Hasil Uji t Uji Parsial

83 kontribusi dalam meningkatkan motivasi berprestasi para karyawan karena mereka rela mengidentifikasi nilai-nilai organisasi kedalam dirinya untuk mencapai tujuan organisasi melalui inovasi-inovasi yang luar biasa. Dari beberapa hasil penelitian yang telah dipaparkan diatas, dapat disimpulkan bahwa budaya organisasi adalah aspek yang sangat penting untuk meningkatkan keterikatan karyawan suatu perusahaan. Hal tersebut juga terjadi pada karyawan Strategic Procurement Group SCG Bank Syariah Mandiri yang dibuktikan oleh hasil penelitian ini. 3 Menguji Signifikansi Variabel Kompensasi X 3 Terlihat bahwa t-hitung koefisien kompensasi adalah 0,318, sedang t-tabel bisa dihitung pada tabel t-test , dengan α=0,05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t-tabel, nilai α dibagi 2 menjadi 0,025 dan df=52 didapat dari rumus n- k, dimana n adalah jumlah data, 55-3=52. Didapat t-tabel adalah 2,01. Variabel kompensasi memiliki nilai p-value 0,318 0,05 artinya tidak signifikan, sedangkan t-hitung t-tabel, 1,009 2.01, maka Ha ditolak dan Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien kompensasi secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keterikatan karyawan pada divisi Strategic Procurement Group SCG Bank Syariah Mandiri. 84 Hasil tersebut bersebrangan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh T Ravikumar 2013 yang menyatakan bahwa kompensasi memiliki pengaruh signifikan terhadap keterikatan karyawan. Namun, menurut penelitian yang dilakukan Antonius 2014 pada karyawan Universitas Sanata Dharma menyatakan bahwa kompensasi tidak berpengaruh terhadap keterikatan karyawan yang ada di Universitas Sanata Dharma. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Purwanti 2010 yang dilakukan di Institut Teknologi Bandung ITB menyatakan bahwa Pada studi kasus di ITB , permasalahan kompensasi terbukti tidak mempengaruhi tingkat employee engagement para dosen . Hal ini diduga disebabkan oleh kompensasi bukanlah suatu hal yang sangatpenting untuk tetap bertahan berada di dalam institusi. 4 Berdasarkan pada hasil penelitian terdahulu, dapat disimpulkan bahwa kompensasi bukanlah patokan bagi seseorang untuk tetap bertahan pada suatu perusahaanistitusi tempatnya bekerja. Begitupula dengan karyawan pada divisi Strategic Procurement Group SCG pada Bank Syariah Mandiri yang tidak menjadikan kompensasi yang diberikan perusahaan menjadi alasan untuk tetap bertahan pada perusahaan yang dibuktikan oleh hasil penelitian ini. 85

c. Hasil Uji F Uji Simultan

Pengujian hipotesis secara simultan bertujuan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel independensecara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil hipotesis dalam pengujian ini adalah: Tabel 4.21 Hasil Uji F uji simultan ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 307.220 3 102.407 5.831 .002 b Residual 895.616 51 17.561 Total 1202.836 54 a. Dependent Variable: TE b. Predictors: Constant, TKPN, TBO, TKP Sumber : Hasil Output SPSS Pengolahan Data Primer Pada tabel analisis varian Anova ditampilkan hasil uji F yang dapat dipergunakan untuk memprediksi kontribusi aspek-aspek variabel independen kepemimpinan, budaya organisasi dan kompensasi terhadap variabel dependen keterikatan karyawan. Dari penghitungan didapat nilai F-hitung pada model 1 didapat sebesar 5,831. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5 dan df1 = 3 dan df2 = 51, didapat nilai F-tabel = 2,79. Karena nilai Fhitung 5,831 nilai F-tabel 2,79 maka dapat disimpulkan bahwa dua variabel independen yaitu kepemimpinan, budaya organisasi dan kompensasi memberikan kontribusi terhadap variabel keterikatan karyawan. Sehingga model regresi yang didapatkan layak digunakan untuk memprediksi. Maka dapat disimpulkan bahwa H o ditolak dan 86 H a diterima, yang berarti terdapat pengaruh secara bersama-sama atau simultan antara variabel independen kepemimpinan, budaya organisasi dan kompensasi terhadap variabel dependen keterikatan karyawan. 87 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil penelitian dengan indikator penelitian, responden yang telah ditentukan dan analisa data penelitian mengenai penagaruh kepemimpinan, budaya organisasi dan kompensasi terhadap keterikatan karyawan yang telah dilakukan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Secara simultan variabel kepemimpinan, budaya organisasi dan kompensasi berperangaruh signifikan terhadap keterikatan karyawan divisi Strategic Procurement Group SCG pada Bank Syariah Mandiri. 2. Secara parsial kepemimpinan pada Bank Syariah Mandiri tidak memiliki pengaruh terhadap keterikatan karyawan divisi Strategic Procurement Group SCG pada Bank Syariah Mandiri. 3. Secara parsial budaya organisasi pada Bank Syariah Mandiri berpengaruh signifikan terhadap keterikatan karyawan divisi Strategic Procurement Group SCG pada Bank Syariah Mandiri. Hal ini menunjukan bahwa budaya organisasi berperan penting untuk meningkatkan keterikatan karyawan divisi Strategic Procurement Group SCG. 4. Secara parsial kompensasi pada Bank Syariah Mandiri tidak memiliki pengaruh terhadap keterikatan karyawan divisi Strategic Procurement Group SCG pada Bank Syariah Mandiri. 88

