103 signifikan terhadap kinerja karyawan. Kedua variabel tersebut memiliki hubungan
korelasi yang positif, Rd. M. Irfan W 2012 yang menyatakan terdapat pengaruh yang positif antara pelaksanaan seleksi dengan prestasi kerja karyawan.
Dr. Jonathan W. Omolo dkk 2012 yang menyatakan bahwa seleksi memiliki
dampak yang signifikan terhadap kinerja karyawan.
4.7.2 Pengaruh Penilaian Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan deskripsi jawaban responden terhadap pertanyaan kuisioner pada variabel seleksi yang disebar dan dianalisis menunjukkan bahwa
pelaksanaan penilaian kinerja pada PT. Tigaraksa Satria, Tbk Cabang Medan belum efektif dikarenakan kriteria penilaiannya cukup banyak dan sulit untuk
dicapai oleh karyawan. Hal ini bisa terjadi dikarenakan kemampuan karyawan yang belum maksimal yang tidak sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan
perusahaan. Ketidakmampuan karyawan memenuhi setiap penilaian yang ada tentu berdampak terhadap menurunnya kinerja karyawan.
Penilaian kinerja karyawan dapat diartikan sebagai sebuah mekanisme yang baik untuk mengendalikan karyawan. Perusahaan harus memiliki cara yang
tepat dalam melaksanakan dan menetapkan kriteria penilaian yang ada. Penilaian kinerja yang efektif ialah penilaian yang dilakukan dengan adil, disesuaikan
dengan pekerjaan dan posisi jabatan karyawan. Hal ini sejalan dengan pendapat Rivai 2006:309 yang menyatakan bahwa “penilaian kinerja mengacu pada
sistem formal dan terstruktur yang digunakan untuk mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan, perilaku dan hasil,
termasuk tingkat ketidakhadiran”. Dan juga pendapat Robert L. Malthis dan John
104 H. Jackson 2006,p382 yakni “penilaian kinerja adalah proses mengevaluasi
seberapa baik karyawan melakukan pekerjaan mereka jika dibandingkan dengan seperangkat standar dan mengkomunikasikan informasi tersebut kepada
karyawan”. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Iman Nurholis
2010 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara penilaian kinerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Erlinda Listyanti Purwaningrum
2014 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif anatar penilaian kinerja terhadap semangat kerja karyawan. Hasil ini juga sesuai dengan penelitian
yang dilakukan Liza Estino Daoanis, Ph.D 2012 yang menyatakan bahwa penilaian kinerja memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja karyawan.
4.7.3 Pengaruh Insentif Terhadap Kinerja Karyawan