terbuka, artinya dalam penelitian kualitatif memberikan kesempatan kepada subjek untuk menjawab pertanyaan yang diajukan sesuai dengan
pemahaman dan kerangka berpikir subjek yang bersangkutan. Oleh karena itu, untuk memperoleh hasil penelitian yang signifikan, penulis
menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1.
Observasi, yaitu pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra
sesuai dengan pedoman observasi. 2.
Wawancara, yaitu dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Hal
ini bertujuan
memperoleh penjelasan-penjelasan
langsung mengenai data-data dan informasi yang dibutuhkan dalam
penelitian. 3.
Dokumentasi, yaitu menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku- buku, dokumen, peraturan-peraturan dan sebagainya.
1
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah sumber data yang dapat berupa individu maupun benda sebagai sumber informasi yang digunakan untuk
memperoleh informasi yang akurat. Sumber data dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu sebagai berikut:
1. Person manusia
Person adalah sumber data yang berupa manusia. Person atau manusia yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah Kepala
Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana, 4 Kepala Laboratorium yang terdiri dari Kepala Laboratorium
Pemasaran, Kepala
Laboratorium Multimedia,
Kepala Laboratorium Komputer dan Kepala Laboratorium Bahasa, serta
Kepala Perpustakaan yang ada di SMK Negeri 59 Jakarta.
1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2010, Cet. 14, h. 198-201
2. Place tempat
Place adalah sumber data berupa tempat. Subjek yang dijadikan tempat dalam penelitian ini adalah SMK Negeri 59 Jakarta Selatan.
3. Paper kertassimbol
Paper yang dimaksud di sini bukan saja yang berupa kertas, tetapi juga yang berupa simbol. Paper di sini berupa dokumentasi-
dokumentasi yang berkaitan dengan kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan yang ada di SMK Negeri 59 Jakarta.
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Ada tiga teknik yang digunakan peneliti dalam pengumpulan data penelitian, yaitu: teknik observasi, teknik wawancara dan teknik studi
dokumentasi.
1. Teknik Wawancara
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.
Wawancara adalah suatu pengumpulan data dengan cara komunikasi langsung antara peneliti dengan objek penelitian.
Dalam pelaksanaan wawancara yang dilakukan oleh peneliti berpedoman pada pedoman wawancara interview guide
mengenai: a.
Perencanaan program pemeliharaan yang dilaksanakan di SMKN 59 Jakarta;
b. Teknik Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di
SMKN 59 Jakarta; c.
Anggaran pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 59 Jakarta.
Berdasarkan teknik wawancara, penulis memperoleh informasi bahwa untuk pemeliharaan sarana sekolah yang berhubungan
langsung dengan kegiatan pembelajaran seperti ruang kelas, mebiler, ruang laboratorium dan buku dilakukan pemeliharaan
secara rutin dan berkala. Untuk pemeliharaan rutin biasanya hanya dari aspek kebersihan. Namun untuk pemeliharaan berkala seperti
laboratorium dilakukan pengecekan kondisi komputer setiap sebulan sekali dan perawatan AC setiap 6 bulan sekali. Sedangkan
untuk pemeliharaan buku yang ada di perpustakaan sekolah, pemeliharaan rutin yang dilakukan hanya membersihkan buku-
buku dan raknya. Untuk pemeliharaan rutin biasanya hanya mengubah posisi rak buku dan memberi nomor katalog buku untuk
buku baru. Sementara itu, untuk prasarana sekolah yang berhubungan
tidak langsung terhadap kegiatan pembelajaran menunjang seperti gedung sekolah, pemeliharaan yang dilakukan adalah berupa
pengecatan yang dilakukan tiap 5 tahun sekali. Namun sekolah juga melakukan perbaikan jika ada kerusakan yang bersifat insidental.
Selain itu, dari hasil wawancara yang dilakukan penulis juga memperoleh informasi bahwa untuk teknik pemeliharaan yang
diterapkan di SMKN 59 Jakarta yang meliputi penyadaran, pemahaman, pengorganisasian, pelaksanaan dan pendataan sudah
dilaksanakan dengan baik. Hanya saja untuk aspek pendataan belum dilakukan. Hal ini dibuktikan dari tidak adanya pencatatan
dan pendataan barang-barang sekolah yang rusak. Untuk anggaran pemeliharaan, dari hasil wawancara diperoleh
informasi bahwa sekolah mengalokasikan dana dari RAPBS untuk kegiatan sarana dan prasarana sekolah. Dari dana tersebut oleh
ketua tim sarana dan prasarana dialokasikan dan diprioritaskan lagi untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.
Adapun pihak-pihak yang peneliti wawancarai adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, 4
kepala laboratorium yang terdiri dari kepala laboratorium multimedia, kepala laboratorium pemasaran, kepala laboratorium
KKPI, kepala laboratorium bahasa serta kepala perpustakaan sekolah.
2. Teknik Dokumentasi
Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh dan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan sarana dan
prasarana pendidikan. Teknik dokumentasi untuk memperoleh informasi dan data yang berkaitan dengan pemeliharaan sarana dan
prasarana pendidikan SMKN 59 Jakarta berupa: a.
Rincian rencana program kerja; b.
Rencana anggaran program kerja; c.
Evaluasi program kerja; d.
Rincian tugas Tim Sarpras; e.
Kartu inventaris barang; f.
Kartu inventaris ruangan; g.
Kartu pemeliharaan barang dan lain-lain.
3. Teknik Observasi
Observasi adalah teknik penelitian dalam pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan secara langsung terhadap
objek yang akan diteliti. Dalam pelaksanaan observasi yang dilakukan peneliti,
berpedoman pada lembar pengamatan observation sheet. Teknik observasi digunakan untuk mengamati dan mencatat seluruh
kondisi sarana dan prasarana pendidikan di SMKN 59 Jakarta. Adapun sarana yang menjadi objek observasi yaitu:
a. Sarana ruang sekolah
b. Sarana ruang perpustakaan
c. Sarana laboratorium komputer
d. Sarana laboratorium multimedia
e. Sarana laboratorium pemasaran
f. Sarana laboratorium bahasa
g. Sarana ruang pimpinan
h. Sarana ruang guru
i. Sarana ruang tata usaha
j. Sarana tempat ibadah
k. Sarana toilet
l. Sarana gudang
Observasi yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan melihat dan mendatangi secara langsung tempat yang dijadikan objek
observasi untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang ada di SMKN 59 Jakarta. Selain itu, observasi
yang peneliti lakukan juga melalui pengamatan kegiatan pemeliharaan yang dilakukan oleh SMKN 59 Jakarta. Kegiatan
pemeliharaan tersebut adalah perbaikan saluran air toilet sekolah.
2
E. Kisi-kisi Instrumen Pengumpulan Data