Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Portofolio

240 | Evaluasi Pembelajaran Modul 6 4. Jelaskan fungsi penilaian portofolio bagi guru, orang tua dan peserta didik 5. Sebutkan 5 lima prinsip pokok penilaian portofolio. Jelaskan dengan singkat 6. Apa implikasi prinsip pokok penilaian portofolio bagi guru ? 7. Sebutkan karakteristik penilaian portofolio. Jelaskan dengan singkat 8. Apa kelebihan dan kekurangan penilaian portofolio ? RANGKUMAN Portofolio dapat dipandang sebagai suatu proses sosial pedagogis, yaitu sebagai collection of learning experience yang terdapat di dalam pikiran peserta didik, baik yang berwujud pengetahuan cognitive, keterampilan psychomotor maupun sikap dan nilai affective. Artinya, portofolio bukan hanya berupa benda nyata, melainkan mencakup “segala pengalaman batiniah” yang terjadi pada diri peserta didik. Penilaian portofolio adalah suatu pendekatan atau model penilaian yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam membangun dan mereleksi suatu pekerjaantugas atau karya melalui pengumpulan collection bahan-bahan yang relevan dengan tujuan dan keinginan yang dibangun oleh peserta didik, sehingga hasil konstruksi tersebut dapat dinilai dan dikomentari oleh guru dalam periode tertentu. Oleh sebab itu, penilaian portofolio dapat digunakan sebagai alat formatif maupun sumatif. Tujuan penilaian portofolio adalah menghargai perkembangan peserta didik, mendokumentasikan proses pembelajaran, memberi perhatian pada prestasi kerja peserta didik yang terbaik, mereleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan eksperimentasi, meningkatkan efektiitas proses pembelajaran, bertukar informasi dengan orang tuawali peserta didik dan guru lain, membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif peserta didik, meningkatkan kemampuan melakukan releksi diri, dan membantu peserta didik dalam merumuskan tujuan. Adapun fungsi penilaian portofolio adalah sebagai sumber informasi bagi guru dan orang tua untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik, tanggung jawab dalam belajar, perluasan dimensi belajar, dan inovasi pembelajaran, sebagai alat pembelajaran karena portofolio mengharuskan peserta didik untuk mengoleksi dan menunjukkan hasil kerja mereka, sebagai alat penilaian otentik authentic assessment, dan sebagai sumber informasi bagi peserta didik untuk melakukan self-assessment. Prinsip-prinsip penilaian portofolio adalah mutual trust saling mempercayai, conidentiality kerahasiaan bersama, joint ownership milik bersama, satisfaction kepuasan, dan relevance kesesuaian. Karakteristik penilaian portofolio, yaitu multi sumber, otentik, dinamis, eksplisit, integrasi, kepemilikan, dan beragam tujuan. | 241 Evaluasi Pembelajaran Kelebihan model penilaian portofolio, antara lain dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik dari waktu ke waktu berdasarkan feed- back dan releksi diri; membantu guru melakukan penilaian secara adil, objektif, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreatiitas peserta didik di kelas; mengajak peserta didik untuk belajar bertanggung jawab terhadap apa yang telah mereka kerjakan, baik di kelas maupun di luar kelas dalam rangka implementasi program pembelajaran; meningkatkan peranserta peserta didik secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dan penilaian; memberi kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan mereka; membantu guru mengklariikasi dan mengidentiikasi program pembelajaran; terlibatnya berbagai pihak, seperti orang tua, guru, komite sekolah dan masyarakat lainnya dalam melihat pencapaian kemampuan peserta didik; memungkinkan peserta didik melakukan penilaian diri self-assessment, releksi dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis critical thinking ; memungkinkan guru melakukan penilaian secara leksibel tetapi tetap mengacu kepada kompetensi dasar dan indikator hasil belajar yang ditentukan; guru dan peserta didik sama-sama bertanggung jawab untuk merancang dan menilai kemajuan belajar; dapat digunakan untuk menilai kelas yang heterogen antara peserta didik yang pandai dan kurang pandai; memungkinkan guru memberikan hadiah terhadap setiap usaha belajar peserta