Jenis Penilaian Portofolio 34 Evaluasi Pembelajaran

248 | Evaluasi Pembelajaran Modul 6 2. Portofolio Produk Jenis penilaian portofolio ini hanya menekankan pada penguasaan masteri dari tugas yang dituntut dalam standar kompetensi, kompetensi dasar, dan sekumpulan indikator pencapaian hasil belajar, serta hanya menunjukkan evidence yang paling baik, tanpa memperhatikan bagaimana dan kapan evidence tersebut diperoleh. Tujuan portofolio produk adalah untuk mendokumentasikan dan mereleksikan kualitas prestasi yang telah dicapai. Contoh portofolio produk adalah portofolio tampilan show portfolio dan portofolio dokumentasi documentary portfolio. a. Portofolio Tampilan Portofolio bentuk ini merupakan sekumpulan hasil karya peserta didik atau dokumen terseleksi yang dipersiapkan untuk ditampilkan kepada umum. Misalnya, mempertanggungjawabkan suatu proyek, menyelenggarakan pameran, atau mempertahankan suatu konsep. Portofolio ini sangat bermanfaat jika guru ingin mengetahui kemampuan peserta didik yang sesungguhnya dan hinggamana ketepatan isi portofolio mengacu kepada kompetensi yang telah ditetapkan. Bentuk ini biasanya digunakan untuk tujuan pertanggungjawaban accountability. Syarat pokok yang harus dipenuhi oleh peserta didik dalam portofolio tampilan adalah keaslian evidence. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh peserta didik dan guru. Pertama, peserta didik harus menandatangani lembar pernyataan keaslian. Kedua, peserta didik memberikan penghargaan kepada semua sumber yang telah membantu, termasuk identitasnya serta bentuk bantuan yang diberikan. Ketiga, guru harus melihat perencanaan, draft pekerjaan peserta didik dan catatan selama proses berlangsung. Keempat, guru harus betul-betul mengamati bagaimana peserta didik menampilkan hasil pekerjaan mereka. Aspek yang dinilai dalam bentuk portofolio tampilan adalah : 1 Signiikansi materi, yaitu apakah materi yang dipilih benar-benar merupakan materi yang penting dan bermakna untuk diketahui dan dipecahkan ? atau seberapa besar tingkat kebermaknaan informasi yang dipilih berkaitan dengan topik yang dibahasnya ? Apakah materi yang dipilih sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian hasil belajar ? 2 Pemahaman, yaitu seberapa baik tingkat pemahaman peserta didik terhadap hakikat dan lingkup masalah, kebijakan, atau langkah- langkah yang dirumuskan. | 249 Evaluasi Pembelajaran 3 Argumentasi, yaitu apakah peserta didik dalam mempertahankan argumentasinya sudah cukup memadai, sistematis, dan relevan ? 4 Responsifness kemampuan memberikan respon, yaitu seberapa besar tingkat kesesuaian antara respon yang diberikan dengan pertanyaan ? Dalam memberikan respon, adakah bukti-bukti isik yang ditunjukkan ? 5 Kerjasama kelompok, yaitu apakah anggota kelompok turut berpartisipasi secara aktif dalam penyajian ? Adakah bukti yang menunjukkan tanggung jawab anggota dalam kelompok ? Apakah para penyaji menghargai pendapat orang lain ? Adakah kekompakan kerja diantara para anggota kelompok ? 