Uji Homogenitas Pengujian Prasyarat Analisis Data

60

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan sistem imbalan dengan kompetensi profesional guru di SMAN 1 Parung dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Berdasarkan hasil korelasi Product Moment, hubungan antara sistem imbalan dengan kompetensi profesional guru terdapat hubungan yang posi tif, dengan “r xy ” sebesar 0,416. Sedangkan r tabel pada taraf signifikan 5 sebesar 0,374. Jika ditafsirkan hasil tersebut dalam tabel Product Moment maka angka tersebut menunjukkan korelasi yang positif, walaupun hubungan positif tersebut hanya pada tingkat sedang atau cukup. 2. Berdasarkan hasil perhitungan uji antara hubungan sistem imbalan dengan kompetensi profesional guru di SMAN 1 Parung dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian H a yang diajukan diterima. Kontribusi yang diberikan oleh variabel X sistem imbalan dengan variabel Y kompetensi profesional guru adalah 17,36. Dari nilai tersebut dapat memberikan gambaran bahwa pengaruh sistem imbalan memberikan kontribusi yang sedang atau cukup terhadap kompetensi profesional guru disamping faktor-faktor lain yang mempengaruhi. 3. Terdapat hubungan yang positif antara sistem imbalan dengan kompetensi profesional guru. Semakin tinggi imbalan yang diberikan oleh pihak sekolah maka akan meningkatkan kompetensi profesional guru.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka penulis dapat mengemukakan beberapa saran berikut ini: 1. Hendaknya pihak sekolah mampu memberikan imbalan yang sesuai kepada tenaga pendidik. Pemberian imbalan juga dapat dilakukan dengan mempertimbangkan latar belakang dan pengalaman tenaga pendidik. Sehingga imbalan tersebut dapat dirasakan layak dan cukup dengan demikian akan mempengaruhi kompetensi profesional guru yang dirasakan selama ini masih kurang optimal. 2. Sebaiknya pihak sekolah dapat bersikap tegas dengan mengevaluasi kinerja guru serta memberikan teguran kepada guru yang dirasa masih kurang optimal dalam mengajar.