didik. Adapun kekurangan penilaian portofolio, antara lain membutuhkan waktu dan kerja ekstra; dianggap kurang reliabel dibandingkan dengan bentuk penilaian yang lain; ada kecenderungan guru hanya memperhatikan pencapaian akhir sehingga proses penilaian kurang mendapat perhatian; jika guru melaksanakan proses pembelajaran yang bersifat teacher-oriented, kemungkinan besar inisiatif dan kreatiitas peserta didik akan terbelenggu sehingga penilaian portofolio tidak dapat dilaksanakan dengan baik; orang tua peserta didik sering berpikir skeptis karena laporan hasil belajar anaknya tidak berbentuk angka; penilaian portofolio masih relatif baru sehingga banyak guru, orang tua dan peserta didik yang belum mengetahui dan memahaminya; tidak tersedianya kriteria penilaian yang jelas; analisis terhadap penilaian portofolio agak sulit dilakukan sebagai akibat dikuranginya penggunaan angka; sulit dilakukan terutama menghadapi ujian dalam skala nasional; dan dapat menjebak peserta didik jika terlalu sering menggunakan format yang lengkap dan detail. 242 | Evaluasi Pembelajaran Modul 6 TES FORMATIF 1 Pilihlah salah satu jawaban berikut ini dengan cara memberikan tanda silang X pada salah satu huruf a, b, c, atau d yang dianggap paling tepat. 1. Portofolio dapat dipandang sebagai suatu proses sosial pedagogis, yaitu sebagai : a. Collection of document b. Collection of achievement c. Collection of learning experience d. Collection of picture 2. Berikut adalah contoh portofolio sebagai suatu wujud benda isik, kecuali : a. Hasil tes tertulis b. Metoda mengajar c. Catatan anekdot d. Piagam penghargaan 3. Penilaian portofolio sebagai alat formatif dapat digunakan untuk : a. Laporan ke orang tua b. Menentukan peringkat c. Memberikan nilai d. Memantau kemajuan peserta didik 4. Berikut ini adalah tujuan penilaian portofolio, kecuali : a. Mengetahui perkembangan peserta didik b. Menyusun peringkat hasil belajar c. Mendokumentasikan proses pembelajaran d. Meningkatkan efektiitas pembelajaran 5. Salah satu fungsi penilaian portofolio bagi peserta didik adalah : a. Sebagai self-assessment b. Mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar c. Mengetahui kedudukan belajar d. Mengatasi kesulitan belajar 6. Pelaksanaan penilaian portofolio hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip : a. Mutual-trust, conidentiality, joint ownership, objective, and relevance b. Mutual-trust, conidentiality, comprehensive, satisfaction, and relevance | 243 Evaluasi Pembelajaran c. Conidentiality, joint ownership, objective, satisfaction, and relevance d. Mutual-trust, conidentiality, joint ownership, satisfaction, and relevance 7. Semua hasil pekerjaan dan dokumen peserta didik harus dijaga kerahasiaannya, tidak boleh diberikan kepada siapapun sebelum diadakan pameran. Hal ini merupakan prinsip penilaian portofolio yang disebut : a. Mutual-trust b. Conidentiality c. Joint ownership d. Satisfaction 8. Semua dokumen penilaian portofolio harus dapat memuaskan semua pihak, baik guru, orang tua maupun peserta didik. Hal ini termasuk prinsip : a. Satisfaction b. Conidentiality c. Join ownership d. Relevance 9. Penilaian portofolio memiliki beberapa karakteristik, antara lain : a. Multi-sumber, otentik, implisit, dinamis, dan integrasi b. Multi-sumber, otentik, objektif, dinamis, dan integrasi c. Multi-sumber, otentik, eksplisit, dinamis, dan integrasi d. Multi-sumber, eksplisit, dinamis, aktif, dan integrasi 10.Berikut ini merupakan kekurangan penilaian portofolio, kecuali : a. Membutuhkan waktu dan kerja ekstra b. Kurang reliabel c. Tidak ada kriteria penilaian yang jelas d. Nilai diberikan dalam bentuk angka 244 | Evaluasi Pembelajaran Modul 6 UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Hitunglah jumlah jawaban yang benar. Untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1, gunakanlah rumus sebagai berikut : Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat penguasaan = —————————————————— x 100 10 Kriteria tingkat penguasaan : 90 – 100 = Baik Sekali 80 – 89 = Baik 70 – 79 = Cukup 69 = Kurang Jika tingkat penguasaan Anda 80 atau lebih, berarti Anda berhasil. BAGUS Untuk itu, Anda dapat meneruskan dengan Kegiatan Belajar 