2.4.4 Pengaruh Komite Audit Terhadap Manajemen Laba
Adanya komite audit memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan perusahaan. Karena komite audit dianggap sebagai penghubung
antara pemegang saham dengan dewan komisaris dengan pihak manajemen dalam menangani masalah pengendalian Nasution dan Setiawan, 2007:7.
Sehingga komite audit diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap tindakan manajemen yang memungkinkan untuk melakukan manipulasi terhadap
laporan keuangan
.
Defenisi komite audit menurut Surat Keputusan Bapepam dan LK Nomor Kep-643BL2012 adalah “ komite yang dibentuk oleh dan
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris”.
Hasil penelitian yang dihasilkan oleh Husni 2013 yang menyatakan bahwa komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan hasil
penelitian yang berbeda diperoleh dari Guna dan Herawaty 2010 yang menyatakan bahwa komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut:
H4: Komite Audit memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
2.4.5 Pengaruh Leverage Terhadap Manajemen Laba
Dalam penelitian ini, leverage adalah perbandingan antara total utang dengan total aktiva perusahaan, yang menunjukkan seberapa besar aktiva yang
dimiliki perusahaan yang dibiayai dengan utang. Ukuran ini juga berhubungan dengan keberadaan dan ketat tidaknya suatu persetujuan utang. Menurut Toto
2008:91 “semakin besar jumlah utang maka semakin besar potensi perusahaan
mengalami kesulitan keuangan dan kebangkrutan”. Apabila suatu perusahaan pembiayaanya lebih banyak menggunakan utang, hal ini berisiko akan terjadi
kesulitan pembayaran dimasa yang akan datang akibat utang lebih besar dari aset yang dimiliki. Sehingga perusahaan yang mempunyai rasio leverage tinggi
akibat besarnya jumlah hutang dibandingkan dengan aktiva yang dimiliki perusahaan, diduga melakukan manajemen laba karena perusahaan terancam
default, yaitu tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran utang pada waktunya Widyaningdyah, 2001:93.
Berdasarkan hasil penelitian Widyaningdyah 2001 menyatakan bahwa leverage berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Hasil penelitian yang
sama juga dihasilkan oleh Guna dan Herawaty 2010. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut:
H5: Leverage memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
2.4.6 Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Manajemen Laba
Kualitas audit merupakan salah satu pertimbangan penting yang dapat digunakan oleh investor untuk menilai kewajaran dari suatu laporan keuangan
Karena para pengguna laporan keuangan terutama para pemegang saham akan mengambil keputusan berdasarkan pada laporan keuangan yang telah diaudit
oleh auditor Rini dan Achmad,2015:5. Dalam penelitian ini varibel kualitas
audit diproksikan dengan ukuran KAP tempat auditor bekerja. Karena diasumsikan ukuran KAP berpengaruh terhadap hasil audit yang dilakukan oleh
auditornya.
Ukuran Kantor Akuntan Publik KAP dibedakan menjadi dua yaitu KAP Big Four dan KAP Non Big Four. Auditor yang bekerja di KAP Big Four
dianggap lebih berkualitas karena auditor tersebut dibekali oleh serangkaian pelatihan dan prosedur serta memiliki program audit yang dianggap lebih akurat
dan efektif dibandingkan dengan auditor dari KAP Non Big Four Isnanta, 2008. Hal ini menunjukkan bahwa KAP big four mempunyai reputasi yang
lebih baik dalam opini publik. Oleh karena itu, menggunakan auditor Big Four akan meningkatkan kualitas audit dan mengurangi probabilitas perusahaan untuk
melakukan kecurangan laporan keuangan Brazel et al., 2009:1153. Selain itu, terdapat dugaan bahwa auditor yang memiliki reputasi baik dapat mendeteksi
kemungkinan adanya manajemen laba secara lebih dini Widyaningdyah, 2001:93.
Hasil penelitian Guna dan Herawaty 2010 menyatakan bahwa kualitas audit berpegaruh terhadap manajemen laba. Berdasarkan uraian tersebut, maka
hipotesis yang diajukan sebagai berikut:
H6: Kualitas Audit memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
2.4.7 Pengaruh Employee Diff Terhadap Manajemen Laba