Uji Multikolonieritas Uji Heteroskedastisitas

45 signifikan atau tidak maka digunakan probabilitas untuk Uji F sebagai berikut : 1 Jika besarnya probabilitas signifikan ≤ 0,05 maka H ditolak dan H 1 diterima. Sehingga ada pengaruh signifikan secara bersama- sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat. 2 Jika besarnya probabilitas signifikan ≥ 0,05 maka H diterima dan H 1 ditolak. Sehingga tidak ada pengaruh signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

E. Operasionalisasi Variabel

Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai Indriantoro dan Supomo, 2002:61. Tipe-tipe variabel dalam penelitian ini diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu variabel independen, dan variabel dependen. Seluruh variabel dalam penelitian ini akan diukur dengan indikator-indikator tertentu yang kemudian akan dijabarkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan. Pengukuran variabel dalam penelitian ini menggunakan skala pengukuran likert atau ordinal. 1. Variabel Independen Idrus 2009:79 mendefinisikan variabel independensebagai variabel yang menjadi sebab beubahnya atau timbulnyavariabel terkait. Istilah variabel independen bisa juga disebutsebagai variabel bebas, variabel prediktor, variabel antecedentatau variabel eksogen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Kepemimpinan, Budaya Organisasi, dan Kompensasi. 46

2. Variabel Dependen

Idrus 2009:79 menyatakan bahwa variabel dependen terkait merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variable terikat pada penelitian ini adalah Keterkaitan Karyawan employee engagement. Tabel 3.1 Dimensi Operasional Variabel Variabel Dimensi Indikator Pengukuran Kepemimpinan X 1 Sumber: David Bowers dan Stanley E Seashore 1. Bantuan support 2. Kemudahan interaksi 3. Pengutamaan tujuan 4. Kemudahan bekerja 1. Membuat karyawan merasa berharga dan penting. 2. Memiliki hubungan baik dengan semua karyawan. 3. Menumbuhkan rasa antusias memotivasi karyawan dalam bekerja mencapai tujuan dan prestasi terbaik. 4. Membuat perencanaan, penetapan waktu, pengkoodinasian, dan Ordinal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Coaching Dan Training (Pelatihan) Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Rantau Prapat

31 223 142

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Iklim Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Gajah Mada Medan

5 47 121

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Budaya Organisasi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perum Perhutani KPH Saradan Di Madiun.

1 5 21

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SYARIAH HOTEL SOLO Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pada Syariah Hotel Solo.

0 3 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pada Syariah Hotel Solo.

0 3 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, MOTIVASIKERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, Motivasi Kerja, Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Trans Retail Indonesia

0 4 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA,BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, Motivasi Kerja, Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Trans Retail Indone

0 3 16

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya organisasi, dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bank BNI Cabang padang).

0 0 6

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Banda Aceh

3 3 12

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEDISIPLINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN (STUDI PADA BANK BRI CABANG KUDUS)

0 2 12