analisis