Evaluasi model Penggunaan Model

c. Rasio manfaat biaya BC         r t t t r t t t i C i Y C B 1 1 Dimana : BC = Rasio manfaat biaya Yt = Penerimaan pada tahun ke-t Rpha Ct = Pengeluaran pada tahun ke-t Rpha r = Siklus tebang t = Tahun kegiatan i = Suku bunga dalam angka desimal

3.7.4. Evaluasi model

Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengetahui keterandalan model yang dibuat untuk mendiskripsikan keadaan sebenarnya. Evaluasi model dilakukan terhadap model dinamika struktur tegakan. Evaluasi model dinamika struktur tegakan dilakukan dengan cara membandingkan hasil proyeksi struktur tegakan dengan data struktur tegakan sebenarnya yang diperoleh dari hasil pengukuran.

3.7.5. Penggunaan Model

1. Penentuan skenario penebangan dan siklus tebang yang lestari serta stok karbon. Preskripsi penebangan dan stok karbon yang digunakan dalam simulasi ini adalah penebangan dan stok karbon pada berbagai intensitas tebangan dengan memperhatikan batas diameter dan faktor eksploitasi. Untuk menentukan preskripsi penebangan dan stok karbon intensitas penebangan dan siklus tebang yang lestari maka dilakukan simulasi terhadap model dinamika struktur tegakan. Prosedur ini dilakukan dengan cara melakukan penebangan terhadap tegakan awal hutan primer pada berbagai intensitas. struktur tegakan tinggal tersebut diproyeksikan sampai mendekati struktur tegakan awal hutan primer. Dengan asumsi bahwa tegakan tinggal tidak mengalami gangguan eksternal sepertip penebangan liar dan kebakaran. Waktu yang dicapai oleh struktur tegakan tinggal untuk mendekati struktur tegakan awal disebut siklus tebang yang diindikasi oleh bidang dasar Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com tegakan tinggal lebih besar atau sama dengan bidang dasar tegakan awal. Dari simulasi ini akan dihasilkan berbagai alternatif preskripsi intensitas penebangan dan siklus tebang yang lestari serta stok karbon yang optimal. 2. Penentuan preskripsi penebangan dan stok karbon yang ekonomis. Penentuan preskripsi penebangan dan stok karbon yang ekonomis dilakukan berdasarkan hasil berbagai preskripsi penebangan intensitas penebangan dan siklus tebang yang lestari serta stok karbon yang optimal. Untuk mendapatkan berbagai pengembalian ekonomi dari masing-masing preskripsi penebangan dan stok karbon maka simulasi model pengembalian ekonomi dilakukan secara bersama dengan model yang lain. Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com

IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Letak dan Luas

Penelitian ini dilakukan pada areal bekas tebangan Kopermas Putra Bondi Indah di Distrik Momi Waren Kabupaten Manokwari. Kopermas ini mulai beroperasi berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Nomor : KEP-522.12405 tanggal 23 Desember 2002 yang memberikan ijin kepada masyarakat adat untuk melakukan pemungutan hasil hutan kayu pada areal seluas 1000 Ha. Daerah ini letaknya ± 100 km sebelah selatan ibu kota kabupaten. Peta lokasi areal kopermas dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Peta areal konsesi Kopermas Putra Bondi Indah. Untuk menuju lokasi penelitian dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dengan waktu tempuh ± 3 jam perjalanan dari ibu kota Kabupaten Manokwari.

4.2. Iklim, Topografi dan Tanah

Berdasarkan data Badan Meteorologi dan Geofisika tahun 2002- 2007, diwilayah ini memiliki curah hujan bulanan berkisar antara 32,68 – 228,56 mm dan tergolong pada daerah bertipe iklim B atau beriklim Created with Print2PDF. To remove this line, buy a license at: http:www.software602.com