Hasil Regresi Linear Berganda
82 2 Menguji Signifikansi Variabel Budaya Organisasi X
2
Terlihat bahwa t-hitung koefisien budaya organisai adalah 2,108, Sedang t-tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan
α=0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t- tabel, nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df=52 didapat dari
rumus n-k, dimana n adalah jumlah data, 55-3=52. Didapat t- tabel adalah 2,01.
Variabel budaya organisasi memiliki nilai p-value 0,04 0,05 artinya signifikan, sedangkan t-hitung t-tabel, 2,1082,01,
maka Ha diterima dan Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien budaya organisasi secara parsial berpengaruh
signifikan terhadap keterikatan karyawan pada divisi Strategic Procurement Group SCG di Bank Syariah Mandiri.
Hasil tersebut sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Muhammad Rizza Akbar 2013 yang menyatakan bahwa
budaya organisasi berpengaruh terhadap keterikatan karyawan. Dalam penelitiannya yang dilakukan pada karyawan PT
Primatexco Indonesia di Bandung ini, berpendapat bahwa semakin baik budaya organisasi maka semakin tinggi tingkat
employee engagement atau keterikatan karyawan suatu perusahaan.
Sejalan dengan itu, Endah Mujiasih dan Ika Zenita Ratnanigsih 2013 menyatakan bahwa budaya organisasi turut memberikan
83 kontribusi dalam meningkatkan motivasi berprestasi para
karyawan karena mereka rela mengidentifikasi nilai-nilai organisasi kedalam dirinya untuk mencapai tujuan organisasi
melalui inovasi-inovasi yang luar biasa. Dari beberapa hasil penelitian yang telah dipaparkan diatas,
dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi adalah aspek yang sangat penting untuk meningkatkan keterikatan karyawan suatu
perusahaan. Hal tersebut juga terjadi pada karyawan Strategic Procurement Group SCG Bank Syariah Mandiri yang
dibuktikan oleh hasil penelitian ini. 3 Menguji Signifikansi Variabel Kompensasi X
3
Terlihat bahwa t-hitung koefisien kompensasi adalah 0,318, sedang t-tabel bisa dihitung pada tabel t-test
, dengan α=0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t-tabel,
nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df=52 didapat dari rumus n- k, dimana n adalah jumlah data, 55-3=52. Didapat t-tabel
adalah 2,01. Variabel kompensasi memiliki nilai p-value 0,318 0,05 artinya
tidak signifikan, sedangkan t-hitung t-tabel, 1,009 2.01, maka Ha ditolak dan Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan
bahwa koefisien kompensasi secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keterikatan karyawan pada divisi
Strategic Procurement Group SCG Bank Syariah Mandiri.