Tingkat Produktifitas Tenaga Kerja Produksi Produksi

57 produksi mini plant ini dipasarkan kepada pengepul daging rajungan di wilayah Jakarta dan Bekasi. Daging rajungan yang dihasilkan dijual dalam satu kelompok campuran untuk menghindari resiko penolakan reject jika langsung dijual ke pabrikplant karena ada beberapa standar mutu yang diterapkan oleh plant. Input rajungan yang digunakan mini plant ini diperoleh dari pedagang bakul rajungan yang sudah menjadi langganannya tiap hari.Dalam satu hari mini plant ini rata- rata memproduksi ±150 kilogram rajungan mentah dengan ukuran besar karena telah dilakukan penyortiran di tingkat pedagang bakul. Produksi rajungan dengan ukuran besar di mini plant ini membuktikan bahwa mini plant ini telah menerapkan kebijakan. Mini plant membeli rajungan dan memasarkan daging rajungan dengan menggunakan sepeda motor setiap harinya. Dalam satu tahun produksi, mini plant ini meliburkan pekerja saat tahun baru dan satu minggu menjelang Idul Fitri. Jumlah produksi rajungan di mini plant Bapak Abdul Hamid dapat dilihat pada Lampiran 10.

6.6 Tingkat Produktifitas Tenaga Kerja

Pengolahan rajungan menyerap tenaga kerja terlatih yang cukup banyak. Mini plant Bapak Maulana mempekerjakan 35 orang pekerjadan padamini plant pengolahan rajungan Bapak Abdul Hamid mempekerjakan sepuluh orang pekerja. Hasil yang diperoleh pada setiap mini plant pun berbeda-beda sehingga dapat dihitung tingkat produktifitas pekerjanya dengan membandingkan jumlah outputtahun dengan jumlah pekerja. Tingkat produktifitas tenaga kerja pada mini plant Bapak Maulana dan BapakAbdul Hamid dapat dilihat pada Tabel 18 dan Tabel 19. Tabel 18. Tingkat Produktifitas Tenaga Kerja Mini Plant Bapak Maulana Katagori Jumlah Pekerja Input Rajungan kg Output Daging Rajungan kg Tingkat Produktivitas Aktual 35 254200 71798.79 0.807 Kebijakan 35 240219 68583.16 0.816 Tabel 19. Tingkat Produktifitas Tenaga Kerja Mini Plant Bapak A.Hamid Katagori Jumlah Pekerja Input Rajungan kg Output Daging Rajungan kg Tingkat Produktivitas Kebijakan 10 56048 16208.72 2.891935484 58 Hasil perhitungan tingkat produktifitas tenaga kerja terlihat berbeda saat input rajungan dengan ukuran all size dan input rajungan dengan ukuran lebih dari delapan sentimeter. Tingkat produktifitas tenaga kerja mini plant dengan input rajungan lebih besar dari delapan sentimeter memiliki hasil yang lebih tinggi dibanding input rajungan dengan ukuran all size. Hal tersebut menyimpulkan bahwa penerapan kebijakan minimum legal size input production dapat meningkatkan produktifitas pekerja mini plant.

6.7 Produksi

Mini Plant Sebelum Penerapan Kebijakan Biaya yang dikeluarkan oleh mini plant untuk membeli input rajungan per tahun mencapai milyaran rupiah. Biaya yang tinggi tersebut karena jumlah rajungan yang diproduksi sangat banyak tiap harinya. Ukuran rajungan yang diolah pun beragam mulai dari kecil hingga besar. Rajungan yang diolah oleh mini plant biasanya diambil dagingnya saja. Namun masih ada sisa produksi yaitu cangkang rajungan. Cangkang rajungan dapat dijual dengan cara mengeringkannya dahulu sebelum dijual. Namun dengan nilai ekonomi yang rendah pada cangkang rajungan, mini plant kurang begitu memanfaatkan sisa produksi ini. Jumlah produksi dan biaya input rajungan pada mini plant Bapak Maulana dalam satu tahun dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Produksi Mini Plant Pengolahan Rajungan Sebelum Kebijakan Nama Input Rajungan Total Biaya Output Daging Rendemen Penjualan Output Maulana 254.200 kg Rp 8.769.900.000 71.798,79 kg 182.401,21kg Klasifikasi Jenis

6.8 Produksi

Mini Plant Setelah Penerapan Kebijakan Produksi mini plantmengalami perubahan karena penerapan kebijakan membuatrajungan kecil tidak akan diproduksi sehingga jumlah produksi akan mengalami penurunan. Perubahan produksi juga mempengaruhi biaya input rajungan dan jumlah output daging rajungan pada mini plant. Perubahan produksi pada mini plant setelah penerapan kebijakan dapat dilihat pada Tabel 21. 59 Tabel 21. Produksi Mini Plant Pengolahan Rajungan Setelah Kebijakan Nama Input Rajungan Total Biaya Output Daging Rendemen Penjualan Output Maulana 240.219 kg Rp 8.527.774.500 68.583,16 kg 171.635,84 kg Klasifikasi Jenis A.Hamid 56.048 kg Rp 1.87608.000 16.208,72 kg 39.839,28 kg Campuran

6.9 Hasil Analisis