32 terhadap tingkat profitabilitypada proyek pengolahan rajungan karena kebijakan
ini akan mempengaruhi penggunaan dan biaya input rajungan.
4.3.1 Identifikasi Rata-Rata Rajungan
Data identifikasi rajungan didapat dengan cara melakukan pengukuran pada setiap ekor rajungan yang menjadi input produksi pada mini plant.
Pengukuran rajungan dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu di nelayan dan mini plant
yang membeli rajungan dari pedagang bakul.Data identifikasi rajungan yang diambil diantaranya : jenis kelamin, kondisi fisik bertelurmoulting, lebar
karapas, dan berat rajungan. Setelah data didapat, kemudian dihitung ukuran rata- rata rajungan yang digunakan sebagai input produksi mini plant. Pengambilan
data menggunakan tabel untuk mempermudah dalam pencatatan dan perhitungannya. Tabel data yang digunakan adalah sebagai berikut.
Tabel 4. Data Identifikasi Rajungan di Tingkat Mini plant
No. JENIS KELAMIN
KONDISI UKURAN
Jantan Betina
Bertelur Moulting
Lebar cm Berat gram
1 2
3 n
4.3.2 Tingkat Efisiensi Pengolahan Rajungan
Pengukuran tingkat efiensi pengolahan rajungan merupakan cara untuk mengetahui kondisi rajungan yang mudah dan cepat dalam pengupasan serta
memiliki nilai ekonomi yang tinggi dalam pengolahannya. Tingkat efisiensi pengolahan rajungan dapat diukur dengan melakukan dua percobaan berdasarkan
klasifikasinya. Percobaan pertama, rajungan dikelompokan berdasarkan ukurannya 5-7 cm, 8-10 cm, dan 11-13 cm dengan berat yang sama yaitu
masing-masing lima kilogram. Kemudian percobaan dilakukan dengan menghitung berat sebelum perebusan, berat setelah perebusan, waktu yang
dibutuhkan dalam pengupasan, berat daging yang dihasilkan, dan harga jualnya. Percobaan ini menggunakan tabel untuk memudahkan dalam pencatatan. Tabel
yang dimaksud dapat dilihat pada Tabel 5.
33
Tabel 5. Pengolahan Rajungan Berdasarkan Klasifikasi Ukuran
Ukuran cm
Sebelum Perebusan
kg Setelah
Perebusan kg
Waktu Pengupasan
Menit Total Berat
Daging kg
Harga Jual
Rp 5
– 7 5
8 – 10
5 11
– 13 5
Percobaan kedua dilakukan sama seperti percobaan pertama, tetapi rajungan diklasifikasikandikelompokan berdasarkan jenis kelamin rajungan.
Hasil percobaan kedua akan dicatat dalam tabel untuk memudahkan dalam perhitungan. Tabel data yang dimaksud dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Pengolahan Rajungan Berdasarkan Klasifikasi Jenis Kelamin
Ukuran cm
Sebelum Perebusan
kg Setelah
Perebusan kg
Waktu Pengupasan
Menit Total Berat
Daging kg
Harga Jual
Rp Jantan
5 Betina
5
4.3.3 Tingkat Produktifitas Tenaga Kerja