Pendekatan Evaluasi 34 Evaluasi Pembelajaran
| 77 Evaluasi Pembelajaran
1. Penilaian Acuan Patokan PAP Pendekatan ini sering juga disebut penilaian norma absolut. Jika Anda ingin
menggunakan pendekatan ini, berarti Anda harus membandingkan hasil yang diperoleh peserta didik dengan sebuah patokan atau kriteria yang
secara absolut atau mutlak telah ditetapkan oleh guru. Anda juga dapat menggunakan langkah-langkah tertentu untuk menggunakan PAP, seperti
menentukan skor ideal, mencari rata-rata dan simpangan baku ideal, kemudian menggunakan pedoman konversi skala nilai. Pendekatan ini cocok digunakan
dalam evaluasi atau penilaian formatif yang berfungsi untuk perbaikan proses pembelajaran. Umumnya, seorang guru yang menggunakan PAP sudah dapat
menyusun pedoman konversi skor menjadi skor standar sebelum kegiatan evaluasi dimulai. Oleh sebab itu, hasil pengukuran dari waktu ke waktu
dalam kelompok yang sama atau berbeda dapat dipertahankan keajegannya. PAP dapat menggambarkan prestasi belajar peserta didik secara objektif
apabila alat ukur yang digunakan adalah alat ukur yang standar.
2. Penilaian Acuan Norma PAN Salah satu perbedaan PAP dengan PAN adalah penggunaan tolak ukur
hasilskor sebagai pembanding. Pendekatan ini membandingkan skor setiap peserta didik dengan teman satu kelasnya. Makna nilai dalam bentuk angka
maupun kualiikasi memiliki sifat relatif. Artinya, jika Anda sudah menyusun pedoman konversi skor untuk suatu kelompok, maka pedoman itu hanya
berlaku untuk kelompok itu saja dan tidak berlaku untuk kelompok yang lain, karena distribusi skor peserta didik sudah berbeda. Untuk memahami
kedua pendekatan evaluasi atau penilaian tersebut di atas, silahkan Anda membaca modul berikutnya.
LATIHAN
1. Sebutkan lima ciri alat ukur yang baik. Jelaskan dengan singkat 2. Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan “evaluasi dan transfer” ?
3. Coba Anda bandingkan antara measurement model dengan congruence model
dilihat dari segi : a. Objek evaluasi
b. Instrumen c. Pendekatan
4. Ada tiga fase evaluasi yang harus ditempuh dalam model illuminatif, yaitu : observe, inquiry further
, dan seek to explain. Coba Anda jelaskan ketiga fase tersebut dengan singkat
78 |
Evaluasi Pembelajaran Modul 2
5. Bandingkan antara pendekatan tradisional dengan pendekatan sistem dalam evaluasi pembelajaran dilihat dari segi tujuan dan ruang lingkup evaluasi
6. Apa perbedaan antara PAP dengan PAN dilihat dari segi fungsinya ?
RANGKUMAN
Alat ukur dapat dikatakan baik jika valid, reliabel, praktis, deskriminatif, relevan, spesiik, representatif, dan proporsional. Di samping itu, ada juga ciri-ciri evaluasi
yang baik yaitu evaluasi dan hasil langsung, evaluasi dan transfer, dan evaluasi langsung dari proses belajar. Said Hamid Hasan 1988 mengelompokkan model
evaluasi menjadi dua, yaitu 1 model evaluasi kuantitatif, yang meliputi : model Tyler
, model teoritik Taylor dan Maguire, model pendekatan sistem Alkin, model Countenance Stake
, model CIPP, model ekonomi mikro dan 2 model evaluasi kualitatif, yang meliputi : model studi kasus, model iluminatif, dan model responsif.
Sementara itu, Kaufman dan Thomas dalam Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin AJ 2007 membedakan model evaluasi menjadi delapan, yaitu : 1 goal oriented
evaluation model
, oleh Tyler 2 goal free evaluation model, oleh Scriven 3 formatif sumatif evaluation model
, oleh Michael Scriven 4 countenance evaluation model, oleh Stake 5 responsive evaluation model, oleh Stake 6 CSE-UCLA evaluation
model 7 CIPP evaluation model, oleh Stuflebeam 8 discrepancy model, oleh
Provus. Menurut Nana Sudjana dan R.Ibrahim 2007 ada empat model evaluasi, yaitu measurement, congruence, educational system, dan illumination. Pendekatan
evaluasi dapat dilihat dari dua segi, yaitu komponen pembelajaran dan penafsiran hasil evaluasi. Berdasarkan komponen pembelajaran, pendekatan evaluasi dibagi
dua yaitu pendekatan tradisional hanya komponen produk dan pendekatan sistem semua komponen pembelajaran. Berdasarkan penafsiran hasil evaluasi, terdapat
dua pendekatan yang dapat digunakan, yaitu criterion-referenced evaluation dan norm-referenced evaluation.
