Perbandingan Penggunaan Model 1. Simulasi Dinamika Tegakan Pada Berbagai Skenario Tebangan

berkembang diharapkan memperoleh kompensasi maupun insentif dari kegiatan kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi deforestasi dan degradasi hutan.

5.5.8. Perbandingan

Membandingkan NPV lingkungan untuk penyerapan emisi CO karena isu penebangan kayu dan isu jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO merupakan dua isu yang tertolak belakang. Penebangan kayu diidentikkan dengan perusakan hutan dan berorientasi pada keuntungan semata, sedangkan isu jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO global yang relatif tida negara-negara pemilik hutan non annex I. Perbandingan antara NPV dari usaha penebangan kayu dan NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO dapat dilihat pada Gambar 1 Gambar 19. Perbandingan antara NPV dari usaha penebangan kayu Rpha dengan NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO Rpha. Gambar 19 di atas menunjukkan bahwa nilai NPV dari usaha penebangan kayu akan semakin besar dengan semakin besarnya intensitas p sedangkan sebaliknya nilai NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO 2 akan berkurang dengan bertambahnya intensitas tebangan. Pada rotasi kedua, nilai NPV baik dari usaha penebangan kayu dan jasa lingkungan untuk - 1.000.000 2.000.000 3.000.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.000.000 8.000.000 9.000.000 Rpha berkembang diharapkan memperoleh kompensasi maupun insentif dari kegiatan kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi deforestasi dan degradasi hutan. Perbandingan antara NPV kayu dan NPV karbon Membandingkan NPV dari usaha penebangan kayu dan NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO 2 merupakan hal yang sangat menarik karena isu penebangan kayu dan isu jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO merupakan dua isu yang tertolak belakang. Penebangan kayu diidentikkan dengan perusakan hutan dan berorientasi pada keuntungan semata, sedangkan isu jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO 2 dan diidentikkan dengan isu pemanasan global yang relatif tidak memberikan keuntungan yang besar, khususnya kepada negara pemilik hutan non annex I. Perbandingan antara NPV dari usaha penebangan kayu dan NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO dapat dilihat pada Gambar 19. Perbandingan antara NPV dari usaha penebangan kayu Rpha dengan NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO Rpha. di atas menunjukkan bahwa nilai NPV dari usaha penebangan kayu akan semakin besar dengan semakin besarnya intensitas p sedangkan sebaliknya nilai NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi akan berkurang dengan bertambahnya intensitas tebangan. Pada rotasi kedua, nilai NPV baik dari usaha penebangan kayu dan jasa lingkungan untuk 25 50 75 100 NPV Karbon Rpha NPV Kayu Rpha berkembang diharapkan memperoleh kompensasi maupun insentif dari kegiatan- kegiatan yang dilakukan untuk mengurangi deforestasi dan degradasi hutan. dari usaha penebangan kayu dan NPV dari jasa merupakan hal yang sangat menarik karena isu penebangan kayu dan isu jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO 2 merupakan dua isu yang tertolak belakang. Penebangan kayu diidentikkan dengan perusakan hutan dan berorientasi pada keuntungan semata, sedangkan isu jasa dan diidentikkan dengan isu pemanasan k memberikan keuntungan yang besar, khususnya kepada negara pemilik hutan non annex I. Perbandingan antara NPV dari usaha penebangan kayu dan NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO 2 Perbandingan antara NPV dari usaha penebangan kayu Rpha dengan NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO 2 di atas menunjukkan bahwa nilai NPV dari usaha penebangan kayu akan semakin besar dengan semakin besarnya intensitas penebangan, sedangkan sebaliknya nilai NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi akan berkurang dengan bertambahnya intensitas tebangan. Pada rotasi kedua, nilai NPV baik dari usaha penebangan kayu dan jasa lingkungan untuk 100 Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com penyerapan emisi CO 2 sama-sama bernilai positif. Pada skenario tanpa penebangan IT=0 NPV dari usaha penebangan kayu nol dan NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO 2 sebesar Rp.1.803.182,-ha, pada skenario alternatif 1 IT= 25 NPV dari usaha penebangan kayu sebesar Rp.2.119.966,- ha dan NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO 2 sebesar Rp.1.318.694,-ha, pada skenario penebangan kayu berdasarkan regulasi pemerintah IT= 50 NPV dari usaha penebangan kayu sebesar Rp.4.385.874,- ha dan NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO 2 sebesar Rp.849.714,-ha, pada skenario alternatif 2 IT=75 NPV dari usaha penebangan kayu sebesar Rp.6.549.386,-ha dan NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO 2 sebesar Rp.609.063,-ha, serta pada skenario penebangan kayu oleh masyarakat IT=100 NPV dari usaha penebangan kayu sebesar Rp.8.637.827,- ha dan NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO 2 sebesar Rp.535.677,-ha. Lamas et al. 2005 mengungkapkan bahwa semakin meningkatnya nilai NPV dari kegiatan penebangan kayu maka stok karbon dalam tegakan akan semakin menurun yang secara langsung akan mengakibatkan penurunan NPV dari usaha jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO 2 . Gambar di atas juga menunjukkan bahwa besarnya nilai NPV dari usaha penebangan kayu dan NPV dari jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO 2 sangat berbeda jauh pada semua intensitas tebangan, kecuali intensitas penebangan 0. Hal ini menunjukkan bahwa penebangan kayu tetaplah akan menjadi usaha yang sangat menjanjikan bila dibandingkan dengan usaha jasa lingkungan untuk penyerapan emisi CO 2 bila NPV yang menjadi indikator pengambilan keputusan usaha. Terlepas dari besarnya selisih nilai NPV antara keduanya, isu pemanasan global yang diduga 20-25 diakibatkan dari perubahan tutupan lahan dan 87 dari total perubahan tutupan lahan diakibatkan karena adanya alih fungsi hutan, kebakaran maupun eksplotasi hutan perlu dipikirkan bersama, baik oleh Negara annex I maupun negara non annex I. Oleh sebab itu proses negosiasi antara semua pihak untuk memperoleh solusi bersama win win solution perlu terus digalakkan agar tidak ada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com

5.5.9. Perbandingan Besarnya Emisi Dan Kemampuan Tegakan Untuk Menyerap Emisi