Pelaksanaan Evaluasi 34 Evaluasi Pembelajaran
| 103 Evaluasi Pembelajaran
dan prestasi belajar peserta didik yang meliputi : 1. Data pribadi personal peserta didik, seperti nama, tempat dan tanggal lahir,
jenis kelamin, golongan darah, alamat, dan lain-lain. 1. Data tentang kesehatan peserta didik, seperti : penglihatan, pendengaran,
penyakit yang sering diderita, kondisi isik dan sebagainya. 2. Data tentang prestasi belajar achievement peserta didik di sekolah.
3. Data tentang sikap attitude peserta didik, seperti sikap terhadap sesama teman sebaya, sikap terhadap kegiatan pembelajaran, sikap terhadap guru
dan kepala sekolah, sikap terhadap lingkungan sosial, dan lain-lain. 4. Data tentang bakat aptitude peserta didik, seperti ada tidaknya bakat di
bidang olah raga, keterampilan mekanis, manajemen, kesenian, keguruan, dan sebagainya.
5. Persoalan penyesuaian adjustment, seperti kegiatan anak dalam organisasi di sekolah, forum ilmiah, olah raga, kepanduan, dan sebagainya.
6. Data tentang minat intrest peserta didik. 7. Data tentang rencana masa depan peserta didik yang dibantu oleh guru dan
orang tua sesuai dengan kesanggupan anak. 8. Data tentang latar belakang keluarga peserta didik, seperti pekerjaan orang
tua, penghasilan tetap tiap bulan, kondisi lingkungan, hubungan peserta didik dengan orang tua dan saudara-saudaranya, dan sebagainya.
Dari jenis-jenis data di atas jelas kiranya bahwa banyak data yang harus dikumpulkan dari lapangan melalui kegiatan evaluasi. Pengumpulan data ini
harus diperhitungkan dengan cermat dan matang serta berpedoman kepada prinsip dan fungsi evaluasi itu sendiri. Ada kecenderungan pelaksanaan
evaluasi selama ini kurang begitu memuaskan terutama bagi peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari berbagai segi, antara lain : a proses dan hasil evaluasi
kurang memberi keuntungan pada peserta didik, baik secara langsung maupun tidak langsung, b penggunanan teknik dan prosedur evaluasi yang kurang
tepat berdasarkan apa yang sudah dipelajari peserta didik, c prinsip-prinsip umum evaluasi kurang dipertimbangkan dan pemberian skor cenderung tidak
adil dan tidak objektif, dan d cakupan evaluasi kurang memperhatikan aspek- aspek penting dari pembelajaran.
Jika semua data sudah dikumpulkan, maka data itu harus diseleksi dengan teliti, sehingga Anda dapat memperoleh data yang baik dan benar. Sebaliknya,
bila data yang terkumpul tidak diseleksi lagi, maka ada kemungkinan data itu tidak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, bahkan mungkin pula
bertentangan, sehingga mengakibatkan kekaburan atau kekurangjelasan dari
104 |
Evaluasi Pembelajaran Modul 3
apa yang diharapkan. Data yang harus diseleksi tidak hanya data dari hasil evaluasi, tetapi juga data yang diperoleh dari pihak lain tentang peserta didik.
Namun demikian, tidak semua data yang diperoleh pasti mempunyai kesalahan. Jika Anda sendiri yang melaksanakan evaluasi itu, tentu Anda akan lebih
berhati-hati dalam memilih dan menggunakan teknik dan alat evaluasi. Ada beberapa hal yang memungkinkan timbulnya kesalahan-kesalahan dalam
pengumpulan data, yaitu: 1. Kesalahan-kesalahan yang mungkin ditimbulkan karena kurang sempurna
alat-alat evaluasi. Misalnya, pada data yang berupa skor tes, mungkin tes yang dipergunakan kurang baik, tidak valid, tidak reliabel, tidak praktis, dan
sebagainya. Pada data yang berupa hasil-hasil observasi, mungkin pedoman observasinya kurang jelas, data hasil observasi kurang lengkap atau tidak
melukiskan variabel yang harus diobservasi. Prosedur veriikasinya adalah meneliti kembali alat-alat evaluasi yang digunakan dalam pengumpulan
data. Apakah alat-alat evaluasi tersebut sudah cukup baik atau belum ? Jika berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata tidak ada kekeliruan, berarti
kesalahannya bukan bersumber dari alat evaluasi yang digunakan. Oleh sebab itu, pemeriksaan harus dilanjutkan pada sumber kesalahan yang lain.
2. Kesalahan-kesalahan yang mungkin ditimbulkan oleh kurang sempurnanya prosedur pelaksanaan evaluasi yang dilakukan. Misalnya, pada data yang
berupa skor tes, mungkin pada waktu pelaksanaan tes tersebut terjadi peristiwa-peristiwa yang berlawanan dengan kelaziman-kelaziman yang
biasa, pengawasan kurang ketat, kondisi tempat pelaksanaan tes kurang nyaman, cahaya kurang terang, dan sebagainya. Prosedur veriikasinya
adalah meninjau kembali komponen-komponen yang terkait dalam pelaksanaan evaluasi, syarat-syarat pelaksanaan evaluasi, dan faktor-faktor
yang menghambat pelaksanaan evaluasi. Jika disini tidak ditemukan sebab- sebab yang menimbulkan kesalahan, maka pemeriksaan harus dilanjutkan
pada sumber kesesatan yang lain.
