73
Tabel 4.15 Hasil Uji Tes Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 55
Normal Parameters
a,b
Mean 0E-7
Std. Deviation 4,07252739
Most Extreme Differences Absolute
,121 Positive
,121 Negative
-,109 Kolmogorov-Smirnov Z
,899 Asymp. Sig. 2-tailed
,394 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Hasil output SPSS pengolahan data primer Berdasarkan uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov Test
diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z adalah sebesar 0,899 dan Asymp.Sig sebesar 0,394 yang dimana lebih besar dari 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
b. Hasil Uji Multikolinearitas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen.
Untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas yaitu dengan melihat nilai VIF Variance Inflation Factor dan nilai Tolerance.
Model regresi dikatakan bebas dari multikolinieritas apabila nilai VIF
≤ 10, dan nilai tolerance ≥ 0,1 Ghozali, 2011:105-106. Berikut hasil pengujian VIF dan Tolerance dari model regresi dapat dilihat
dalam tabel dibawah ini:
74
Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Collinearity Statistic
Tolerance VIF
1 Constant
TKP ,430
2,326 TBO
,434 2,304
TKPN ,385
2,596 a. Dependent Variabel : TE
Sumber: Hasil Output SPSS Pengolahan Data Primer Berdasarkan tabel 4.16 di atas terlihat bahwa tidak ada variabel
independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel dan nilai Variance Inflation
Factor VIF juga menunjukkan hal sama, dimana tidak ada variabel independen yang nilai VIFnya lebih dari 10. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas atau problem antara variabel independen dalam model regresi dalam penelitian ini.
Sehingga data tersebut dapat digunakan dalam penelitian ini.
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan kepengamatan lainnya.Jika varian residual satu pengamatan
ke pengamatan
lainnya tetap,
maka disebut
Homoskesdasitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas Ghozali, 2007:105.