Pengujian Hipotesis Teknik Analisis Data

4. Gambaran Sistem Imbalan Guru SMAN 1 Parung

Sistem Imbalan yang digunakan di SMAN 1 Parung yaitu menggunakan sistem imbalan secara finansial langsung dan finansial tidak langsung. Sistem imbalan finansial langsung diberikan berupa gaji pokok dan insentif. Sedangkan finansial tidak langsung diberikan berupa tunjangan. Bagi guru yang sudah PNS mendapatkan tunjangan berupa tunjangan sertifikasi,tunjangan kesehatan berupa BPJS, dan Tunjangan Hari Raya THR yang diberikan oleh pihak sekolah. . Sedangkan bagi guru honorer yang sudah mempunyai NUPTK Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan mendapatkan tunjangan dari pemda yang disalurkan melalui dinas pendidikan setiap bulannya, selain itu juga mendapatkan tunjangan kesehatan berupa BPJS, serta Tunjangan Hari Raya THR yang diberikan oleh pihak sekolah. Sistem imbalan yang diterapkan di SMAN 1 parung yaitu berdasarkan sistem waktu, dimana imbalan diterapkan berdasarkan standar waktu seperti jam dalam mengajar selama periodik satu minggu yang diberikan pada tanggal yang sudah ditetapkan oleh pihak sekolah. Jadi besarnya gaji yang diterima oleh setiap guru ditentukan oleh jumlah jam mengajar ia selama seminggu. Dimana guru PNS mendapatkan 27.000jam dan guru honorer mendapatkan 38.000jam dengan mengalikan berapa jam mereka mengajar dalam satu minggu. Bagi guru PNS jumlah yang ia dapat dalam mengajar satu minggu tersebut bukan merupakan gaji pokok melainkan termasuk insentif yang diberikan oleh pihak sekolah sedangkan bagi guru honorer itu merupakan gaji pokok dari sekolah. Bagi guru honorer yang mempunyai tugas tambahan seperti menjabat sebagai wali kelas, pembina ekscul, dll maka akan mendapat insentif dari pihak sekolah.

5. Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a. Tenaga Pendidik

Tabel 4.1 Keadaan Tenaga Pendidik SMAN 1 Parung TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH GURU ORG KET GT GBS GTT TOTAL S2 S3 5 - - 5 S1 D4 29 1 10 40 D2 D3 - - 1 1 Jumlah 34 1 11 46

b. Tenaga Kependidikan

Tabel 4.2 Keadaan Tenaga Kependidikan SMAN 1 Parung TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH GURU ORG KET GT GBS GTT TOTAL S2 S3 - - - - S1 D4 1 - 1 2 D2 D3 - - 1 1 SMA 1 - 6 7 SMP - - 3 3 Jumlah 2 1 10 13

5. Keadaan Siswa

a. Kelas 10

Tabel 4.3 Keadaan Siswa Kelas 10 KELAS JUMLAH JUMLAH L P X MIPA 1 19 24 43 X MIPA 2 16 27 43 X MIPA 3 16 27 43 X MIPA 4 18 24 42 X IPS 1 23 17 40 X IPS 2 21 19 40 X IPS 3 15 23 38 X IPS 4 18 21 39 Jumlah 147 182 328 X Terbuka 1 23 13 36 X Terbuka 2 22 14 36 Jumlah 45 27 72

b. Kelas 11

Tabel 4.4 Keadaan Siswa Kelas 11 KELAS JUMLAH JUMLAH L P 11 IPA 1 15 23 38 11 IPA 2 15 24 39 11 IPA 3 19 18 37 11 IPA 4 18 18 36 11 IPS 1 22 17 39 11 IPS 2 18 18 36 11 IPS 3 18 18 36 11 IPS 4 13 21 36 Jumlah 138 157 295

c. Kelas 12

Tabel 4.5 Keadaan Siswa Kelas 12 KELAS JUMLAH JUMLAH L P 12 IPA 1 12 26 38 12 IPA 2 14 28 43 12 IPA 3 8 30 38 12 IPA 4 8 31 39 12 IPS 1 19 23 42 12 IPS 2 19 18 37 12 IPS 3 17 22 38 12 IPS 4 16 16 33 Jumlah 113 194 308

6. Sarana dan Prasarana

Tabel 4.6 Keadaan Sarana dan Prasarana JENIS RUANG RUANG LUAS KONDISI RUANG JML RUANG KET RUANG M2 B RR RB R. TEORIKelas 24 1728 21 3 - LABORATORIUM IPA 2 660 1 1 - PERPUSTAKAAN 1 135 1 - - Lab.KOMPUTER 1 120 1 - - R.BAHASA 1 120 - 1 - R.PIMPINAN 1 3072 1 - - Ruang Guru 1 120 1 - - Ruang TU 1 72 1 - - Ruang OSIS 1 36 1 - - Ruang UKS 1 12 1 - - Ruang BP 1 72 1 - - Ruang Serba Guna 1 - - - - 6147

B. Deskripsi Data

Data-data penelitian tentang hubungan sistem imbalan dengan kompetensi profesional guru di SMAN 1 Parung penulis memperoleh datanya melalui angket yang telah diisi oleh guru. Angket tersebut terdiri dari 22 pernyataan untuk variabel X sistem imbalan dan 24 pernyataan untuk variabel Y kompetensi profesional guru.

1. Data Sistem Imbalan

Berdasarkan instrumen penelitian yang terdiri dari 22 butir soal mengenai sistem imbalan diperoleh skor tertinggi 88 dan terendah 44 dengan rata-rata 72,167 dan standar deviasi 12,261 dari jumlah sampel sebanyak 30 orang. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut :