Gambaran Sistem Imbalan Guru SMAN 1 Parung

juga berada pada batas kelas 52,5 – 61,5 dengan nilai tengah 57 serta frekuensi 3.

2. Data Kompetensi Profesional Guru

Berdasarkan instrumen penelitian yang terdiri dari 24 butir soal mengenai kompeetensi profesional guru diperoleh skor tertinggi 83 dan terendah 55, dengan rata-rata 70,5 dan standar deviasi 6,866 dari jumlah sampel sebanyak 30 orang. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Variabel Y No Kelas Interval F Tepi Kelas Nt FkumF kb F F.Nt 1. 55 - 60 4 54,5 – 60,5 57,5 30 13,33 230 2. 61 - 66 2 60,5 – 66,5 63,5 26 6,67 127 3. 67 - 72 12 66,5 – 72,5 69,5 24 40 834 4. 73 - 78 9 72,5 – 78,5 75,5 12 30 679,5 5. 79 - 84 3 78,5 – 84,5 81,5 3 10 244,5 - 30 - - - 100 2115 Berdasarkan penyajian data dalam tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat bahwa dari 30 orang responden yang mendapat skor dibawah rata-rata sebanyak 18 orang atau 60 , sedangkan responden yang mendapat skor diatas rata-rata sebesar 3 orang atau 10 . Data tabel diatas dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik berikut ini: Berdasarkan grafik yang sudah dibuat di atas dapat dilihat permunculan yang tertinggi ada pada batas kelas 66,5 – 72,5 dengan nilai tengah 69,5 dan frekuensi 12, sedangkan nilai terendah berada pada batas kelas 60,5 – 66,5 dengan nilai tengah 63,5 dan frekuensi 2.

C. Hasil Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang penting dalam penelitian ilmiah, yaitu untuk memberikan arti dan makna didalam menjawab permasalahan penelitian yang penulis kumpulkan. Setelah memperoleh data hasil penelitian diatas, maka data akan diolah melalui uji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian analisis data, yaitu uji normalitas dan homogenitas guna mengetahui apakah data yang diperoleh terdistribusi normal dan mempunyai ragam yang homogen atau tidak. Adapun hasil yang didapat adalah sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan uji liliefors. Hasil yang didapat untuk uji normalitas kedua variabel penelitian dapat dilihat seperti tabel dibawah ini: 2 4 6 8 10 12 14 57,5 63,5 69,5 75,5 81,5 Gambar 4.2 Grafik Distribusi Frekuensi Variabel Y