Tabel 4.9 Uji Normalitas
Variabel N
L
hitung
L
tabel
Keterangan
X Sistem
Imbalan 30
0,05 0,1141
0,1617 Normal
Y Kompetensi
Profesional Guru
30 0,0945
Normal
Pengujian dilakukan pada taraf sig. =0,05 untuk n=30, didapat
L
hitung
Sistem Imbalan sebesar 0,1141 dan L
hitung
Kompetensi profesional guru sebesar 0,0945 dengan L
tabel
sebesar 0,1617. Dengan demikian perbandingan antara L
hitung
L
tabel
untuk sistem imbalan 0,1141 0,1617 dan kompetensi profesional guru 0,0945 0,1617,
maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji prasyarat berikutnya adalah uji homogenitas. Uji homegenitas dalam penelitian ini menggunakan rumus fisher dengan menghitung
varians dari masing-masing data. Setelah itu membandingkan antara varians terbesar dengan varians terkecil. Hasil yang didapat untuk uji
homogenitas kedua variabel penelitian dapat dilihat seperti tabel dibawah ini:
Tabel 4.10 Uji Homogenitas
Variabel Varians
F
hitung
F
tabel
Keterangan
X Sistem
Imbalan 150,350
0,313 1,84
Homogen Y
Kompetensi Profesional
Guru 47,155
Pengujian dilakukan pada taraf sig.5 dengan derajat kebebasan dk 1= 29 dan dk 2 = 29. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa hasil kedua variabel berasal dari populasi yang homogen karena memenuhi kriteria F
hitung
F
tabel
.
c. Uji Linearitas
Berdasarkan pengujian linearitas dengan menggunakan uji regresi linier antara kedua variabel penelitian diperoleh persamaan
Ŷ= 53,65 + 0,233 X. kemudian pada perhitungan selanjutnya nilai F
hitung
yang diperoleh adalah . Sedangkan nilai F
tabel
dengan taraf signifikan 5 pada pembilang 20 dan penyebut 8 F
tabel 0,05:20:8
adalah 3,15. Hal ini berarti H
diterima. Dengan demikian, persamaan regresi Y atas X berbentuk garis linear
2. Pengujian Hipotesis
Dari perhitungan korelasi dan uji diperoleh nilai r
hitung
sebesar 0,416. Hal ini berarti terdapat hubungan antara variabel X dengan
variabel Y. selanjutnya untuk mengetahui hubungan antara variabel X dan variabel Y signifikan atau tidak, maka nilai r
hitung
dibandingkan dengan r
tabel
maka diperoleh r
tabel
pada taraf signifikan 5 sebesar 0,374. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai r
hitung
lebih besar dari nilai r
tabel.
Hal ini berarti terdapat hubungan yang signifikan antara
variabel X dan variabel Y.