250 | Evaluasi Pembelajaran Modul 6 Contoh : LEMBAR PENILAIAN PENAMPILAN Judul Penampilan : ………………………………. KelasKelompok : ………………………………. Petunjuk Penilaian : 1. Setiap kriteria diberi skor dalam skala 5 1 – 5 2. Skor 1 = rendah; 2 = cukup; 3 = rata-rata; 4 = baik; 5 = istimewa No Kriteria Penilaian Nilai Catatan 01 Signiikansi : 1. Seberapa besar tingkat kesesuaian atau kebermaknaan informasi yang diberikan dengan topik yang dibahas. 02 Pemahaman : 2. Seberapa baik tingkat pemahaman peserta Didik terhadap hakikat dan ruang lingkup masalah yang disajikan. 03 Argumentasi : 3. Seberapa baik alasan yang diberikan peserta didik terkait dengan permasalahan yang dibicarakan. 04 Responsifness : 4. Seberapa besar kesesuaian jawaban yang diberikan peserta didik dengan pertanyaan yang muncul. 05 Kerjasama kelompok : 5. Seberapa besar anggota kelompok berpar- tisipasi dalam penyajian. 6. Bagaimana setiap anggota merasa bertang- gung jawab atas permasalahan kelompok. 7. Bagaimana para penyaji menghargai pen- dapat orang lain. Penilai, ……………………….. | 251 Evaluasi Pembelajaran b. Portofolio Dokumen Portofolio dokumen menyediakan informasi baik proses maupun produk yang dihasilkan oleh peserta didik. Portofolio ini digunakan untuk memilih koleksi evidence peserta didik yang sesuai dengan kompetensi dan akan dijadikan dasar penilaian. Evidence peserta didik yang digunakan dalam portofolio dokumentasi dapat berasal dari catatan guru atau kombinasi antara catatan guru dengan kegiatan peserta didik. Model portofolio ini bermanfaat bagi peserta didik dan orang tua untuk mengetahui kemajuan hasil belajar, kelebihan dan kekurangan peserta didik dalam belajar secara perorangan. Berdasarkan dokumen ini, baik peserta didik, orang tua maupun guru dapat melihat : 1 Proses apa yang telah diikuti ? 2 Kerja apa yang telah dilakukan ? 3 Dokumen apa yang telah dihasilkan? 4 Apakah hal-hal pokok telah terdokumentasikan ? 5 Apakah dokumen disusun berdasarkan sumber-sumber data masing-masing ? 6 Apakah dokumen berkaitan dengan yang akan disajikan ? 7 Standar kompetensi mana yang telah dikuasai sampai pada pekerjaan terakhir ? Indikator untuk penilaian dokumen itu antara lain : kelengkapan, kejelasan, akurasi informasi yang didapat, dukungan data, kebermaknaan data grais, dan kualiikasi dokumen. Untuk menilai suatu dokumen dapat dibuatkan model format penilaiannya. 252 | Evaluasi Pembelajaran Modul 6 Contoh : LEMBAR PENILAIAN DOKUMEN Judul Dokumen : ………………………………………… Kelas Kelompok : ………………………………………… Petunjuk Penilaian : 1. Setiap kriteria diberi skor dalam skala 5 1 – 5 2. Skor 1 = Rendah; 2 = Cukup; 3 = Rata-rata; 4 = Baik; 5 = Istimewa No Kriteria Penilaian Nilai Catatan 1 Kelengkapan : 1. Apakah dokumen lengkap untuk menjawab suatu permasalahan 2 Kejelasan : 2. Tersusun dengan baik 3. Tertulis dengan baik 4. Mudah dipahami 3 Informasi : 5. Akurat 6. Memadai 7. Penting 4 Dukungan : 8. Memuat contoh untuk hal-hal yang utama 9. Memuat alasan yang baik 5 Data Grais : 10. Berkaitan dengan isi setiap bagian 11. Diberi judul yang tepat 12. Memberikan informasi 13. Meningkatkan pemahaman 6 Bagian Dokumentasi : 14. Cukup memadai 15. Dapat dipercaya 16. Berkaitan dengan hal yang dijelaskan 17. Terpilih terseleksi Jumlah Skor Kualiikasi Penilaian Penilai : …………………………….. | 253 Evaluasi Pembelajaran

