dibuat oleh perusahaan publikemiten harus mengungkapkan jumlah karyawan pada akhir periode atau rata-rata jumlah karyawan selama periode yang
bersangkutan. Sehingga data yang dimaksud yaitu jumlah karyawan tersedia untuk publik Alfiah, 2013.
Adanya pemahaman atas variabel employee diff dapat memberikan peringatan kepada berbagai pihak seperti direktur, kreditur, investor dan
auditor tentang probabilitas terjadinya kecurangan laporan keuangan. Adanya pemahaman ini akan membatu meminimalisir adanya praktek manajemen laba
yang dilakukan oleh pihak manajemen. Employee Diff adalah variabel yang digunakan untuk mengukur perbedaan persentase perubahan dalam pendapatan
dengan persentase perubahan jumlah karyawan Brazel et al., 2009:1150. Hasil penelitian Brazel et al., 2009, menunjukkan employee diff untuk perusahaan
yang melakukan kecurangan secara signifikan lebih besar dibandingkan perusahaan yang tidak melakukan kecurangan.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu sebagai acuan bagi penulis dalam melakukan penelitian. Berikut beberapa penelitian yang dilakukan oleh para peneliti menjadi
landasan dasar pengujian hipotesis dalam penelitian yang dilakukan oleh: 1
Welvin I Guna dan Arleen Herawaty 2010
Penelitian ini berjudul “Pengaruh mekanisme corporate governance, independensi auditor, kualitas audit dan faktor lainnya terhadap
manajemen laba”. Metode analisis penelitian ini menggunakan regresi berganda. Variabel penelitian ini terdiri dari kepemilikan institusional,
kepemilikan manajemen, komie audit, komisaris independen, independensi auditor, leverage, kualitas audit, profitabilitas dan ukuran
perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage, kualitas audit dan profitabilitas berpengaruh terhadap manajemen laba.
2
Raudhatul Husni 2013
Penelitian ini berjudul “Pengaruh mekanisme good corporate governance, leverage dan profitabilitas terhadap manajemen laba studi empiris
perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010”. Penelitian ini bertujan untuk menguji pengaruh good
corporate governance yang meliputi: kepemilikan institusional, komisaris independen, ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, komite
audit, serta leverage dan profitabilitas terhadap manajemen laba. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, leverage dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
3 Eva Noor Alfiah 2013
Penelitian ini berjudul “Analisis penggunaan leverage, kualitas audit dan employee diff dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan studi
empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indoneisa tahun 2007-2011”. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan
secara empiris untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh leverage, kualitas audit dan employee diff dalam mendeteksi kecurangan
laporan keuangan. metode analisis statistik yang digunakan adalah regresi
berganda. Hasil penelitian menunjukkan hanya leverage yang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan.
4
Robert Jao dan Gagaring Pagalung 2011
Penelitinan ini berjudul “Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Terhadap Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur Indonesia”.
Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Variabel penelitian ini terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran
dewan komisaris, komposisi dewan komisaris independen, komite audit, ukuran perusahaan dan leverage. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pelaksanaan corporate governance melalui kepemilikan manajerial, komposisi dewan komisaris independen, dan jumlah pertemuan komite
audit mempunyai pengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba. Disisi lain kepemilikan institusional dan ukuran dewan komisaris
mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Ukuran perusahaan mempunyai hubungan negatif signifikan terhadap manajemen
laba. Sedangkan leverage tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Judul
Variabel Dependen
Variabel Independen Metode
Penelitian Hasil Penelitian
1. Welvin I
Guna dan Arleen
Herawaty 2010
Pengaruh Mekanisme
Good Corporate Governance,
Independensi Auditor, Kualitas Audit dan
Faktor Lainnya Terhadap Manajemen Laba
Manajemen Laba
• Kepemilikan Institusional
• Kepemilikan Manajemen
• Komite Audit • Komisaris
Independen • Independensi Auditor
• Leverage • Kualitas Audit
• Profitabilitas Ukuran Perusahaan
• Data sekunder
• Multiple Regression
Leverage, kualitas audit dan
probabilitas berpengaruh
terhadap manajemen laba.
2. Eva Noor
Alfiah 2013
Analisis Penggunaan Leverage, kualitas Audit
dan Employee Diff dalam Mendeteksi Kecurangan
Laporan Keuangan Studi Empiris pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2007-2011
Manajemen laba
• Leverage • Kualitas Audit
• Employee Diff • Data
sekunder • Regresi
berganda Leverage
tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap
kecurangan laporan keuangan
No Peneliti
Tahun Judul
Variabel Dependen
Variabel Independen Metode
Penelitian Hasil Penelitian
3. Raudhatul
Husni 2013
Pengaruh Mekanisme
Good Corporate Governance,
Leverage dan Profitabilitas
Terhadap Manajemen Laba Studi empiris pada
perusahaan property dan real estate yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010
Manajemen Laba
• Kepemilikan Instutisional
• Komisaris Independen
• Ukuran Dewan Komisaris
• Ukuran Dewan Direksi
• Komite Audit • Leverage
• Profitabilitas • Data
sekunder • Regresi
berganda Kepemilikan
institusional, leverage, dan
profitabilitas tidak berpengaruh
terhadap manajemen laba.
4. Robert Jao
dan Gagaring
Pagalung
2011
Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, dan
Leverage Terhadap
Manajemen Laba Perusahaan Manufaktur
Indonesia Manajemen
Laba • Kepemilikan
Manajerial • Kepemilikan
Institusional • Ukuran Dewan
Komisaris • Komposisi dewan
komisaris independen • Komite Audit
• Ukuran Perusahaan • Leverage
• Data Sekunder
• Regresi Berganda
Hanya leverage
yang tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap manajemen laba.
Sumber : diolah dari berbagai referensi pendukung penelitian
2.3 Kerangka Konseptual