Keuntungan Keterikatan Karyawan Bagi Perusahaan

21 b. Kemudahan interaksi, yaitu tingkah laku yang memberanikan anggota-anggota kelompok untuk mengembangkan hubungan yang saling menyenangkan. c. Pengutamaan tujuan, yaitu tingkah laku yang merangsang antusiasme bagi penemuan tujuan kelompok mengenai pencapaian prestasi yang baik. d. Kemudahan bekerja, yaitu tingkah laku yang membantu pencapaian tujuan dengan kegiatan-kegiatan seperti penetapan waktu, pengkoordinasian, perencanaan, penyediaan sumber-sumber dan pengetahuan teknis.

D. Budaya Organisasi

1. Definisi Budaya Organisasi

Pada dasarnya semua organisasi memiliki budaya organisasi yang khas. Budaya organisasi adalah nilai-nilai yang menjadi pegangan sumberdaya manusia dalam menjalankan kewajiban dan perilakunya di dalam organisasi. Nilai-nilai tersebut memberikan jawaban apakah suatu tindakan benar atau salah dan apakah suatu perilaku dianjurkan atau tidak, sehingga berfungsi untuk landasan berperilaku Sudaryono, 2014:37. Kirana 1997 dalam Sudaryono 2014:37 mengemukakan bahwa perbincangan mengenai budaya perusahaan menyangkut berbagai topic bahasan, diantaranya nilai yang dianut, symbol, kebiasaan rutin, teladan atau model, penyesuaian diri dan cerita-cerita yang dihidupkan. 22 Dalam suatu organisasi kita mengetahui adanya dua aspek yaitu aspek fisik atau hard yang tampak dalam struktur, kebijakan, peraturan- peraturan, teknologi dan keuangan yang pengukurannya mudah dan dapat dikualifikasi serta dikontrol secara kasat mata. Akan tetapi untuk aspek bersifat psikologi atau soft yang menyangkut sisi manusiawi seperti nilai- nilai, kepercayaan, keyakinan, budaya dan norma-norma perilaku adalah aspek yang tidak mudah untuk mengukurnya, tetapi sangat berperan dalam memacu organisasi menuju arah yang diinginkan. Literatur efektivitas organisasi menekankan pentingnya budaya dalam memotivasi dan memaksimalkan nilai, aset intelektual, yang merupakan sumber daya manusia. Baker, 2011. 2. Dimensi Budaya Organisasi Model budaya Denison Anik Herminingsih, 2011:22-37 berpendapat bahwa ada empat dimensi budaya organisasi, yaitu:

a. Involvement keterlibatan

Adalah dimana organisasi memberdayakan anggotanya, membangun tim di dalam organisasi dan mengembangkan kemampuan sumberdaya manusia di semua level. Keterlibatan dapat berjalan secara informal dan formal atau secara terstruktur. Menurut Fey dan Denisson 2013 dalam Anik 2011:22-37 keterlibatan karyawan secara voluntary maupun terstruktur memiliki dampak positif pada efektivitas organisasi. Tingkat keterlibatan yang tinggi akan memunculkan rasa kepemilikan dan rasa tanggungjawab, sehingga 23 diperoleh komitmen karyawan yang tinggi terhadap organisasi. Organisasi yang didukung oleh komitmen karyawan yang tinggi akan menurunkan kebutuhan untuk system pengawasan secara formal sehingga mengarahkan pada pencapaian kinerja. b. Consistency konsistensi Yakni dimana organisasi memiliki aturan main yang konsisten, terkordinasi dan terintegrasi dengan baik. Sistem kepercayaan bersama, nilai-nilai dan simbol-simbol merupakan dasar yang efektif untuk menyamakan consensus dan mencapai aksi yang terkordinasi. Efektifitas organisasi difasilitasi oleh konsistensi berdasarkan nilai- nilai dasar dalam mengatasi situasi yang tidak familiar. c. Adaptability adaptabilitas Adalah dimana organisasi memiliki orientasi kepada pelanggan, mengambil resiko dan belajar dari kesalahan, serta memiliki kemampuan dan pengalaman menciptakan perubahan. Budaya yang adaptif dicirikan dengan organisasi yang berisi orang-orang yang berani mengambil resiko, percaya satu sama lain, memiliki pendekatan proaktif untuk kehidupan organisasi, bekerja bersama untuk mengidentifikasi masalah, percaya pada kemampuan diri sendiri dan rekannya, serta memiliki antusiasme untuk melakukan pekerjaannya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Coaching Dan Training (Pelatihan) Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Rantau Prapat

31 223 142

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Iklim Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Gajah Mada Medan

5 47 121

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Budaya Organisasi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perum Perhutani KPH Saradan Di Madiun.

1 5 21

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SYARIAH HOTEL SOLO Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pada Syariah Hotel Solo.

0 3 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pada Syariah Hotel Solo.

0 3 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, MOTIVASIKERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, Motivasi Kerja, Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Trans Retail Indonesia

0 4 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA,BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, Motivasi Kerja, Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Trans Retail Indone

0 3 16

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya organisasi, dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bank BNI Cabang padang).

0 0 6

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Banda Aceh

3 3 12

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEDISIPLINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN (STUDI PADA BANK BRI CABANG KUDUS)

0 2 12