B. Tahap-tahap Penilaian Portofolio

Menurut Anthoni J. Nitko 1996 : 281, ada enam tahap untuk menggunakan sebuah sistem portofolio six steps for crafting a portfolio system, yaitu “mengidentiikasi tujuan dan fokus portofolio, mengidentiikasi isi materi umum yang akan dinilai, mengidentiikasi pengorganisasian portofolio, menggunakan portofolio dalam praktik, evaluasi pelaksanaan portofolio, dan evaluasi portofolio secara umum”. Tahap pertama akan merupakan dasar bagi penentuan tahap selanjutnya. Oleh sebab itu, jawablah semua pertanyaan pada tahap pertama tersebut sebelum lanjut pada tahap berikutnya. Dalam tulisan ini, tahap-tahap penilaian portofolio yang disarankan adalah : 1. Menentukan tujuan dan fokus portofolio. Hal ini dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut : a. Mengapa portofolio itu akan dilakukan ? b. Tujuan pembelajaran dan tujuan kurikulum dalam hal ini kompetensi dasar apa yang akan dicapai ? c. Alat penilaian yang bagaimana yang tepat untuk menilai tujuan tersebut ? d. Apakah portofolio akan difokuskan pada hasil pekerjaan yang baik, pertumbuhan dan kemajuan belajar, atau keduanya ? e. Apakah portofolio itu akan digunakan untuk formatif, sumatif, diagnostik atau semuanya ? f. Siapa yang akan dilibatkan dalam menentukan tujuan, fokus, dan pengaturan organization portofolio ? 2. Menentukan isi portofolio. Setelah menentukan tujuan, langkah selanjutnya adalah menentukan isi portofolio. Dengan demikian, isi portofolio tentunya harus sesuai dengan tujuan portofolio. Isi portofolio harus menunjukkan kemampuan peserta didik sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Untuk itu, semua kegiatan pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas harus selalu diamati dan dinilai. 3. Mengembangkan kriteria penilaian. Kriteria penilaian harus dirumuskan dengan jelas, baik yang berhubungan dengan proses pembelajaran maupun hasil belajar yang diharapkan. Kriteria penilaian sangat bergantung kepada kompetensi, cara menilai dan evidence yang dinilai. 4. Menyusun format penilaian Sebagaimana isi dan kriteria penilaian, maka format penilaianpun harus 254 | Evaluasi Pembelajaran Modul 6 mengacu kepada tujuan. Format penilaian banyak modelnya. Salah satunya bisa menggunakan model skala dengan lima kriteria, seperti : sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Contoh : Penilaian Portofolio Kompetensi Dasar : Hafal surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas dan Al-Kautsar. Nama : Angga Zalindra Nugraha Tanggal : 20 November 2008 Indikator PENILAIAN Baik Cukup Kurang 1. Melafalkan surat Al- Fatihah, Al-Ikhlas dan Al-Kautsar. 2. Menunjukkan hafal surat Al-Fatihah, Al- Ikhlas dan Al-Kautsar. 3. Mendemonstrasikan surat Al-Fatihah, Al- Ikhlas dan Al-Kautsar. V V V Dicapai melalui : Komentar guru : - Bantuan guru - Seluruh kelas - Perorangan Komentar orang tua : 5. Mengidentiikasi pengorganisasian portofolio. Siapa yang akan terlibat dalam portofolio tersebut ? 6. Menggunakan portofolio dalam praktik. 7. Menilai pelaksanaan portofolio. 8. Menilai portofolio secara umum. | 255 Evaluasi Pembelajaran

C. Bahan-bahan Penilaian Portofolio

Pada prinsipnya, setiap tindakan belajar peserta didik harus diberikan penghargaan. Tujuannya adalah untuk memberikan penguatan dan semangat belajar. Penghargaan tersebut dapat berbentuk tulisan atau lisan. Semua penghargaan tersebut dapat dijadikan bahan penilaian portofolio. Bahan penilaian portofolio bisa juga diambil dari hasil pekerjaan peserta didik, seperti Lembar Kerja Siswa, hasil rangkuman, gambar, klipping, hasil kerja kelompok, hasil tes, buku catatan dan hal-hal yang menyangkut pribadi peserta didik. Di samping itu, bahan penilaian portofolio dapat diperoleh dari alat-alat audio- visual, video atau disket. Dengan demikian, bahan-bahan penilaian portofolio dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu : 1. Penghargaan yang diperoleh peserta didik, baik tertulis maupun lisan, seperti sertiikat hasil lomba atau catatan guru tentang penghargaan lisan yang pernah diberikan kepada peserta didik dalam kurun waktu tertentu. 2. Hasil pekerjaan peserta didik, seperti Lembar Kerja Siswa LKS, klipping, gambar, hasil ulangan, hasil kerja kelompok, hasil rangkuman,dan lain-lain. 3. Catatanlaporan dari orang tua peserta didik atau teman sekelas. 4. Catatan pribadi peserta didik, seperti : bukti kehadiran, hasil presentasi dari tugas-tugas yang selesai dikerjakan, catatan-catatan kejadian khusus anecdotal records , daftar kehadiran, dan lain-lain. 5. Bahan-bahan lain yang relevan, yaitu a bahan yang dapat memberikan informasi tentang perkembangan yang dialami peserta didik, dan b bahan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan tentang kurikulum dan pembelajaran. 6. Alat-alat audio-visual, video atau disket. Setelah semua bahan penilaian portofolio dikumpulkan, kemudian disusun dan disimpan dalam sebuah dokumen. Dalam rangka penataan sebuah dokumen, guru hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut : Pertama , setiap dokumen harus dibuat identitas peserta didik, seperti nama, nomor induk, kelas, dan nama sekolah. Kedua , untuk mempermudah pengecekan isi dokumen, maka setiap dokumen harus dibuat daftar isi dokumen. Ketiga , isi dokumen harus dimasukkan ke dalam satu map atau folder dan disusun secara sistematis sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan. Keempat , isi dokumen hendaknya dikelompokkan sesuai dengan mata pelajaran dan setiap mata pelajaran diberikan warna yang berbeda.