B. Saran

Berdasarkan pada kesimpulan diatas, maka saran yang dapat diberikan penulis adalah pertahankan budaya organisasi yang dapat memicu keterikatan kerja karyawan agar karyawan memiliki motivasi dan semangat untuk melakukan pekerjaannya dan bekerja keras untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Karena seperti yang telah diketahui karyawan yang memiliki engagement tinggi akan memberikan pengaruh positif untuk kinerja perusahaan dan pencapaian tujuan perusahaan. Selain itu, mengingat pentingnya engagement pada karyawan untuk perusahaan sebaiknya Bank Syariah Mandiri melakukan usaha-usaha untuk meningkatkannya misalnya dengan memberikan kesempatan berkarir yang lebih untuk karyawannya, meningkatkan komitmen terhadap perusahaan, dll. 89 DAFTAR PUSTAKA Akbar, MuhammadRizza, “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Employee Engagement Study Pada Karyawan PT. Primatexco Indonesia di Batang ”, Universitas Negri Semarang, Semarang, 2013. Bank Syariah Mandiri, http:www.syariahmandiri.co.idcategoryinfo- perusahaandiakses pada 20 september 2015 18:32 Dessler, Gary, “Manajemen Personalia, Edisi Ketiga”, Erlangga, Jakarta, 2007. Dhanda, Upasana, “Employee Engagement: The Key Success Factor ”,Vol.3Iss.5, Delhi School of Economics, New Delhi, 2015. Elisabeth, T. Cintya Santosa, “Terciptanya Employee Engagement Dalam Organisasi ”, Akademi Entrepreneurship Terang Bangsa Semarang Vol.11, No.2, Semarang 2012. Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2006. ____________, “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”, Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2009. ____________, “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19”, Edisi Kelima, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2011. Handoko, T. Hani, “Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia”, BPFE, Yogyakarta, 2005. Hasibuan, Malayu, S.P, “Manajemen Sumber Daya Manusia,Edisi Revisi”, PT.Bumi Aksara, Jakarta, 2012. Herminingsih, Anik, “Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Budaya Organisasi ”, Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 5- No 1, 2011. Husein Umar, “Riset Sumberdaya Manusia Dalam Organisasi”, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1998. Husein, Umar, “Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis”, PT. Gramedia Pustaka, Jakarta, 2003.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Coaching Dan Training (Pelatihan) Terhadap Kinerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Rantau Prapat

31 223 142

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Iklim Organisasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Gajah Mada Medan

5 47 121

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, BUDAYA ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Budaya Organisasi, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Perum Perhutani KPH Saradan Di Madiun.

1 5 21

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA SYARIAH HOTEL SOLO Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pada Syariah Hotel Solo.

0 3 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan pada Syariah Hotel Solo.

0 3 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, MOTIVASIKERJA, BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, Motivasi Kerja, Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Trans Retail Indonesia

0 4 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA,BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP Pengaruh Kepemimpinan, Kompensasi, Motivasi Kerja, Budaya Organisasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. Trans Retail Indone

0 3 16

Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya organisasi, dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Karyawan Bank BNI Cabang padang).

0 0 6

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Bank Syariah Mandiri Cabang Banda Aceh

3 3 12

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEDISIPLINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN (STUDI PADA BANK BRI CABANG KUDUS)

0 2 12