2.4.3 Pengaruh Komisaris Independen Terhadap Manajemen Laba
Adanya komisaris independen dalam sutu perusahaan berfungsi sebagai penyeimbang dalam pengambil keputusan khususnya dalam rangka memberikan
perlindungan terhadap pemegang saham minoritas dan pihak-pihak lainnya yang memiliki keterkaitan dengan perusahaan. Selain itu, komisaris independen
bertindak untuk menyelaraskan pendapat agar tidak terjadi perselisihan antara manajer dan tentunya mengontrol pelaporan keuangan dan dipastikan tidak ada
monopoli sehingga tidak menimbulkan manajemen laba. Komisaris independen juga dapat bertindak menjadi penengah dalam
perselisihan yang terjadi diantara para manajer internal, mengawasi kebijakan manajemen serta memberikan nasehat kepada manajemen Ujiyantho dan
Pramuka, 2007. Oleh karena itu, diharapkan dengan semakin tingginya proporsi komisaris independen didalam suatu perusahaan dapat mengurangi adanya
perilaku manajemen laba yang dilakukan oleh pihak manajemen. Hasil penelitian Jao dan Pagalung 2011 menyatakan bahwa Komisaris
independen mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dihasilkan oleh Guna dan Herawaty
2010 yang menyatakan bahwa komisaris independen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang
diajukan sebagai berikut:
H3: Komisaris Independen memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
2.4.4 Pengaruh Komite Audit Terhadap Manajemen Laba
Adanya komite audit memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan perusahaan. Karena komite audit dianggap sebagai penghubung
antara pemegang saham dengan dewan komisaris dengan pihak manajemen dalam menangani masalah pengendalian Nasution dan Setiawan, 2007:7.
Sehingga komite audit diharapkan dapat meningkatkan pengawasan terhadap tindakan manajemen yang memungkinkan untuk melakukan manipulasi terhadap
laporan keuangan
.
Defenisi komite audit menurut Surat Keputusan Bapepam dan LK Nomor Kep-643BL2012 adalah “ komite yang dibentuk oleh dan
bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris”.
Hasil penelitian yang dihasilkan oleh Husni 2013 yang menyatakan bahwa komite audit berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan hasil
penelitian yang berbeda diperoleh dari Guna dan Herawaty 2010 yang menyatakan bahwa komite audit tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Berdasarkan uraian tersebut, maka hipotesis yang diajukan sebagai berikut:
H4: Komite Audit memiliki pengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
2.4.5 Pengaruh Leverage Terhadap Manajemen Laba