Price Harga Place Tempat PelayananSaluran Distribusi

membeli produk secara nyata, namun hanya mendapatkan manfaat mobilitas yang disediakan. Bagaimana layanan jasa transportasi disediakan dan jerak perpindahan itulah yang dicari dan dibutuhkan oleh konsumen dalam transportasi.

b. Price Harga

Harga merupakan nilai dari suatu barang atau jasa yang dihitung menggunakan uang atau produk lain yang dianggap sepadan. Harga juga dapat diartikan sebagai nilai atau sejumlah uang yang harus dikorbankan untuk mendapatkan manfaat dari suatu produk barang atau jasa yang dibutuhkan atau diinginkan. Menurut Kotler 2005, harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan kepada konsumen untuk mendapatkan suatu produk barang atau jasa untuk dapat digunakan atau dirasakan manfaatnya, harga juga merupakan suatu elemen dari bauran pemasaran yang dapat menghasilkan pendapatan bagi perusahaan selaku pemilik suatu unit bisnis. Penetapan harga dari suatu produk barang atau jasa harus mendapatkan perhatian yang lebih dalam suatu unit bisnis. Harga harus ditentukan sesuai dengan strategi pemasaran yang dilakukan, selain itu harga juga dapat dipengaruhi dari kekuatan pasar sebagai tujuan akhir dari produk barang atau jasa yang dihasilkan. Terdapat 6 enam prosedur dalam menetapkan harga Kotler, 2005, yaitu : 1. Memilih tujuan penetapan harga. 2. Menentukan permintaan. 3. Memperkirakan biaya. 4. Menganalisis biaya, harga, dan penawaran pesaing. 5. Memilih metode penetapan harga. 6. Memilih harga akhir. Harga yang dibayarkan oleh konsumen dalam transportasi bukan harga untuk bus yang digunakan, melainkan untuk jasa dan manfaat mobilitas yang dirasakan. Penentuan harga dalam jasa transportasi tidaklah mudah. Harga yang ditetapkan haruslah sepadan dengan manfaat yang dirasakan agar pengguna jasa transportasi mampu membayar dan tetap memberikan keuntungan bagi penyedia jasa transportasi itu sendiri.

c. Place Tempat PelayananSaluran Distribusi

Elemen place dapat memiliki arti yang berbeda, pada unit usaha yang memproduksi barang, Place berarti saluran distribusi dari barang yang diproduksi agar sampai ke tangan konsumen. Namun bagi unit usaha yang memproduksi jasa, Place berarti tempat yang digunakan untuk menyampaikan jasa kepada konsumen sebagai tujuan akhir dari jasa yang disediakan. Menurut Lovelock dan Wright 2002, Place merupakan keputusan manajemen mengenai kapan, dimana, dan bagaimana menyajikan layanan yang baik kepada pelanggan. Sedangkan menurut Kotler 2005, distribusi merupakan berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen di pasaran. Secara garis besar place dapat diartikan dengan bagaimana perusahaan sebagai suatu unit bisnis mengatur agar produknya dapat tersedia dan diakses oleh konsumen sebagai tujuan dari pemasaran dengan mendayagunakan semua sumberdaya yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Namun, karakteristik jasa yang unik membuat strategi penyaluran dan distribusi jasa memjadi lebih sulit. Strategi yang diterapkan pada produk jasa akan berbeda dengan strategi pada penyaluran produk barang ke tempat lain karena mempertimbangkan beberapa hal seperti interaksi dengan lingkungan dan kunsumen, penetapan tenaga pemasar, dan beberapa hal penting lainnya.

d. Promotion Promosi