36 perkebunan. Dilihat dari kontribusinya subsektor perkebunan terus mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini menunjukkan adanya peluang terhadap pengembangan subsektor perkebunan, sedangkan subsektor perikanan mengalami
fluktuasi setiap tahunnya.
Tabel 6 Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2007- 2011 persen
Lapangan Usaha Tahun
Rata- Ratatahun
2007 2008
2009 2010
2011
Pertanian 7,88
14,63 8,65
8,54 12,50
10,44
a. Pertanian Tanaman Pangan 5,55
14,72 7,27
7,08 13,02
9,53 b. Perkebunan
14,79 17,13
7,65 11,49
18,66 13,94
c. Peternakan dan hasil-hasilnya 9,32
9,80 7,84
8,36 10,20
9,10 d. Kehutanan
17,85 16,34
8,09 10,80
5,77 11,77
e. Perikanan 13,04
14,42 17,32
12,93 6,79
12,90
Penggalian 14,31
15,87 1,64
7,93 13,94
10,74
a. Penggalian 14,31
15,87 1,64
7,93 13,94
10,74
Industri Pengolahan 20,47
20,49 7,11
5,51 9,52
12,62
a. Industri tanpa migas 20,47
20,49 7,11
5,51 9,52
12,62
Listrik Air Minum 11,01
9,10 4,94
9,00 7,13
8,24
a. Listrik 10,87
8,89 4,93
9,06 6,99
8,15 b. Air Bersih
15,60 15,62
5,06 7,07
11,14 10,90
Bangunan 9,69
12,10 5,52
23,70 10,86
12,37 Perdagangan, Hotel dan Restoran
11,55 16,22
8,99 15,31
8,14 12,04
a. Perdagangan Besar dan Eceran 11,69
16,36 8,92
15,49 8,07
12,11 b. Hotel
12,74 8,21
23,96 16,79
12,19 14,78
c. Restoran 6,16
10,69 11,89
7,61 11,34
9,54
Angkutan Komunikasi 17,38
22,55 15,26
13,26 8,77
15,44 a. Pengangkutan
17,37 22,65
15,25 13,27
8,67 15,44
1. Angkutan Kereta Api 14,85
12,82 6,12
11,07 10,36
11,04 2. Angkutan Jalan Raya
6,09 17,76
8,48 8,73
6,58 9,53
3. Angkutan Udara 20,71
24,16 16,97
14,35 9,06
17,05 4. Jasa Penunjang Angkutan
14,73 15,63
12,92 11,14
10,21 12,93
b. Komunikasi 18,23
17,08 15,74
12,90 14,19
15,63 Keuangan, Persewaan dan Jasa
Perusahaan
11,65 14,54
6,89 9,05
15,28 11,48
Jasa-Jasa 10,54
13,91 7,83
5,99 15,61
10,78
Sumber : BPS Kabupaten Padang Pariaman 2012
Pengembangan sektor pertanian selayaknya diiringi dengan pengembangan sektor industri pengolahan, mengingat sektor ini dapat menjadi sektor unggulan
yang dapat memberikan nilai tambah bagi produk-produk pertanian. Dilihat dari kontribusinya industri pengolahan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi
PDRB yaitu sebesar 10,48 pada tahun 2011. Distribusi persentase sektor ekonomi Kabupaten Padang Pariaman tahun 2007-2011 disajikan pada Tabel 7.
