Komite audit Leverage Kualitas Audit

persentase jumlah saham yang dimiliki pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang beredar Guna dan Herawaty, 2010: 60. KMJ = Jumlah Saham yang dimiliki pihak manajemen Total modal saham perusahaan yang beredar

3.5.2.3 Komisaris Independen

Komisaris independen mempunyai peran penting dalam aktivitas pengawasan perusahaan. Defenisi komisaris independen menurut ketentuan Bapepam dan LK Nomor Kep-643BL2012 adalah: Anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Emiten atau Perusahaan Publik, tidak memepunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, tidak mempunyai hubugan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Emiten atau Perusahaan Publik serta tidak memepunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik. Komisaris independen diukur dengan menggunakan skala rasio. Komposisi dewan komisaris independen diukur dengan dengan persentase jumlah anggota komisaris yang berasal dari luar perusahaan terhadap seluruh komisaris perusahaan Jao dan Pagalung, 2011:47. KIN = Jumlah anggota dewan komisaris dari luar perusahaan Seluruh anggota dewan komisaris perusahaan

3.5.2.4 Komite audit

Komite audit menurut ketetuan Bapepam dan LK Nomor Kep- 643BL2012 adalah “ komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris”. Berdasarkan ketentuan Bapepam dan LK Nomor Kep- 643BL2012, keanggotaan komite audit terdiri dari sekurang-kurangnya tiga orang termasuk ketua komite audit. Anggota komite yang berasal dari komisaris hanya sebanyak satu orang, anggota komite yang berasal dari komisaris tersebut merupakan komisaris independen perusahaan tercatat sekaligus menjadi ketua komite audit. Anggota lain yang bukan merupakan komisaris independen harus berasal dari pihak eksternal yang independen Komite audit dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala rasio melaui jumlah anggota komite audit yang berasal dari luar komite audit terhadap jumlah seluruh anggota komite audit. KOA = Jumlah anggota komite audit dari luar Jumlah seluruh anggota komite audit

3.5.2.5 Leverage

Menurut Kasmir 2008:113 leverage merupakan “rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur sejauhmana aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang”. Rasio leverage yang digunakan dalam penelitian ini adalah debt to total asset rasio hutang terhadap total aktiva. Variabel leverage dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: �������� = Total Hutang Total Aset

3.5.2.6 Kualitas Audit

Dalam penelitian ini kualitas audit diproksikan dengan ukuran KAP tempat auditor bekerja. Ukuran KAP dibedakan menjadi dua yaitu KAP Big Four dan KAP Non Big Four. Kualitas audit diukur dengan menggunakan skala nominal melalui variabel dummy. Jika laporan keuangan perusahaan diaudit oleh KAP Big Four, maka akan diberikan nilai 1, tetapi jika laporan keuangan perusahaan tidak diaudit oleh KAP Big Four ,maka akan diberikan nilai 0. Berikut adalah KAP yang termasuk dalam KAP Big four di Indonesia: 1 Osman Bing Satrio Eny berafiliasi dengan Deloitte Touche Tohmatsu DTT. 2 Purwantono, Suherman Surja berafiliasi dengan Ernst Young EY. 3 Siddharta Widjaja berafiliasi dengan Klynveld Peat Marwick Goerdeler KPMG. 4 Tanudiredja, Wibisana Rekan berafiliasi dengan Pricewaterhouse PwC

3.5.2.7 Employee Diff

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Analisis Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 92 161

PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011 – 2013)

1 12 21

Analisis Pengguna Leverage, Kualitas Audit, Diff dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ tahun 2007/2011)

4 39 147

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA Pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 15

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) - Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek In

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

0 0 10

Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

0 1 13

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

3 81 9