3. Kesalahan yang mungkin ditimbulkan oleh kurang sempurnanya cara pencatatan hasil evaluasi. Misalnya, pada data yang berupa skor tes
kemungkinan kita sudah menjumlahkan skor yang dicapai peserta didik. Prosedur veriikasinya adalah meneliti kembali pencatatan skor yang telah
dilakukan, seperti ada tidaknya kekeliruan pada waktu mencatat hasil evaluasi, ada tidaknya kekeliruan dalam pemberian skor, dan ada tidaknya
kekeliruan dalam menjumlahkan skor setiap peserta didik. Jika disinipun tidak ditemukan kesalahan, berarti data yang dikumpulkan itu tidak
mengandung kesalahan. Hal-hal semacam inilah yang diperlukan dalam menyeleksi dan meneliti data yang diperoleh.
| 105 Evaluasi Pembelajaran
LATIHAN
1. Menurut Anda mengapa kegiatan evaluasi pembelajaran harus ada perencanaan ? Kemukakan apa alasan Anda
2. Hal-hal apa yang harus Anda perhatikan dalam membuat perencanaan evaluasi ? Jelaskan dengan singkat
3. Mengapa setiap soal harus sesuai dengan indikator ? Jelaskan 4. Faktor-faktor apa yang harus Anda perhatikan dalam pelaksanaan tes lisan ?
Jelaskan dengan singkat 5. Buatlah sebuah kisi-kisi soal sesuai dengan format yang dianjurkan di Madrasah
dalam bidang studi yang Anda tekuni.
RANGKUMAN
Perencanaan evaluasi harus dirumuskan secara jelas dan spesiik, terurai dan komprehensif, sehingga perencanaan tersebut bermakna dalam menentukan
langkah-langkah selanjutnya. Melalui perencanaan evaluasi yang matang inilah Anda dapat menetapkan indikator yang harus dikuasai peserta didik, dapat
mempersiapkan pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan serta dapat menggunakan waktu yang tepat. Dalam perencanaan evaluasi, ada beberapa hal
yang harus Anda perhatikan, seperti : tujuan, kisi-kisi, menulis soal, uji-coba dan analisis soal, revisi dan merakit soal.
Kisi-kisi adalah format pemetaan soal yang menggambarkan distribusi item untuk berbagai topik atau pokok bahasan berdasarkan jenjang kemampuan tertentu.
Fungsi kisi-kisi adalah sebagai pedoman untuk menulis soal atau merakit soal menjadi perangkat tes. Kisi-kisi soal yang baik harus memenuhi persyaratan
tertentu, antara lain 1 representatif, yaitu harus betul-betul mewakili isi kurikulum yang akan dievaluasi 2 komponen-komponennya harus terurairinci,
jelas, dan mudah dipahami 3 soalnya dapat dibuat sesuai dengan indikator dan bentuk soal yang ditetapkan. Dalam melaksanakan uji-coba soal, ada beberapa
hal yang harus diperhatikan, antar lain ruangan tempatnya tes harus terang, tata tertib pelaksanaan tes, pengawas, waktu, peserta didik, dan hasil uji coba.
Dalam pelaksanaan tes lisan, guru harus memperhatikan tempat tes diadakan, suasana yang kondusif dan komunikatif, tidak boleh membentak-bentak peserta
didik, dilarang memberikan kata-kata yang merupakan kunci jawaban, dan menciptakan kondisi peserta didik agar tidak gugup. Dalam pelaksanaan tes
tertulis, guru juga harus memperhatikan ruangan atau tempat tes, menyusun tata tertib pelaksanaan tes, baik yang menyangkut masalah waktu, tempat duduk,
pengawas, maupun jenis bidang studi yang akan diujikan. Ketentuan-ketentuan
106 |
Evaluasi Pembelajaran Modul 3
di atas tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan tes perbuatan, hanya dalam tes perbuatan terkadang diperlukan alat bantu khusus, misalnya untuk lompat jauh
dibutuhkan meteran, untuk tes renang dibutuhkan kolam renang, untuk tes praktik sholat dibutuhkan tempat sholat musholla, dan sebagainya.
TES FORMATIF 1 :
Pilihlah salah satu jawaban berikut ini dengan cara memberikan tanda silang X pada salah satu huruf a, b, c, atau d yang dianggap paling tepat.
