Visi Misi Visi dan Misi

calon yang terpilih menjadi Dirut PDJT yang baru adalah Ir. Yonathan Nugraha. Pada bulan Juni 2011 bertempat di Balaikota Bogor, Walikota Bogor melantik Ir. Yonathan Nugraha sebagai Dirut PDJT yang baru beserta jajaran direksi yang baru. Dengan dialantiknya direktur dan jajaran direksi yang baru, maka dimulailah priode manajemen baru di PDJT menggantikan direksi yang lama. Direktur PDJT meminta tenaga bantuan ke PDAM Tirta Pakuan melalui Nota Kesepahaman antara PDAM Tirta Pakuan dengan PDJT Nomor 824SP.01- PDJT2007 tentang Bantuan Jasa Manajemen. Tenaga bantuan jasa manajemen dari PDAM Tirta Pakuan sebanyak 5 lima orang, yaitu : Nuryadin, Kamalludin Fatony, Bayu Asri Gusnidar, Rubiyanta, dan Dolly Trisandi. Selain itu, PDJT juga meminta tenaga bantuan ke Universitas Pakuan melalui Surat Direktur PDJT Nomor 91006.1-PDJT2007 perihal Permohonan Permohonan Bantuan TenagaStaf pengajar Universitas Pakuan Bogor tanggal 3 Mei 2007. Tenaga bantuan dari Universitas Pakuan Bogor yaitu Fajar Delli Wihartiko. Diawal pendirian Perusahaan Daerah Jasa Transportasi juga mendapatkan bantuan manajerial dari H. Karna S. dan Atet Muhamad. Bantuan tenaga ahli dan manajemen ini bertujuan untuk membantu PDJT yang baru saja lahir. Dengan demikian, kegiatan PDJT dapat berjalan dengan lancar. Masa awal beroperasi, PDJT mendapatkan bantuan operasional sebanyak 30 unit bus armada berukuran ¾ dari Departemen perhubungan RI. Disamping itu, Pemkot Bogor juga memberikan modal dasar kepada PDJT sebanyak Rp. 10 Milyar. Pemberian modal oleh Pemkot Bogor ini sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2007, yang membahas mengenai pemberian modal kepada PDJT 1 . Bantuan-bantuan dari berbagai pihak itu bertujuan untuk memacu dan mempercepat pertumbuhan dan perkembangan PDJT agar dapat sesegera mungkin memperbaiki keadaan transportasi di kota Bogor.

4.1.2 Visi dan Misi

1. Visi

 Menjadi perusahaan penyedia jasa terbaik dalam bidang transportasi. Menjadi transportasi terbaik di tengah carut marutnya sistem transportasi di Kota Bogor bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan perhatian dan keseriusan di banyak aspek, mulai dari kesiapan SDM hingga strategi yang diterapkan oleh perusahaan. Strategi pemasaran merupakan salah satu strategi yang sangat penting karena mempengaruhi keinginan konsumen dalam menggunakan jasa transportasi yang ditawarkan. Strategi pemasaran dapat disusun dengan menggunakan strategi bauran pemasaran. Dengan menyusun prioritas dalam menjalankan strategi bauran pemasaran, maka akan didapat strategi terbaik dalam pemasaran ditengah banyaknya kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan demikian, visi perusahaan untuk menjadi yang terbaik dalam bidang Transportasi di kota Bogor dapat diraih.

2. Misi

 Memberikan kepuasan kepada masyarakat dengan pelayanan prima dan inovatif. Strategi pemasaran yang benar dengan prioritas bauran pemasaran yang tepat akan memberikan dampak yang signifikan kepada segala aspek dalam pelaksanaan jasa. Strategi bauran pemasaran yang terdiri dari berbagai faktor dalam pelayanan jasa yaitu 7P kotler, 2005, akan dapat memberikan dampak positif bagi pelayanan jasa serta dapat dengan cepat mengetahui perubahan kebutuhan konsumen. Dengan demikian konsumen akan semakin dimanjakan dengan pelayanan yang baik dan inovatif.  Turut berperan sebagai penunjang otonomi daerah. Perbaikan pelayanan dan peningkatan kinerja akan menarik minat konsumen untuk menggunakan jasa yang disediakan. Dengan demikian, maka akan dapat dicapai tujuan kuangan perusahaan. Banyaknya penumpang akan memberikan pemasukan bagi PDJT, sehingga perusahaan mampu memberikan kontribusi yang besar kepada Pemkot Bogor beupa PAD yang besar pula. Sehingga PDJT dapat turur serta dalam membantu pertumbuhan Kota Bogor.

3. Tujuan