3. Visi dan Misi SMAN 1 Parung
a Visi SMAN 1 Parung
“Unggul dalam prestasi, berkarakter kebangsaan serta berakhlak mulia berdasarkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
”
Indikator: 1.
Berprestasi dalam peningkatan nilai rata-rata Ujian Nasional 2.
Berprestasi dalam Lomba Olympiade Mata Pelajaran 3.
Berprestasi dalam Lomba Siswa Berprestasi 4.
Berprestasi dalam Lomba Berpidato Bahasa Inggris 5.
Berprestasi dalam Lomba Olahraga dan Seni 6.
Berprestasi dalam Lomba Keagamaan
b Misi SMAN 1 Parung
Sehubungan dengan visi tersebut, SMAN 1 Parung mengemban misi:
1. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran
agama yang dianut 2.
Membantu pembentukan peserta didik yang berakhlak mulia 3.
Melaksanakan pembelajaran efektif, inovatif, konsisten dan bermutu
4. Meningkatkan mutu pendidikan yang memiliki daya saing di
tingkat nasional, regional, dan internasional 5.
Membantu dan mengembangkan potensi peserta didik secara utuh sebagai masyarakat belajar sepanjang hayat
6. Memfasilitasi pembentukan pribadi peserta didik yang memiliki
budaya hidup sehat 7.
Membantu pembentukan peserta didik yang berdisiplin, mandiri dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya
4. Gambaran Sistem Imbalan Guru SMAN 1 Parung
Sistem Imbalan yang digunakan di SMAN 1 Parung yaitu menggunakan sistem imbalan secara finansial langsung dan finansial tidak
langsung. Sistem imbalan finansial langsung diberikan berupa gaji pokok dan insentif. Sedangkan finansial tidak langsung diberikan berupa
tunjangan. Bagi guru yang sudah PNS mendapatkan tunjangan berupa tunjangan sertifikasi,tunjangan kesehatan berupa BPJS, dan Tunjangan
Hari Raya THR yang diberikan oleh pihak sekolah. . Sedangkan bagi guru honorer yang sudah mempunyai NUPTK Nomor Unik Pendidik dan
Tenaga Kependidikan mendapatkan tunjangan dari pemda yang disalurkan melalui dinas pendidikan setiap bulannya, selain itu juga
mendapatkan tunjangan kesehatan berupa BPJS, serta Tunjangan Hari Raya THR yang diberikan oleh pihak sekolah.
Sistem imbalan yang diterapkan di SMAN 1 parung yaitu berdasarkan sistem waktu, dimana imbalan diterapkan berdasarkan standar
waktu seperti jam dalam mengajar selama periodik satu minggu yang diberikan pada tanggal yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah. Jadi
besarnya gaji yang diterima oleh setiap guru ditentukan oleh jumlah jam mengajar ia selama seminggu. Dimana guru PNS mendapatkan 27.000jam
dan guru honorer mendapatkan 38.000jam dengan mengalikan berapa jam mereka mengajar dalam satu minggu. Bagi guru PNS jumlah yang ia dapat
dalam mengajar satu minggu tersebut bukan merupakan gaji pokok melainkan termasuk insentif yang diberikan oleh pihak sekolah sedangkan
bagi guru honorer itu merupakan gaji pokok dari sekolah. Bagi guru honorer yang mempunyai tugas tambahan seperti menjabat sebagai wali
kelas, pembina ekscul, dll maka akan mendapat insentif dari pihak sekolah.