Studi Kasus case study

206 | Evaluasi Pembelajaran Modul 5 Catatan insidental semacam ini mungkin belum berarti apa-apa bagi keperluan penilaian Gita, tetapi setelah dihubungkan dengan data-data yang lain seringkali memberikan petunjuk yang berguna. Catatan ini dapat dibuat di buku khusus atau pada kartu-kartu kecil, sehingga memudahkan dalam penafsirannya. Contoh : Kartu Catatan Insidental Haritanggalbulantahun : Rabu, 21 April 2008 Nama Peserta Didik : Gita Nama MIKelas : MI Negeri II PalembangKelas V. Nama Observer : Anggi Tempat Observasi : Di dalam kelas Catatan : Peristiwa : Gita berkelahi dengan Galih, karena Gita berkata : Galih anak pungut. Kesimpulan sementara : Gita membuat orang tidak senang Untuk mengatasi kesulitan-kesulitan dalam pelaksanaan catatan insidental, Anda perlu memperhatikan hal-hal berikut : 1. Tetapkan terlebih dahulu peserta didik yang sangat memerlukan penyelidikan. Dalam hal apakah penyelidikan itu harus dilakukan. 2. Setiap kegiatan pencatatan suatu peristiwa hendaknya diambil kesimpulan sementara. Kesimpulan inal baru ditentukan setelah membandingkan beberapa kesimpulan sementara dari beberapa kegiatan pencatatan. 3. Fokus perhatian guru adalah tingkah laku peserta didik yang dianggap perlu diselidiki itu.

F. Sosiometri

Sosiometri adalah suatu prosedur untuk merangkum, menyusun, dan sampai batas tertentu dapat mengkuantiikasi pendapat-pendapat peserta didik tentang penerimaan teman sebayanya serta hubungan di antara mereka. Seperti Anda ketahui, di madrasah banyak peserta didik kurang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Ia nampak murung, mengasingkan diri, mudah tersinggung atau bahkan over-acting. Hal ini dapat dilihat ketika mereka sedang istirahat, bermain atau mengerjakan tugas kelompok. Fenomena tersebut menunjukkan adanya kekurangmampuan peserta didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kondisi seperti ini perlu diketahui dan dipelajari oleh | 207 Evaluasi Pembelajaran Anda dan dicarikan upaya untuk memperbaikinya, karena dapat mengganggu proses belajarnya. Salah satu cara untuk mengetahui kemampuan sosial peserta didik adalah sosiometri. Terdapat beberapa langkah dalam menggunakan sosiometri, yaitu : 1. Memberikan “petunjuk” atau pertanyaan-pertanyaan, seperti : “tuliskan pada selembar kertas nama teman-temanmu yang paling baik”, atau “siapa temanmu yang paling baik di dalam kelas ?”, atau “siapa di antara temanmu yang sering meminjamkan buku pelajaran kepada teman-teman yang lain”, dan sebagainya. Usahakan tidak terjadi kompromi untuk saling memilih diantara peserta didik. 2. Mengumpulkan jawaban yang sejujurnya dari semua peserta didik. 3. Jawaban-jawaban tersebut dimasukkan ke dalam tabel lihat contoh. 4. Pilihan-pilihan yang tertera dalam tabel digambarkan pada sebuah sosiogram. Tabel 5.1 Jawaban Peserta Didik Tentang Teman Terbaik X Y A B C D E F G H I J A X X B X X C X X X D X X X X E X X X F X X G X X H X X I X X J X X Jumlah 1 5 3 4 3 2 2 1 3 Setiap peserta didik dalam kelas digambarkan sebagai suatu lingkaran. Garis panah menunjukkan pilihan persahabatan teman terbaik. Peserta didik B dan E adalah peserta didik yang populer dan juga saling memilih. Sedangkan peserta didik D ingin bersahabat dengan temannya yang lain, tetapi tidak mendapat respon yang baik. Dengan demikian, peserta didik D menjadi terisolir dalam pergaulannya di dalam kelas. Perhatikan sosiogram berikut ini :