4.3.3 Peranan Subsektor Perkebunan
Subsektor perkebunan merupakan salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Kabupaten Padang Pariaman. Secara rata-rata subsektor tanaman
perkebunan mengalami pertumbuhan tertinggi pada tahun 2011 yaitu sebesar 3,07. Subsektor perkebunan merupakan subsektor yang memberikan sumbangan
37 terbesar ketiga terhadap PDRB sektor pertanian selama lima tahun terakhir 2007-
2011 setelah tanaman pangan dan perikanan. Tabel 7 Distribusi persentase sektor ekonomi Kabupaten Padang Pariaman
Tahun 2007-2011 persen
Lapangan Usaha Tahun
Rata- ratatahun
2007 2008
2009 2010
2011
Pertanian 25,27
24,75 24,56
24,14 24,44
24,63
a. Pertanian Tanaman Pangan 16,98
16,65 16,31
15,81 16,08
16,37 b. Perkebunan
2,89 2,90
2,85 2,87
3,07 2,92
c. Peternakan dan hasil-hasilnya 1,80
1,69 1,67
1,64 1,62
1,68 d. Kehutanan
0,35 0,35
0,34 0,34
0,33 0,34
e. Perikanan 3,24
3,17 3,40
3,47 3,34
3,32
Penggalian 3,84
3,81 3,53
3,45 3,54
3,64
a. Penggalian 3,84
3,81 3,53
3,45 3,54
3,64
Industri Pengolahan 11,05
11,38 11,13
10,63 10,48
10,93
a. Industri tanpa migas 11,05
11,38 11,13
10,63 10,48
10,93
Listrik Air Minum 1,56
1,45 1,39
1,37 1,32
1,42
a. Listrik 1,51
1,40 1,34
1,33 1,28
1,37 b. Air Bersih
0,05 0,05
0,05 0,05
0,05 0,05
Bangunan 4,88
4,67 4,50
5,04 5,03
4,82 Perdagangan, Hotel dan Restoran
11,02 10,94
10,89 11,37
11,07 11,06
a. Perdagangan Besar dan Eceran 10,75
10,69 10,63
11,12 10,82
10,80 b. Hotel
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
c. Restoran 0,26
0,25 0,25
0,25 0,25
0,25
Angkutan Komunikasi 23,46
24,56 25,86
26,52 25,95
25,27 a. Pengangkutan
23,04 24,14
25,41 26,07
25,49 24,83
1. Angkutan Kereta Api 0,02
0,02 0,02
0,02 0,02
0,02 2. Angkutan Jalan Raya
4,50 4,53
4,49 4,42
4,24 4,44
3. Angkutan Udara 17,84
18,93 20,22
20,94 20,55
19,69 4. Jasa Penunjang Angkutan
0,67 0,66
0,68 0,69
0,68 0,68
b. Komunikasi 0,42
0,42 0,44
0,45 0,46
0,44 Keuangan, Persewaan dan Jasa
Perusahaan
2,32 2,27
2,21 2,19
2,27 2,25
Jasa-Jasa 16,61
16,17 15,93
15,29 15,90
15,98
Sumber : BPS Kabupaten Padang Pariaman 2012
Jika dihitung rata-rata persentase nilai PDRB atas harga berlaku per subsektor tahun 2007-2011, subsektor pertanian tanaman pangan menyumbang
rata-rata sebesar 16,37 kemudian diikuti subsektor perikanan sebesar 3,32 dan perkebunan sebesar 2,92. Gambar 6 menunjukkan kontribusi dari setiap
subsektor pertanian di Kabupaten Padang Pariaman pada tahun 2007-2011.
Tanaman perkebunan yang dominan di Kabupaten Padang Pariaman adalah tanaman kelapa dengan luas areal perkebunan mencapai 41.554 ha dengan
produksi 36.446 ton pada tahun 2011, selanjutnya diikuti dengan tanaman kakao dan kulit manis dengan luas 17.894 ha dan 4.528 ha dengan produksi masing-
masing sebesar 15.539,70 ton dan 5.783,24 ton. Dapat dilihat bahwa tanaman kakao merupakan tanaman primadona kedua setelah kelapa. Produksi kakao bisa
terus di tingkatkan dengan cara perluasan lahan kebun kakao ekstensifikasi maupun dengan cara meningkatkan produktivitas tanaman yang sudah ada.
Ekstensifikasi dilakukan dengan pembukaan lahan baru, baik secara tumpang sari dengan tanaman kelapa maupun secara monokultur. Intensifikasi dilakukan salah
satunya melalui peremajaan tanaman, tanaman yang tidak produktif lagi diganti