74
Tabel 4.16 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Collinearity Statistic
Tolerance VIF
1 Constant
TKP ,430
2,326 TBO
,434 2,304
TKPN ,385
2,596 a. Dependent Variabel : TE
Sumber: Hasil Output SPSS Pengolahan Data Primer Berdasarkan tabel 4.16 di atas terlihat bahwa tidak ada variabel
independen yang memiliki nilai Tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel dan nilai Variance Inflation
Factor VIF juga menunjukkan hal sama, dimana tidak ada variabel independen yang nilai VIFnya lebih dari 10. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas atau problem antara variabel independen dalam model regresi dalam penelitian ini.
Sehingga data tersebut dapat digunakan dalam penelitian ini.
c. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan kepengamatan lainnya.Jika varian residual satu pengamatan
ke pengamatan
lainnya tetap,
maka disebut
Homoskesdasitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas Ghozali, 2007:105.
75
Gambar 4.3 Grafik Scatterplot Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber : Hasil output SPSS pengolahan data primer Berdasarkan gambar 4.3, grafik scatterplot menunjukkan
bahwa data atau titik-titik menyebar secara acak serta tidak membentuk pola yang jelas, yang tersebar baik diatas maupun
dibawah angka 0 pada sumbu Y. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model
regresi layak dipakai untuk memprediksi variabel keterikatan karyawan pada divisi Strategic Procurement Group SCG Bank
Syariah Mandiri. Berdasarkan masukan variabel independen bebas, kualitas kepemimpinan, budaya organisasi dan kompensasi.
Sesuai dengan pernyataan Ghozali 2011:139, bahwa jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur
bergelombang, melebar kemudian menyempit, dan jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik yang menyebar diatas dan dibawah