Kompetensi Profesional Guru Instrumen Penelitian

F. Uji Instrumen

1. Validitas Instrumen

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah butir-butir pertanyaan yang digunakan dalam instrument ini dapat dipercaya kebenarannya sesuai dengan kenyataan. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment dengan menggunakan rumus sebagai berikut: √ Keterangan: rxy = Koefisien validitas butir pertanyaan yang dicari n = Banyaknya responden X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item ∑X = Jumlah skor dalam distribusi X ∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y ∑X 2 = Jumlah kuadrat masing-masing X ∑Y 2 = Jumlah kuadrat masing-masing Y Untuk mengetahui apakah nilai korelasi tiap-tiap pertanyaan tersebut signifikan, maka perlu dilihat r tabel dan r hitung . Dikatakan valid apabila r hitung lebih besar dari r tabel dan dikatakan tidak valid jika r hitung lebih kecil dari r tabel 0,444 dengan tingkat kemaknaan 5. 49 Dari hasil uji validitas dapat diketahui bahwa angket kompetensi profesional guru terdapat 24 item yang valid nomor 1,2,5,7,9,10,12,13,14,15,16,17,19,20,22,24,25,26,28,31,32,33,34,36 dan 12 item yang tidak valid nomor 3,4,6,8,11,18,21,23,27,29,30,35. Dengan demikian, item pertanyaan yang digunakan dalam penelitian sebanyak 24 item. 49 Budiman dan Agus Riyanto, Kapita selekta Kuesioner:Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan, Jakarta:Salemba Medika, 2014, h. 22. Dari uji validitas diketahui bahwa pada angket sistem imbalan terdapat 22 item yang valid nomor 2,3,4,5,6,7,8,9,11,13,14,15,16,17,19,20,21,22,23,25,26,27 dan 5 item yang tidak valid nomor 1,10,12,18,24. Dengan demikian, item pertanyaan yang digunakan dalam penelitian sebanyak 22 item.

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas instrumen penelitian ini akan menggunakan reliability analysis dengan teknik Alpha Cronbach dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: r 11 = Reliabilitas Instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan ∑b 2 = Jumlah varians butir t 2 = Varians total 50 Jumlah varians dicari terlebih dahulu dengan cara mencari nilai varian tiap butir dengan persamaan sebagai berikut: Keterangan: t = Varian X = Nilai skor yang diperoleh n = Jumlah sampel Untuk mengukur reliabilitas digunakan uji statistik Cronbach Alfa α. Suatu variable dikatakan reliable jika memberikan nilai Cronbach’s Alfa 0,60. Sedangkan, jika sebaliknya data tersebut 50 Ibid., h.23. dikatakan tidak reliable. Atau, ada pula yang memaknakannya sebagai berikut:  Jika alpha 0,90 maka reliabilitas sempurna  Jika alpha antara 0,70 – 0,90 maka reliabilitas tinggi  Jika alpha antara 0,50 – 0,70 maka reliabilitas moderat  Jika alpha 0,50 maka reliabilitas rendah

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis Data Kuantitatif

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk menyelidiki apakah data yang dikumpulkan berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan uji liliefors untuk mengetahui penyebaran distribusi dengan taraf signifikan =0,05. Langkah-langkah untuk melakukan perhitungan uji normalitas: 1 Mengurutkan data sampel dari yang terkecil hingga yang terbesar. 2 Hitung rata-rata nilai skor sampel. 3 Hitung standar deviasi dengan rumus: √ √ 4 Hitung Zi dengan rumus : 5 Tentukan nilai tabel Z berdasarkan nilai Zn dengan mengabaikan nilai negatif. 6 Tentukan peluang masing-masing nilai z berdasarkan tabel Z tulis dengan F Zi. Yaitu dengan cara nilai 0,05- nilai tabel Z apabila nilai Zi negative, dan nilai 0,5 + nilai Z apabila nilai Zi positif. 7 Tentukan nilai S Zi dengan cara membagi frekuensi kumulatif dengan number of case. 8 Tentukan nilai L hitung = [F.Zi-SZi] dan bandingkan dengan L tabel lihat lampiran L kritis untuk uji liliefors.