Hasil Percobaan Tingkat Efisiensi Rajungan

54 Bahan baku yang diterima berupa daging rajungan yang telah di kukus dan dikemas dalam toples atau pun plastik serta telah di pisahkan menurut jenis dagingnya jumbo, special, super lump, danclaw meat. Mutu awal bahan baku sangat menentukan mutu produk akhir yang dihasilkan, dikarenakan pengolahan bersifat mempertahankan mutu bahan baku. Oleh karena itu mini plant berusaha mengolah rajungan dengan baik agar hasil olahan yang berupa daging rajungan dapat diterima oleh pabrik plant untuk diekspor kembali. Apabila daging rajungan olahan mini plant tidak memenuhi standar mutu pabrik maka daging rajungan mini plant akan dikembalikan reject dan akan mengurangi nilai jual dari daging rajungan tersebut.

6.4 Hasil Percobaan Tingkat Efisiensi Rajungan

Pada penelitian ini juga dilakukan tiga percobaan yang berguna untuk mengetahui jumlah komposisi daging rajungan berdasarkan empat jenis penggolongan daging rajungan yang telah dibahas sebelumnya. Percobaan tingkat efisiensi rajungan ini dimaksudkan untuk mengetahui rajungan mana yang menghasilkan daging optimal berdasarkan waktu pengupasannya. Percobaan pertama dan kedua dilakukan di sebuah mini plant yaitu dengan membagimengelompokan rajungan mentah berdasarkan pengelompokan ukuran dan jenis kelamin. Dari pengelompokan tersebut masing-masing beratnya adalah lima kilogram. Setelah direbus dan didinginkan maka diketahui bahwa berat rajungan menyusutmenurun dari berat semula. Kemudian masing-masing rajungan yang telah dikelompokan dikupas dan dihitung waktudurasi pengupasan. Berdasarkan hasil percobaan, urutan rajungan yang memiliki waktu pengupasan tercepat adalah rajungan dengan kelompok ukuran 11-13 cm, 8-10 cm, dan 5-7 cm. Setelah pengupasan dilakukan kemudian dilakukan penimbangan berat daging rajungan yang dihasilkan dari masing-masing kelompok rajungan. Rajungan dengan kelompok ukuran 5-7 cm dapat menghasilkan 1,15 gram daging rajungan, kelompok rajungan dengan ukuran 8-10 cm dapat menghasilkan daging rajungan sebanyak 1,4 gram, dan kelompok rajungan dengan ukuran 11-13 cm dapat menghasilkan 1,6 gram daging rajungan. 55 Berdasarkan kedua percobaanyang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa semakin besar ukuran rajungan yang diolah maka semakin efisien pengolahan rajungan tersebut. Hasil percobaan tingkat efisien rajungan dapat dilihat lebih jelas dalamTabel 16 dan Tabel 17. Tabel 16. Hasil Pengolahan Rajungan Berdasarkan Klasifikasi Ukuran Ukuran cm Sebelum Perebusan kg Setelah Perebusan kg Waktu Pengupasan menit Klasifkasi Berat Daging kg Total Daging kg 5 – 7 5 4,3 100 JUMBO = 0,4 SPECIAL = 0,1 SUPER LUMP = 0,3 CLAWMEAT = 0,35 1,15 8 – 10 5 4,2 61 JUMBO = 0,5 SPECIAL = 0,11 SUPER LUMP = 0,34 CLAWMEAT = 0,45 1,4 11 – 13 5 4,2 45 JUMBO = 0,7 SPECIAL = 0,1 SUPER LUMP = 0,3 CLAWMEAT = 0,5 1,6 Tabel 17. Hasil Pengolahan Rajungan Berdasarkan Jenis Kelamin Ukuran cm Sebelum Perebusan kg Setelah Perebusan kg Waktu Pengupasan menit Klasifkasi Berat Daging kg Total Daging kg Jantan 5 4,1 47 JUMBO = 0,5 SPECIAL = 0,1 SUPER LUMP = 0,3 CLAWMEAT = 0,5 1,4 Betina 5 4,15 48 JUMBO = 0,4 SPECIAL = 0,1 SUPER LUMP = 0,3 CLAWMEAT = 0,4 1,2

6.5 Profil