TES FORMATIF 2 :
Pilihlah salah satu jawaban berikut ini dengan cara memberikan tanda silang X pada salah satu huruf a, b, c, atau d yang dianggap paling tepat.
1. Suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur
merupakan salah satu ciri evaluasi yang disebut : a. Reliabel
b. Praktis c. Valid
d. Relevan
| 79 Evaluasi Pembelajaran
2. Alat ukur yang dapat menunjukkan perbedaan-perbedaan sekecil apapun disebut :
a. Spesiik b. Deskriminatif
c. Representatif d. Praktis
3. Berikut ini merupakan ciri-ciri evaluasi yang baik, kecuali : a. Evaluasi dan hasil langsung
b. Evaluasi dan transfer c. Evaluasi langsung dari proses belajar
d. Evaluasi tidak langsung
4. Model evaluasi yang menekankan tes awal dan tes akhir disebut model : a. Black box
b. Countenance c. Model pendekatan sistem
d. Model CIPP 5. Instrumen yang digunakan dalam model pengukuran pada umumnya adalah :
a. Tes tindakan b. Tes lisan
c. Tes tertulis d. Tes tindakan dan lisan
6. Membandingkan performance dari berbagai dimensi dengan sejumlah kriteria adalah konsep model evaluasi :
a. Measurement model b. Congruence model
c. Illuminative model d. Educational system model
7. Berikut merupakan tiga langkah pokok model evaluasi iluminatif, kecuali : a. observe
b. interview c. inquiry further
d. seek to explain
80 |
Evaluasi Pembelajaran Modul 2
8. Dalam penilaian acuan patokan, skor peserta didik dibanding dengan : a. Skor kelompok
b. Skor mata pelajaran yang serumpun c. Kriteria
d. Rata-rata kelompok
9. Penilaian acuan patokan sangat cocok untuk penilaian : a. Formatif
b. Sumatif c. Diagnostik
d. Penempatan
10.Dalam penilaian acuan norma, makna nilai dalam bentuk angka maupun kualiikasi memiliki sifat :
a. Absolut b. Relatif
c. Mutlak d. Konstan
UMPAN BALIK DAN TINDAK LANJUT
Cocokkanlah jawaban Anda dengan kunci jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat di bagian akhir modul ini dan hitunglah jumlah jawaban yang benar. Untuk mengetahui
tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2, gunakanlah rumus sebagai berikut :
Jumlah jawaban Anda yang benar Tingkat penguasaan = ————————————————— x 100
10 Kriteria tingkat penguasaan :
90 – 100 = Baik Sekali 80 – 89 = Baik
70 – 79 = Cukup 69 = Kurang
Jika tingkat penguasaan Anda 80 atau lebih, berarti Anda berhasil. BAGUS Untuk itu, Anda dapat meneruskan ke modul 2. Jika masih di bawah 80 , Anda
harus mengulang materi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.
| 81 Evaluasi Pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
Ariin, Zainal 2011 Evaluasi Pembelajaran : Prinsip-Teknik-Prosedur, Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.
Ariin, Zainal 2011 Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, Bandung : PT.Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S., dan Jabar, C.S.A, 2007 Evaluasi Program Pendidikan, Cetakan ke-2, Jakarta : Bumi Aksara.
Hasan, S.H., 2009 Evaluasi Kurikulum, Bandung : PT.Remaja Rosdakarya. Mursell, J., dan Nasution, S., tanpa tahun Mengajar dengan Sukses, Bandung :
Jemmars. Sudjana, N., dan Ibrahim, R., 2007 Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Cetakan
ke-4, Bandung : Sinar Baru Algensindo.
82 |
Evaluasi Pembelajaran Modul 2
MODUL 3
PROSEDUR PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN
84 |
Evaluasi Pembelajaran Modul 2
| 85 Evaluasi Pembelajaran
PROSEDUR PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN
Pendahuluan
K
eberhasilan suatu kegiatan evaluasi akan dipengaruhi pula oleh keberhasilan evaluator dalam melaksanakan prosedur evaluasi. Prosedur
yang dimaksud adalah langkah-langkah pokok yang harus ditempuh dalam
kegiatan evaluasi. Dalam literatur evaluasi banyak dijumpai prosedur evaluasi sesuai dengan pandangannya masing-masing. Namun demikian, sekalipun ada
perbedaan langkah, tetapi bukanlah sesuatu yang prinsip, karena prosedur intinya hampir sama. Dalam buku ini, prosedur pengembangan evaluasi pembelajaran
terdiri atas : 1. Perencanaan evaluasi, yang meliputi : merumuskan tujuan evaluasi, menyusun
kisi-kisi, menulis soal, uji-coba dan analisis soal, mevisi dan merakit soal. 2. Pelaksanaan evaluasi