2. Jika masih di bawah 80 , Anda harus mengulang materi Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai. | 245 Evaluasi Pembelajaran JENIS DAN TAHAPAN PENILAIAN PORTOFOLIO Pengantar D alam kegiatan belajar 1, Anda sudah mempelajari beberapa konsep tentang penilaian portofolio. Dalam kegiatan belajar 2 ini, Anda harus mempelajari berbagai jenis dan tahapan penilaian portofolio. Jenis penilaian portofolio akan memberikan pemahaman kepada Anda tentang perlunya penggunaan penilaian portofolio secara bervariasi sesuai dengan jenis kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik. Artinya, hasil belajar peserta didik tidak dapat diukur hanya dengan satu jenis penilaian saja melainkan harus menggunakan berbagai jenis penilaian. Di samping itu, setiap jenis portofolio mempunyai instrumen yang berbeda. Dengan demikian, Anda harus memiliki kecakapan khusus bagaimana mengembangkan berbagai instrumen dalam setiap jenis penilaian portofolio. Sedangkan tahapan penilaian portofolio akan memberikan pemahaman kepada Anda bahwa penilaian portofolio tidak dapat dilakukan secara sembarangan tetapi harus sistematis, bertahap dan rasional sesuai dengan tahap-tahap yang telah ditetapkan. Banyak guru yang salah melaksanakan penilaian portofolio karena tidak memahami prosedur yang harus ditempuh. Akibatnya, peserta didik dapat dirugikan. Pada bagian akhir akan dikemukakan pula tentang bahan-bahan penilaian portofolio. Setelah selesai mempelajari Kegiatan Belajar 2 ini, diharapkan Anda dapat : 1. Menyebutkan pengertian portofolio proses. 2. Menjelaskan kriteria portofolio kerja. 3. Membedakan antara portofolio proses dengan portofolio produk. 4. Menjelaskan pengertian portofolio produk. 5. Menyebutkan aspek-aspek yang dinilai dalam portofolio tampilan 6. Menjelaskan tujuan pokok penggunaan portofolio tampilan. 7. Menyebutkan beberapa indikator dalam portofolio dokumen. 8. Membedakan antara portofolio tampilan dengan portofolio dokumen. 9. Menjelaskan tahap-tahap penilaian portofolio. 10. Menyebutkan bahan-bahan penilaian portofolio. Kegiatan Belajar 2 246 | Evaluasi Pembelajaran Modul 6

A. Jenis Penilaian Portofolio

Apabila dilihat dari jumlah peserta didik, maka penilaian portofolio dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu portofolio perorangan dan portofolio kelompok. Jika dilihat dari sistem, portofolio dapat dibagi dua jenis, yaitu portofolio proses dan portofolio produk. Jenis Penilaian Portofolio Peserta Didik Sistem Perorangan Kelompok Proses Produk Kerja Tampilan Dokumen Portofolio perorangan merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik secara perorangan, dan portofolio kelompok merupakan kumpulan hasil karya sekelompok peserta didik atau kelas tertentu. 1. Portofolio Proses Jenis portofolio proses menunjukkan tahapan belajar dan menyajikan catatan perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu. Portofolio proses menunjukkan kegiatan pembelajaran untuk mencapai standar kompetensi, kompetensi dasar, dan sekumpulan indikator yang telah ditetapkan dalam kurikulum, serta menunjukkan semua hasil dari awal sampai dengan akhir selama kurun waktu tertentu. Tujuan menggunakan portofolio proses adalah untuk membantu peserta didik mengidentiikasi tujuan pembelajaran, perkembangan hasil belajar dari waktu ke waktu, dan menunjukkan pencapaian hasil belajar. Pendekatan ini lebih menekankan pada bagaimana peserta didik belajar, berkreasi, termasuk mulai dari draft awal, bagaimana proses awal itu terjadi, dan tentunya sepanjang peserta didik dinilai. | 247 Evaluasi Pembelajaran Dalam portofolio proses, Anda dapat menyajikan berbagai macam tugas yang setara atau yang berbeda kepada peserta didik. Dengan kata lain, peserta didik boleh memilih tugas-tugas yang dianggapnya cocok untuk mereka. Anda juga dapat memutuskan apa yang harus dikerjakan peserta didik atau peserta didik diajak bekerjasama dengan peserta didik lain dalam mengerjakan tugas tertentu. Biasanya, portofolio proses digunakan untuk melihat proses pembuatan suatu karya atau suatu pekerjaan yang menuntut adanya proses diskusi antara peserta didik dengan guru atau sesama peserta didik. Berdasarkan proses kegiatan tersebut, guru