selanjutnya tentu akan dapat pula meningkatkan produktivitas dan rasa memiliki sense of belonging terhadap perusahaan.
6 Tingkat kepercayaan para stakeholders kepada perusahaan akan
meningkat sehingga citra positif perusahaan akan naik. Hal ini tentu saja akan dapat menekan biaya cost yang timbul sebagai akibat
tuntutan para stakeholders kepada perusahaan.
7 Penerapan corporate governance yang konsisten juga akan
meningkatkan kualitas laporan keuangan perusahaan. Manajemen akan cendrung untuk tidak melakukan rekayasa terhadap laporan keuangan,
karena adanya kewajiban untuk mematuhi berbagai aturan dan prinsip akuntansi yang berlaku dan penyajian informasi secara transparan.
2.1.3.1 Kepemilikan Institusional
Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham perusahaan oleh institusi keuangan seperti perusahaan asuransi, bank, dana pensiun, dan
investment banking Siregar dan Utama, 2006. Adanya kepemilikan
institusional disuatu perusahaan memiliki peran yang sangat penting untuk meminimalisir konflik keagenan yang terjadi antara prinsipal dengan agen.
Karena keberadaan investor institusional dianggap mampu menjadi mekanisme monitoring yang efektif dalam setiap keputusan yang diambil oleh manajer.
Hal ini disebabkan investor institusional dianggap sebagai sophiscated investor sehingga dapat melakukan fungsi monitoring secara lebih efektif dan tidak
mudah mempercayai tindakan manipulasi yang dilakukan oleh manajer seperti
manajemen laba.
Adanya pengawasan yang dilakukan investor institusional secara optimal terhadap kinerja manajer, maka manajer akan lebih berhati – hati
dalam mengambil keputusan atau dengan kata lain pengawasan yang dilakukan investor institusional dapat mengurangi perilaku opportunistic manajer
sehingga manajer dapat memfokuskan perhatiannya terhadap kinerja. Oleh
karena itu, semakin besar kepemilikan oleh institusi keuangan maka akan semakin besar kekuatan suara dan dorongan institusi keuangan untuk
mengawasi manajemen dan akibatnya akan memberikan dorongan yang lebih besar untuk mengoptimalkan nilai perusahaan sehingga kinerja perusahaan
juga meningkat Sabrina, 2010.
2.1.3.2 Kepemilikan Manajemen
Kepemilikan manajemen adalah saham yang dimiliki oleh manajemen secara pribadi maupun saham yang dimiliki oleh anak cabang perusahaan
bersangkutan beserta afiliasinya Susiana dan Herawaty, 2005. Adanya kepemilikan manajemen dalam suatu perusahaan dapat mengurangi masalah
keagenan dan menyelaraskan kepentingan antara manajer dan pemilik. Karena jika proporsi kepemilikan saham manajemen meningkat, maka kinerja
perusahaan semakin baik. Hal ini disebabkan saat majemen memiliki saham didalam suatu perusahaan, mereka akan memiliki kepentingan yang sama
dengan pemilik.
2.1.3.3 Komisaris Independen