1. Yang tidak termasuk tujuan perencanaan evaluasi adalah :
a. Mempermudah pengumpulan data b. Menentukan instrumen evaluasi yang tepat
c. Mempermudah langkah evaluasi berikutnya d. Memenuhi persyaratan administrasi sekolah
2. Dalam kisi-kisi terdapat dua komponen pokok, yaitu : a. Tujuan dan materi
b. Identitas dan matriks c. Kompetensi dasar dan indikator
d. Materi dan bentuk soal
3. Syarat kisi-kisi yang baik adalah, kecuali : a. Komprehensif
b. Representatif c. Komponennya harus jelas
d. Soalnya harus sesuai dengan indikator
4. Kata kerja operasional yang dapat digunakan sebagai indikator adalah : a. Mengetahui
b. Memahami c. Menjelaskan
d. Menyadari
5. Manfaat adanya indikator dalam kisi-kisi adalah, kecuali : a. Mempermudah kegiatan pembelajaran
b. Guru dapat memilih materi dan metode yang tepat
| 107 Evaluasi Pembelajaran
c. Pedoman bagi guru untuk menyusun alat evaluasi d. Melihat kesesuaian antara soal dengan indikator
6. Hubungan indikator dengan soal adalah : a. Indikator dan soal sama-sama menjadi acuan kompetensi
b. Soal menjadi acuan penyusunan indikator c. Penyusunan soal tidak perlu mengacu kepada indikator
d. Indikator menjadi acuan penyusunan soal
7. Dalam melaksanakan uji-coba soal, guru harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut, kecuali :
a. Ruangan tempat pelaksanaan uji-coba b. Tujuan uji-coba
c. Tata tertib d. Pengawas
8. Berikut ini merupakan jenis data yang harus dikumpulkan dalam kegiatan evaluasi, kecuali :
a. Data pribadi b. Data kesehatan
c. Data kegiatan belajar d. Data prestasi belajar
9. Yang tidak termasuk kesalahan dalam pengumpulan data adalah : a. Kurang sempurnanya alat evaluasi
b. Datanya tidak relevan c. Prosedur pelaksanaan kurang sempurna
d. Kurang sempurnanya teknik pencatatan hasil evaluasi
10.Setiap kesalahan dalam pengumpulan data harus dilakukan : a. Pengulangan tes
b. Menyusun soal baru c. Veriikasi
d. Membuat perencanaan baru
108 |
Evaluasi Pembelajaran Modul 3
UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jumlah jawaban yang benar. Untuk mengetahui
tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1, gunakanlah rumus sebagai berikut :
Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat penguasaan = ————————————————— x 100
10
Kriteria tingkat penguasaan : 90 – 100 = Baik Sekali
80 – 89 = Baik 70 – 79 = Cukup
69 = Kurang Jika tingkat penguasaan Anda 80 atau lebih, berarti Anda berhasil. BAGUS
Untuk itu, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Jika masih di bawah 80 , Anda harus mengulang materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian
yang belum dikuasai.
| 109 Evaluasi Pembelajaran
PENGOLAHAN DAN PELAPORAN HASIL EVALUASI PEMBELAJARAN
Pengantar
M
engolah data berarti ingin memberikan nilai dan makna terhadap data yang sudah dikumpulkan. Jika datanya tentang prestasi belajar, berarti
pengolahan data tersebut akan memberikan nilai kepada peserta didik
berdasarkan kualitas hasil pekerjaannya. Hal ini juga dimaksudkan agar semua data yang diperoleh dapat memberikan makna tersendiri. Misalnya, jika seorang
peserta didik memperoleh skor 65, Anda belum dapat memberikan keputusan tentang peserta didik tersebut, apakah ia termasuk cerdas, sedang atau kurang,
apalagi memberikan keputusan mengenai keseluruhan aspek kepribadian peserta didik.
Ada pula guru yang sudah banyak mengumpulkan data mengenai peserta didiknya, tetapi tidak atau belum tahu bagaimana mengolahnya, sehingga data tersebut
menjadi mubazir, data tanpa makna. Persoalannya adalah bagaimana cara mengolah data agar mempunyai makna? Misalnya, seorang peserta didik memperoleh skor 60
dari ulangan hariannya. Jika hanya skor ini saja yang diperhatikan, maka skor itu kurang bermakna. Anda harus memperhatikan faktor-faktor lain di samping skor
itu, baik tentang sikap maupun tentang keterampilannya, sehingga skor tersebut akan memberikan makna dan Anda dapat membuat keputusan tentang peserta
didik dengan sebaik-baiknya. Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini, Anda diharapkan dapat :
1. Menjelaskan langkah-langkah pokok pengolahan data. 2. Menyebutkan pengertian penafsiran data.
3. Membedakan antara penafsiran kelompok dengan penafsiran individual. 4. Menjelaskan tujuan pelaporan hasil evaluasi.
5. Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam laporan kemajuan belajar. 6. Menyebutkan isi laporan kemajuan belajar
7. Menjelaskan pengertian laporan prestasi belajar. 8. Menjelaskan pengertian laporan pencapaian.
9. Menjelaskan kegunaan hasil evaluasi untuk berbagai kepentingan. 10.Menjelaskan pentingnya laporan untuk keperluan diagnosis.
Kegiatan Belajar 2
110 |
Evaluasi Pembelajaran Modul 3