dapat membantu peserta didik untuk mengidentiikasi kelebihan dan kekurangannya. Salah satu bentuk portofolio proses adalah portofolio kerja working portfolio yaitu bentuk yang digunakan untuk memilih koleksi evidence peserta didik, memantau kemajuan atau perkembangan, dan menilai peserta didik dalam mengelola kegiatan belajar mereka sendiri. Peserta didik mengumpulkan semua hasil kerja termasuk coretan-coretan sketsa, buram, catatan, kumpulan untuk rangsangan, buram setengah jadi, dan pekerjaan yang sudah selesai. Portofolio kerja bermanfaat bagi peserta didik terutama untuk memberikan informasi tentang bagaimana mengorganisasikan dan mengelola kerja, mereleksi dari pencapaiannya, memantau perkembangan, dan menetapkan tujuan dan arahan. Informasi ini dapat digunakan untuk diskusi antara peserta didik dengan guru. Melalui portofolio kerja ini, guru dapat membantu peserta didik mengidentiikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing. Untuk itu, kerjasama yang efektif antara guru dengan peserta didik sangat diperlukan. Di samping itu, informasi ini dapat digunakan juga oleh guru untuk memperbaiki cara belajar peserta didik. Namun demikian, keberhasilan portofolio kerja sangat bergantung kepada kemampuan peserta didik untuk mereleksikan dan mendokumentasikan kemajuan proses pembelajaran. Dalam portofolio kerja ini yang dinilai adalah cara kerja pengorganisasian dan hasil kerja. Adapun kriterianya antara lain : a. Adakah pembagian kerja diantara anggota kelompok ? b. Apakah masing-masing anggota telah bekerja sesuai dengan tugasnya ? c. Berapa besar kontribusi kerja kelompok terhadap hasil yang dicapai kelompok ? d. Adakah bukti tanggung jawab bersama ? e. Apakah kelengkapan data yang diperoleh telah sesuai dengan tugas anggota kelompok masing-masing ? f. Apakah informasi yang diperoleh akurat? g. Apakah portofolio telah disusun dengan baik? 248 | Evaluasi Pembelajaran Modul 6 2. Portofolio Produk Jenis penilaian portofolio ini hanya menekankan pada penguasaan masteri dari tugas yang dituntut dalam standar kompetensi, kompetensi dasar, dan sekumpulan indikator pencapaian hasil belajar, serta hanya menunjukkan evidence yang paling baik, tanpa memperhatikan bagaimana dan kapan evidence tersebut diperoleh. Tujuan portofolio produk adalah untuk mendokumentasikan dan mereleksikan kualitas prestasi yang telah dicapai. Contoh portofolio produk adalah portofolio tampilan show portfolio dan portofolio dokumentasi documentary portfolio. a. Portofolio Tampilan Portofolio bentuk ini merupakan sekumpulan hasil karya peserta didik atau dokumen terseleksi yang dipersiapkan untuk ditampilkan kepada umum. Misalnya, mempertanggungjawabkan suatu proyek, menyelenggarakan pameran, atau mempertahankan suatu konsep. Portofolio ini sangat bermanfaat jika guru ingin mengetahui kemampuan peserta didik yang sesungguhnya dan hinggamana ketepatan isi portofolio mengacu kepada kompetensi yang telah ditetapkan. Bentuk ini biasanya digunakan untuk tujuan pertanggungjawaban accountability. Syarat pokok yang harus dipenuhi oleh peserta didik dalam portofolio tampilan adalah keaslian evidence. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh peserta didik dan guru. Pertama, peserta didik harus menandatangani lembar pernyataan keaslian. Kedua, peserta didik memberikan penghargaan kepada semua sumber yang telah membantu, termasuk identitasnya serta bentuk bantuan yang diberikan. Ketiga, guru harus melihat perencanaan, draft pekerjaan peserta didik dan catatan selama proses berlangsung. Keempat, guru harus betul-betul mengamati bagaimana peserta didik menampilkan hasil pekerjaan mereka. Aspek yang dinilai dalam bentuk portofolio tampilan adalah : 1 Signiikansi materi, yaitu apakah materi yang dipilih benar-benar merupakan materi yang penting dan bermakna untuk diketahui dan dipecahkan ? atau seberapa besar tingkat kebermaknaan informasi yang dipilih berkaitan dengan topik yang dibahasnya ? Apakah materi yang dipilih sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian hasil belajar ? 2 Pemahaman, yaitu seberapa baik tingkat pemahaman peserta didik terhadap hakikat dan lingkup masalah, kebijakan, atau langkah- langkah yang dirumuskan.