3. Pengolahan skor dan penafsiran 4. Pelaporan hasil evaluasi
5. Pemanfaatan hasil evaluasi Di samping itu, baik buruknya evaluasi ada ditangan guru sebagai evaluator.
Guru harus bertanggungjawab atas pelaksanaan proses pembelajaran. Artinya, guru harus bertanggung jawab juga tentang proses dan hasil belajar peserta
didik. Tanggung jawab tersebut dapat ditunjukkan dengan melakukan kegiatan evaluasi yang baik. Hasil evaluasi harus betul-betul dapat dipertanggungjawabkan
dan bermakna bagi semua pihak. Oleh sebab itu, guru harus mengetahui dan memahami prosedur evaluasi dengan sebaik-baiknya. Berikut akan dikemukakan
prosedur evaluasi berdasarkan langkah demi langkah. Kompetensi yang harus Anda kuasai setelah mempelajari modul ini adalah
mengetahui dan memahami prosedur pengembangan evaluasi pembelajaran serta mampu mengaplikasikan langkah-langkah evaluasi dalam kegiatan pembelajaran.
Untuk menguasai kompetensi tersebut di atas, maka dalam modul ini akan dibagi menjadi dua kegiatan belajar, yaitu Kegiatan Belajar 1 membahas tentang
perencanaan dan pelaksanaan evaluasi. Kegiatan Belajar 2 membahas tentang pengolahan, penafsiran dan pelaporan hasil evaluasi.
Anda harus mempelajari modul ini secara seksama sesuai dengan petunjuk
Modul 3
86 |
Evaluasi Pembelajaran Modul 2
pengerjaan modul, sehingga Anda betul-betul dapat mempraktikkannya dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari di Madrasah. Anda juga harus sering latihan
menggunakan langkah-langkah evaluasi dalam kegiatan pembelajarn, sehingga Anda dapat menguasai prosedur evaluasi pembelajaran, baik teori maupun praktik.
Ada beberapa alasan penting mengapa Anda perlu mempelajari modul ini, yaitu : 1. Sebagai guru, Anda tentu akan melaksanakan evaluasi pembelajaran, baik di
kelas maupun di luar kelas. Untuk itu, Anda harus mengetahui dan memahami prosedur pengembangan evaluasi pembelajaran.
2. Kualitas proses dan hasil evaluasi pembelajaran perlu terus ditingkatkan, sehingga dapat dipertanggungjawabkan ke berbagai pihak, seperti ke pemerintah,
orang tua peserta didik, komite Madrasah dan Kepala Madrasah. Peningkatan kualitas tersebut dapat Anda lakukan melalui peningkatan kualitas prosedur
evaluasi.
Untuk mempelajari modul ini, sebaiknya Anda ikuti petunjuk berikut ini : 1. Bacalah modul ini dengan baik, teratur, dan tidak meloncat-loncat agar Anda
memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang utuh. 2. Catatlah kata-kata atau kalimat yang kurang dimengerti atau berikan tanda
khusus dengan menggunakan stabilo. Selanjutnya, kata atau kalimat tersebut Anda diskusikan dengan teman atau langsung ditanyakan kepada tutor.
3. Setelah setiap penggal kegiatan belajar selesai dibaca, usahakan Anda membuat rangkuman sendiri yang ditulis tangan. Hal ini dimaksudkan untuk menambah
ingatan dari apa yang sudah Anda baca. 4. Kerjakanlah latihan dan tes formatif yang ada pada bagian akhir setiap kegiatan
belajar. 5. Untuk menambah wawasan Anda tentang prosedur pengembangan evaluasi
pembelajaran, bacalah beberapa buku sumber yang tercantum dalam daftar pustaka.
Semoga Anda berhasil menyelesaikan modul 3 ini dengan baik
| 87 Evaluasi Pembelajaran
PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
Pengantar
D
alam melaksanakan suatu kegiatan tentunya harus sesuai dengan apa yang direncanakan. Hal ini dimaksudkan agar hasil yang diperoleh dapat
lebih maksimal. Namun demikian, banyak juga orang melaksanakan suatu
kegiatan tanpa perencanaan yang jelas, sehingga hasilnyapun kurang maksimal. Oleh sebab itu, Anda harus dapat membuat perencanaan dengan baik, tidak
terkecuali dalam kegiatan evaluasi. Sesuai dengan topik yang dibahas dalam modul ini, maka uraian materi berikut akan difokuskan kepada perencanaan dan
pelaksanaan evaluasi pembelajaran. Secara lebih khusus, setelah mempelajari kegiatan belajar 1 Anda diharapkan
dapat : 1. Menjelaskan tujuan dan kegunaan perencanaan evaluasi.
2. Menyebutkan dua komponen pokok dalam kisi-kisi. 3. Menjelaskan syarat-syarat kisi-kisi yang baik.
4. Membedakan antara kata kerja umum dengan kata kerja operasional 5. Menjelaskan manfaat indikator dalam penyusunan kisi-kisi.
6. Menjelaskan hubungan indikator dengan soal. 7. Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan dalam uji-coba soal.
8. Menyebutkan jenis-jenis data yang perlu dikumpulkan dalam kegiatan evaluasi. 9. Menjelaskan jenis kesalahan dalam pelaksanaan evaluasi.