Profil SMAN 1 Parung Sejarah SMAN 1 Parung

6. Sarana dan Prasarana

Tabel 4.6 Keadaan Sarana dan Prasarana JENIS RUANG RUANG LUAS KONDISI RUANG JML RUANG KET RUANG M2 B RR RB R. TEORIKelas 24 1728 21 3 - LABORATORIUM IPA 2 660 1 1 - PERPUSTAKAAN 1 135 1 - - Lab.KOMPUTER 1 120 1 - - R.BAHASA 1 120 - 1 - R.PIMPINAN 1 3072 1 - - Ruang Guru 1 120 1 - - Ruang TU 1 72 1 - - Ruang OSIS 1 36 1 - - Ruang UKS 1 12 1 - - Ruang BP 1 72 1 - - Ruang Serba Guna 1 - - - - 6147

B. Deskripsi Data

Data-data penelitian tentang hubungan sistem imbalan dengan kompetensi profesional guru di SMAN 1 Parung penulis memperoleh datanya melalui angket yang telah diisi oleh guru. Angket tersebut terdiri dari 22 pernyataan untuk variabel X sistem imbalan dan 24 pernyataan untuk variabel Y kompetensi profesional guru.

1. Data Sistem Imbalan

Berdasarkan instrumen penelitian yang terdiri dari 22 butir soal mengenai sistem imbalan diperoleh skor tertinggi 88 dan terendah 44 dengan rata-rata 72,167 dan standar deviasi 12,261 dari jumlah sampel sebanyak 30 orang. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Variabel X No Kelas Interval F Tepi Kelas Nt FkumF kb F F.Nt 1. 44 - 52 3 43,5 – 52,5 48 30 10 144 2. 53 - 61 3 52,5 – 61,5 57 27 10 171 3. 62 - 70 6 61,5 – 70,5 66 24 20 396 4. 71 - 79 6 70,5 – 79,5 75 18 20 450 5. 80 - 88 12 79,5 – 88,5 84 12 40 1008 - 30 - - - 100 2169 Berdasarkan penyajian data dalam tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat bahwa dari 30 orang responden yang mendapat skor di bawah rata-rata sebanyak 12 orang atau 40, sedangkan responden yang mendapat skor diatas rata-rata sebesar 12 orang atau 40. Data tabel diatas dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik berikut ini: Berdasarkan grafik yang sudah dibuat di atas dapat dilihat permunculan yang tertinggi ada pada batas kelas 79,5 – 88,5 dengan nilai tengah 84 dan frekuensi 12, sedangkan nilai terendah berada pada batas kelas 43,5 – 52,5 dengan nilai tengah 48 dan frekuensi 3 dan nilai terendah 2 4 6 8 10 12 14 48 57 66 75 84 Gambar 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Variabel X