Koefisien Determinasi Uji Signifikan Secara Simultan Uji F

Gambar 4.3 Grafik Scatterplot Sumber: Hasil Output SPSS

4.4 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mendapatkan gambaran hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji secara simultan uji F dan uji secara parsial Uji t.

4.4.1 Koefisien Determinasi

Tujuan koefisien determinasi R 2 adalah mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi antara 0 dan 1. Nilai R 2 Penggunaan Koefisien determinasi R yang kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan Variabel terikat sangat terbatas, begitu pula sebaliknya Ghozali, 2006. 2 memiliki kelemahan mendasar yatiu bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Jadi setiap tambahan satu variabel independen, maka koefisien determinasi R 2 akan meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan digunakan nilai adjust R 2 Tabel 4.7 , untuk mengevaluasi model regresi. Hasil uji determinasi menghasilkan output sebagaimana dalam tabel sebagai berikut: Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .510 a .260 .201 .124502 2.082 a. Predictors: Constant, EDIFF, KA, KIN, KINST, KOA, LVR, KMJ b. Dependent Variable: DA Sumber: Hasil Output SPSS Berdasarkan hasil uji determinasi diketahui bahwa nilai adjusted R square sebesar 0,201 yang dapat dimaknai bahwa 20,1 variasi manajemen laba dapat dijelaskan oleh kepemilikan institusional, kepemilikan manajemen, komisaris independen, komite audit, leverage, kualitas audit dan employee diff. Hal ini menandakan masih rendah atau lemahnya kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen, sedangkan sisanya yaitu 79,9 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

4.4.2 Uji Signifikan Secara Simultan Uji F

Menurut Ghozali, 2006:127 “uji statistik F pada dasarnya digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen”. Uji satistik F dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat nilai signifikan sig pada uji ANOVA. Hasil uji statistik F dalam penelitian ini terlihat pada tabel 4.8 berikut ini: Tabel 4.8 Hasil Uji Secara Simultan Uji Statistik F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression .474 7 .068 4.371 .000 a Residual 1.349 87 .016 Total 1.823 94 a. Predictors: Constant, EDIFF, KA, KIN, KINST, KOA, LVR, KMJ b. Dependent Variable: DA Sumber : Hasil Output SPSS Berdasarkan tabel 4.8 di atas menunjukkan nilai F hitung sebesar 4,371 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Hal ini menandakan bahwa model regresi dapat digunakan untuk menilai adanya manajemen laba. Karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 0,0000,05. Maka, dapat disimpulkan H 8

4.4.3 Uji Signifikan Secara Parsial Uji t

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 102 87

Analisis Pengaruh Corporate Governance, Leverage dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 92 161

PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 2011 – 2013)

1 12 21

Analisis Pengguna Leverage, Kualitas Audit, Diff dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEJ tahun 2007/2011)

4 39 147

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA Pengaruh corporate governance terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 15

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KUALITAS LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MISCELLANEOUS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

4 7 58

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Teori Keagenan (Agency Theory) - Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek In

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

0 0 10

Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

0 1 13

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

3 81 9